Ribuan Tentara Israel Kena Gangguan Mental Usai Serang Gaza Bertubi-tubi
Gangguan mental yang dialami tentara Israel atau Israel Defense Forces (IDF) melonjak hingga 80 persen.
WARTAKOTALIVE.COM - Gangguan mental yang dialami tentara Israel atau Israel Defense Forces (IDF) melonjak hingga 80 persen.
Mengutip dari surat kabar Yaman Roya News jumlah tentara Israel yang mengalami gangguan mental selama hampir dua bulan peperangan ini melonjak tajam.
Hal ini seiring dengan Perdana Menteri Israel Netanyahu yang meningkatkan intensitas perang dengan militan Hamas.
Di tiga pekan pertama perang hanya ada 200 tentara yang menderita penyakit mental. Namun kini total tentara IDF yang mengalami gangguan mental mencapai 2.000 orang.
Mengantisipasi bertambahnya pasukan yang terkena penyakit mental, pemerintah Israel kini mulai mendirikan dua pusat kesehatan mental.
Pusat kesehatan mental itu terletak di bagian selatan wilayah pendudukan Israel yang dilengkapi dengan hotline untuk konsultasi, serta akses ke psikolog dan psikiater.
Baca juga: Tentara Israel di Medan Perang Gaza Terserang Wabah Diare Akut
“Sejak serangan 7 Oktober lalu, sebanyak 2.000 tentara Israel telah menerima bantuan psikologis akibat gangguan kejiwaan yang memicu perasaan murung, cemas, merasa tidak tegang, dan perasaan kesulitan saat perang," kata Otoritas Penyiaran Israel dikutip dari Tribunnews.com.
Sementara itu, pasca PM Netanyahu melontarkan deklarasi perang terhadap Hamas, setidaknya Israel telah mobilisasi 300.000 tentara cadangan ke wilayah Gaza.
Namun karena perlawanan militan Hamas yang gigih membuat ratusan tentara Israel gugur sejak serangan 7 Oktober 2023.
Sementara 1.600 tentara lainnya dilaporkan mengalami cacat fisik permanen akibat serangan pejuang Palestina.
(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.