Pembunuhan

Ayah Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Ngaku Nikah Siri dengan Istrinya, Sehingga Tak Punya KK

Panca Darmansyah (40) ayah yang diduga membunuh empat anak kandungnya sendiri di Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengaku nikah siri dengan istrinya

Istimewa
Jenazah empat anak yang ditemukan di dalam kamar tempat tinggalnya, di Jalan Kebagusan Jati Padang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (6/12/2023) sampai di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi. Mereka diduga dibunuh ayah kandungnya sendiri Panca. Panca mengaku menikah siri dengan istrinya Devnisa. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Panca Darmansyah (40) ayah yang diduga membunuh empat anak kandungnya sendiri di Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengaku belum mendaftarkan pernikahannya dengan sang istri, Devnisa, ke Kantor Urusan Agama (KUA) maupun Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Panca mengaku menikah siri dengan Devnisa sehingga tidak memiliki kartu keluarga (KK), meski mereka memiliki 4 anak.

Pengakuan itu disampaikan Panca kepada Yakob, Ketua RT 004 RW 03 Kelurahan Jagakarsa, saat mengontrak di wilayah tersebut sekitar sembilan bulan lalu.

"Kan saya mintain KTP sama si P, tapi enggak dikasih-kasih tuh. Alasannya, (P bilang), 'Saya nikah di bawah tangan', siri, gitu. Jadi, belum ada KK," ujar Yakob, Rabu (6/12/2023) malam dikutip dari Kompas.com.

Selama tinggal di lingkungannya, Yakob tidak menaruh kecurigaan apa pun kepada Panca dan keluarganya.

Namun, dia mengakui bahwa keluarga Panca jarang bersosialisasi dengan tetangga.

Baca juga: Sosok Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anak Kandung, Pengangguran dan Terlibat KDRT

Panca yang diketahui perantau asal Aceh tidak memiliki pekerjaan tetap.

Terakhir, Panca berprofesi sebagai sopir. Sementara itu istrinya, Devnisa bekerja sebagai karyawan swasta.

Namun, Yakob tidak mengetahui pasti tempat kerja Devnisa yang merupakan warga asli Jagakarsa itu.

"Yang jelas istrinya (P) itu pagi keluar, sorenya pulang ke rumah. Si pelaku juga kadang gitu," ujar Yakob.

Menurut Yakob, hanya anak-anak mereka yang seringkali bermain di pelataran kontrakan, yakni VA (6), S (4), A (3), dan As (1).

Oleh sebab itu, tetangga lebih sering berinteraksi dengan anak-anaknya dibandingkan dengan Panca dan Devnisa.

Baca juga: Empat Anak Tewas Korban Kekejian Sang Ayah di Jagakarsa, Paling Muda Bayi 1 Tahun, Tertua 6 Tahun

"Sering main di sini (halaman kontrakan). Makanya kadang-kadang dikasih makanan sama tetangga," ujar Yakob.

Diberitakan sebelumnya, warga Gang Haji Roman RT 04 RW 03 Kelurahan Jagakarsa, Rabu sore, terganggu oleh bau busuk yang menyengat.

Setelah ditelusuri, bau berasal dari sebuah rumah kontrakan yang dihuni pasangan suami istri Panca dan Devnisa beserta anak-anaknya.

Di dalam rumah, warga bersama polisi menemukan keempat anak Panca dan Devnisa dalam keadaan tewas di salah satu kamar.

Tidak hanya itu, Panca ditemukan telentang lemas di kamar mandi dengan lengan terluka.

Sebilah pisau yang diduga digunakan Panca untuk menyayat tubuhnya juga ditemukan di dekatnya.

Sejauh ini, penyidik menduga, Panca tega menghabisi nyawa anak-anaknya sendiri sebelum hendak bunuh diri.

Adapun istri sedang dirawat di RSUD Pasar Minggu.

Devnisa dirawat intensif akibat kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Panca pada Sabtu (7/12/2023).

Jenazah 4 Anak Bejejer

Polisi mengungkap posisi keempat jenazah bocah yang diduga dibunuh ayah kandungnya sendiri di sebuah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam menuturkan bahwa keempat jenazah ditemukan dalam posisi tidur berjejer di atas kasur.

“Tidur berjejer di atas kasur di sebuah kamar dalam kondisi tidak bernyawa,” ucap Ade ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu (5/12/2023) malam.

Namun demikian, Ade masih enggan mengungkapkan penyebab kematian keempat bocah tersebut.

Polisi hingga kini masih menunggu hasil dari tim forensik untuk memastikan kematian para korban.

Ade mengatakan bahwa selain menemukan keempat jenazah, polisi juga menemukan ayah korban Panca yang dalam kondisi sekarat.

Baca juga: Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati Berjibaku Ungkap Penyebab Kematian 4 Anak di Jagakarsa

Panca ditemukan di dalam kamar mandi tanpa mengenakan busana dengan kondisi berlumuran darah.

Diduga Panca hendak mengakhiri hidupnya usai membunuh keempat anaknya.

Namun kata Ade, polisi masih mendalami motif P tersebut.

Diketahui empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan tewas diduga dibunuh ayah kandungnya sendiri.

Keempat anak tersebut ditemukan dalam kondisi yang sudah membusuk di atas tempat tidur mereka.

Adapun penemuan jasad empat bocah yang masing-masing berusia 6, 4, 2, dan 1 tahun itu berangkat dari bau busuk yang dicium oleh para tetangga dari rumah korban.

Setelah dicek, warga menemukan jasad para bocah yang sudah membusuk di atas kasur.

Diduga keempat korban sudah tewas selama dua hari lamanya. Para korban juga diduga disekap terlebih dulu oleh ayah mereka sebelum akhirnya ditemukan tewas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Mengaku Nikah Siri sehingga Tak Punya KK"

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved