Pembunuhan sadis
Boneka Kermit Menjadi Saksi Bisu Kepiluan Hati Devnisa, saat 4 Anaknya Dimakamkan di Depok
Boneka Kermit menjadi saksi bisa kepedihan Devnisa yang hadir dalam pemakaman 4 anak yang dibunuh oleh suaminya sendiri.
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK--Devnisa Putri hanya mampu mencucurkan air mata saat jasad empat anaknya satu per satu diturunkan ke liang lahat.
Dia hanya berucap lirih mengikhlaskan kepergian buah hatinya yang dibunuh oleh Panca, suaminya.
Empat bocah malang itu yakni VA, SK , RA, dan AK dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perigi Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023) sore.
VA masih berusia 6 tahun sementara AK anak paling bungsu berusia 1 tahun. Mereka menjadi korban kekejian sang ayah.
Tangis D pecah ketika satu per satu peti jenazah sang anak mulai memasuki liang kubur. Bekas infus di tangan kirinya juga masih ditutupi perban putih.
Didampingi kerabat, DP merelakan kepergian keempat anaknya yang menjadi korban kebiadaban sang ayah.
"Mama ikhlaskan kamu, nak," ucap DP lirih sambil menangis saat pemakaman empat buah hatinya.
Tangan kiri Devnisa yang masih diplester tampak memeluk boneka kermit, yakni katak warna hijau tokoh fiksi dalam film anak-anak. Bibir Devnisa terus bergetar melantunkan doa-doa.
Baca juga: Kriminolog UI: Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Punya Kepribadian Ganda, Cari Korban yang Lemah
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menyebut, Devnisa yang masih dalam perawatan kesehatan hadir ke lokasi pemakaman atas kemauannya sendiri.
"Iya yang bersangkutan sendiri yang mau (datang). Disetujui (polisi), sudah dicek kesehatan dan kesiapan mentalnya juga untuk menghadiri pemakaman," kata Bintoro kepada wartawan di lokasi pemakaman, Minggu.
Adapun jenazah empat anak D tiba di TPU pukul 16.43 WIB dengan dua unit mobil ambulans dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Diberitakan sebelumnya, VA, SK, RA, dan AK menjadi korban pembunuhan sadis oleh ayah kandungnya, Panca Darmansyah (41).
Jenazah empat anak itu ditemukan dalam kamar kontrakan di Gang Haji Roman, RT 04 RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023), setelah kepolisian menerima laporan warga berkait bau busuk yang menyengat.
Sementara itu, Devnisa mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh sang suami hingga membuatnya dilarikan ke rumah sakit.
Tindak KDRT itu terjadi pada Sabtu (2/12/2023) atau sehari sebelum Panca membunuh keempat anaknya dengan cara dibekap satu per satu.
Baca juga: Istana Negara Turun Tangan pada Kasus Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Kirim Utusan ke TKP
Istana Negara Turun Tangan pada Kasus Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Kirim Utusan ke TKP |
![]() |
---|
Sadisnya Panca, Bunuh 4 Anaknya dalam 60 Menit dan Direkam, Seorang Psikopat? |
![]() |
---|
Kriminolog UI: Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Punya Kepribadian Ganda, Cari Korban yang Lemah |
![]() |
---|
Adik Bupati Muratawa Tewas Dibacok Kepalanya, Pelaku Kabur Rumahnya Langsung Dibakar Massa |
![]() |
---|
Terhina Saat Dinasihati, Tukang Tape Ini Tikam Driver Taksi Online hingga Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.