Berita Jakarta
Fatih Sebut Pihak Bali Tower Hanya Sekali Jenguk Sultan di RS Polri: Datang Tidak Konfirmasi
Meski niat mejenguk, pihak Bali Tower tak sempat bertemu dan melihat kondisi Sultan, lantaran saat itu Sultan tengah menjalani operasi.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU- Ayah Sultan Rif'at, korban fiber optik yang semrawut di Jalan Antasari, yakni Fatih mengaku pihak PT Bali Tower hanya sekali jenguk putranya di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
Fatih mengatakan, pihak Bali Tower menjenguk Sultan pada 22 Agustus 2023.
Namun, meski niat mejenguk, pihak Bali Tower tak sempat bertemu dan melihat kondisi Sultan, lantaran saat itu Sultan tengah menjalani operasi.
"(Bali Tower) pernah jenguk sekali tanggal 22 Agustus. Tapi waktu mereka datang kan tidak konfirmasi ke saya, sehingga saat itu Sultan di ruang operasi," ujar Fatih saat dihubungi, Rabu (13/12/2023).
Fatih mengaku, saat itu dia meminta pihak Bali Tower untuk menunggu, agar bisa melihat secara langsung kondisi Sultan pasca operasi.
Baca juga: Korban Kabel Semrawut Temui Wali Kota Jaksel, Sultan Rifat: Cukup Saya yang Terakhir Jadi Korban
Akan tetapi lanjut Fatih, pihak Bali Tower enggan menunggu, dan setelahnya tak pernah datang lagi ke RS Polri.
"Suruh nunggu enggak mau, karena mereka sibuk mungkin. Tapi mereka bilang akan datang lagi, tapi enggak pernah datang lagi," kata dia.
Di samping itu, Fatih mengaku dirinya tak akan mencabut laporan, jika tak ada mediasi secara kekeluargaan antara dirinya dan pihak PT Bali Tower.
Fatih mengatakan, jika ada mediasi secara kekeluargaan, hingga menghasilkan kesepakatan tertulis, maka dirinya akan menunjukkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya, untuk dijadikan permohonan cabut laporan.
"Kalau sampai mediasi secara kekeluargaan enggak menemui hasil, artinya laporan itu tidak akan pernah saya cabut selama belum ada satu kesepakatan tertulis," kata dia kepada wartawan, Rabu (13/12/2023).
"Seandainya di antara kami sudah selesai secara kekeluargaan, ada kesepakatan tertulis, yaudah kesepakatan itu yang akan saya bawa ke Polda Metro," sambungnya.
Meski begitu, Fatih mengaku tak ingin terlalu memperpanjang urusan tersebut dengan Bali Tower. Terlebih, sampai memenjarakan siapapun.
"Saya ingin selesaikan, agar Sultan melanjutkan kuliah tanpa beban apapun lagi, dengan new life dia. Dan Bali Tower juga enggak terus terganggu dengan cerita ini," ujar Fatih.
Diketahui sebelumnya, korban kabel fiber optik di Jalan Antasari, Sultan Rif'at bersama ayahnya, Fatih sambangi kantor Walikota Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).
Kedatangannya hari ini, yakni untuk bersilaturahmi dengan Walikota Jakarta Selatan, Munjirin setelah Sultan diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Selasa malam.
Baca juga: Sultan Rifat Korban Kabel Semrawut, 4 Bulan Dirawat RS Polri Berat Naik 15 Kg, kini Belajar Bicara
Ayah Sultan Rif'at, Fatih menuturkan, pertemuanya dengan Walikota Jakarta Selatan, Munjirin membahas mengenai kesehatan Sultan.
Dalam kesempatan itu, Sultan yang kini sudah dapat berbicara meski harus menggunakan alat elektrolaring, juga turut berbincang dengan Munjirin.
"Tadi yang diomongin di sana ya kita lebih banyak membahas kesehatan Sultan, terus dia akhirnya bisa bicara, ngobrol langsung dengan Pak Walikota," kata Fatih kepada wartawan, Rabu (13/12/2023).
Dalam pertemuan itu pula, Sultan meminta kepada Munjirin, agar kasus kecelakaan terjerat kabel fiber optik tak terulang kembali.
Sultan meminta, agar cukup dirinya saja yang terakhir mengalami kecelakaan tersebut.
"Intinya Sultan itu berharap ke Pak Walikota, 'cukup saya yang terakhir mengalami kasus seperti ini, jangan sampai ada orang lain yang merasakan, kecelakaan seperti saya'," kata Fatih menirukan perbincangan anaknya dengan Walikota Jakarta Selatan.
Fatih mengatakan, permintaan Sultan itu pun disambut baik Munjirin.
Munjirin menanggapi bahwa pihaknya tengah membereskan kabel fiber optik yang menjuntai di Kawasan Jakarta Selatan.
"Pak wali langsung nanggepi, 'ya siap, memang momentum kecelakaan kamu itu, kami langsung bereskan semua utilitas infrastruktur kabel yang di atas. Kalau tidak bisa masuk ke tanah, kami ikat, kami tinggikan. Kalau memang susah kami potong'," kata Fatih menirukan jawaban Munjirin. (m41)
Pramono Anung Gelar Ratas Bahas Solusi Kemacetan di Kawasan TB Simatupang |
![]() |
---|
Pramono Anung Tidak Tutup Peluang Kerja di Jakarta untuk Warga dari Luar Ibu Kota |
![]() |
---|
KAI Daop 1 Jakarta Ajak Pelanggan Gunakan Fasilitas Kereta Api dengan Bijak dan Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
Dihadiri Ribuan Warga, Festival Dewan Kota Jaksel Catat Rekor ORI |
![]() |
---|
Pimpinan DPRD DKI Dukung Digitalisasi Pasar untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi 5,18 persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.