Hadir untuk Reuni bersama Pelari WMM, Indra Uno Ingin Super Ball Run Ada di Kota-Kota Lain

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah

WARTAKOTALIVE.COM, SETIABUDI — Kakak Sandiaga Salahudin Uno, Indra Cahya Uno hadir di perhelatan Super Ball Run 2023, di kawasan Epicentrum Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (10/12/2023).

Meski kali ini ia tak bisa mengikuti lari lantaran kakinya mengalami cedera, namun Indra mengaku senang ada di tengah-tengah event lari Super Ball Run edisi ke-8 ini.

Pasalnya, event tersebut bisa membawanya nostalgia bersama teman seperjuangan di ajang World Marathon Majors (WMM) beberapa tahun lalu.

Di Indonesia sendiri, peraih medali six star WMM jumlahnya ada 75 orang. 21 orang di antaranya turut hadir dalam Super Ball Run 2022. 

Baca juga: Hampir Setiap Hari Lari di GBK untuk Jaga Stamina, Elsa Raih Juara 2 di Ajang Super Ball Run 2023

Indra, merupakan salah satu di antaranya. Bahkan, dia merupakan orang ketiga di Indonesia yang menyelesaikan WMM.

"Awalnya 2014 mulai ikut Jepang, abis itu tahun yang sama ikut Berlin dan Chicago. Kemudian tahun 2012 ikut Boston dan London. Setelah itu 2016 selesainya di New York," kata Indra saat ditemui di lokasi, Minggu.

"Di Indonesia saat itu baru ada 1 orang, 1 lagi adik saya (Sandiaga Uno), baru saya," lanjutnya.

Indra mengatakan, hal yang berbeda dari maraton di luar negeri adalah kualitas race larinya yang selalu steril dan indah dilewati para pelari.

Oleh karena itu, dia terpacu hendak menyelesaikan semua tantangan WMM, kemudian menerapkannya di Indonesia.

"Kami ingin berpartisipasi dan gimana caranya berpartisipasi? Melihat kualitas mereka dalam mengadakan event itu (diterapkan) di Indonesia," kata Indra.

"Dan syukur sampai sekarang Super Ball masih terus berproses untuk perbaikan," lanjutnya.

Sepengelihatan Indra, memasuki tahun ke-8 ini, Super Ball Run dikelola dengan bagus dan senantiasa memperbaiki kekurangan-kekurangannya. 

Termasuk, menyuguhkan rute steril untuk peserta lari yang mengikuti ajang tersebut.

"Ini udah tahun ke-8 dan menurut saya inisiatifnya luar biasa bagus dan senantiasa memperbaiki dari kualitasnya, dari vanuenya, dari rutenya, dari sterilnya dan seterusnya," kata Indra.