Berita Depok

Politisi PDIP Nyamar Berobat di RS Pakai KTP Depok Tapi Ditolak, Janji Gratis Wakil Wali Kota Bohong

Politisi PDIP Hendrik Tangke Allo berobat di RS pakai KTP Depok ditolak, tidak sesuai janji Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, kader PKS

Instagram @depok24jam
Politisi PDIP Hendrik Tangke Allo berobat di RS pakai KTP Depok ditolak, tidak sesuai janji Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, kader PKS bahwa berobat pakai KTP Depok di layanan kesehatan di depok akan gratis. 

Sebelumnya warga Depok mengeluhkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang tiba-tiba non-aktif dan tidak dapat digunakan untuk berobat.

Keluhan tersebut diunggah di akun Instagram @infodepok_id. Karenanya netizen pun saling bersahutan mengalami hal yang sama.

Seorang warga, Siti Nur (23) mengaku tak tahu persis kapan KIS miliknya tidak aktif lagi. Padahal, Siti masih bisa menggunakan KIS untuk berobat pada November 2023 lalu.

"Dari kapannya aku juga kurang tahu ya, soalnya aku terakhir pake KIS buat berobat itu 29 November," kata Siti saat dikonfirmasi, Rabu (6/12/2023).

"Terus aku disuruh balik lagi ke rumah sakit tanggal 8 Desember ini. Tapi tiba-tiba malam Senin aku cek JKN ku sudah ada tulisan non aktif," sambungnya.

Untuk mengaktifkan KIS-nya kembali, Siti akhirnya mendatangi kelurahan setempat dengan membawa beberapa dokumen.

"Aku sih coba urus ke kelurahan, lagi dibantu dulu dari orang kelurahan, cuma (diminta) kirim surat kontrol, KK, dan KTP," ujarnya.

Nasib KIS mendadak tidak aktif juga dialami warga bernama Rulli Yanti (40).

Baca juga: Cuaca Jabodetabek Selasa 5 Desember 2023, Jakarta Pusat Berawan Seharian, Simak Juga Depok!

Rulli mengaku, dalam keluarganya ada empat orang yang memiliki KIS. 

Awalnya, hanya KIS milik dua orang dalam keluarganya tidak aktif. Namun, kini semuanya mendadak tidak aktif.

"Saya ada empat orang. Awalnya dua orang saja yang enggak aktif, tapi sekarang enggak aktif semua. Sudah satu bulan (enggak aktif)," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sosial Kota Depok Asloeah Madjri meminta masyarakat tidak khawatir jika KIS miliknya tiba-tiba tidak aktif.

Menurut wanita yang akrab disapa Lulu itu, masyarakat dapat berobat di fasilitas kesehatan Depok cukup dengan menunjukkan NIK saja.

"Kalau sakit, langsung ke rumah sakit setempat, karena sudah universal health coverage (UHC) per 1 Desember 2023. Maka dari itu semua pasien PBI non aktif atau aktif langsung ke rumah sakit nunjukin NIK," kata Lulu. 

"Sebab serta-merta semua akan dibayar oleh BPJS. Depok kan sudah UHC (Universal Health Coverage) tinggal tunjukkan saja NIK," sambungnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved