Pilpres 2024

Jawab Kritik Anies Baswedan, Prabowo Subianto: Mau Dicaci, Dimaki Kita Jogetin Aja!

“Mau diejek, dicaci, kita joget saja!" begitulah ucapan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat banyak orang meragukannya

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Desy Selviany
wartakotalive.com, Alfian Firmansyah, Iistimewa
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto merespon pernyataan dari capres nomor urut 1 Anies Baswedan terkait pernyataannya kalau ada gagasan tak perlu joget. Hal itu disampaikan Prabowo, usai hadiri acara deklarasi Relawan Pedagang Indonesia Maju (RAPIM) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2023). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah

WARTAKOTALIVE.COM, SEMARANG - “Mau diejek, dicaci, kita joget saja!" begitulah ucapan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat banyak orang meragukannya, apalagi dianggap minim gagasan karena berjoget di beberapa kesempatan.

Hal ini disampaikan Capres Prabowo Subianto pada HUT Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke-9 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, (9/12/2023).

Menurut Prabowo, gagasan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah hebat dan bisa dipertanggungjawabkan.

"Banyak yang bilang tentang saya, apa sih itu calon presiden kok joget-joget, katanya calon presiden harus memberi gagasan. Saya tegaskan gagasan kita paling hebat. tidak usah ragu, gagasan KIM sudah hebat, paten," kata Prabowo Subianto.

Prabowo juga mengatakan, gagasan KIM ini sudah benar-benar dipelajari termasuk yang terbaik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan diteruskan semuanya.

Baca juga: Jokowi Tertawakan Cak Imin yang Klaim Harusnya di Posisi Prabowo Subianto Jadi Menteri Pertahanan

"Yang kurang kita tambah, yang perlu disempurnakan kita sempurnakan dan yang harus dilaksanakan kita akan laksanakan, semua yang sudah dirintis kita pertahankan," ujar Prabowo Subianto.

"Jadi bukan joget tanpa gagasan, saya pastikan gagasan KIM yang terbaik," sambung Prabowo sambil mengajak relawan PSI untuk berjoget.

Diketahui, Koalisi Indonesia Maju terdiri dari empat partai politik pengusung (Parlemen), dan lima partai politik pendukung (non Parlemen).

Adapun kesembilan partai tersebut yakni Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, Gelora, PSI, Garuda dan PRIMA.

Sebelumnya Capres Anies Baswedan sempat menyindir sosok Capres yang disebutnya kerap berjoget ketimbang memberikan gagasan. 

Sindiran Anies itu terjadi saat acara Desak Anies yang digelar di Lampung pada Jumat (8/12/2023). 

Pada diskusi tersebut, moderator  mempersilakan capres nomor urut 1 itu untuk berjoget terlebih dahulu agar lebih rileks.

"Atau mau joget dulu sedikit biar rileks? Enggak bisa joget? Pinternya di kata-kata saja?" tanya moderator.

Anies lantas menolak tawaran tersebut. Menurutnya ia memiliki banyak gagasan sehingga tidak perlu berjoget

"Kalau ada gagasan, tak perlu berjoget," jawab Anies. (m32)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved