Tentara Israel di Medan Perang Gaza Terserang Wabah Diare Akut

WARTAKOTALIVE.COM - Tentara Israel atau Israel Defense Forces (IDF) terkena wabah diare akut saat berada di medan perang Gaza.

Para tentara tersebut mengalami serangan penyakit menular yang berbahaya akibat bakteri Shigella.

Pernyataan tersebut dilontarkan Tal Brosh, direktur Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Umum Asuta di Ashdod Israel.

Dilaporkan sebanyak 18 tentara IDF yang berada di Gaza dievakuasi ke pangkalan pelatihan brigade untuk mendapatkan perawatan insentif usai mengalami serangan penyakit pencernaan setelah mereka tertular wabah disentri bakteri Shigella.

Para tentara tersebut mengalami diare parah disertai muntah dan lonjakan suhu tubuh hingga 40 derajat celcius.

“Sekitar 18 tentara terjangkit penyakit usus. Para pejuang dievakuasi dari Jalur Gaza dan menerima perawatan medis setelah mereka terserang diare parah, disertai muntah dan lonjakan suhu tubuh hingga lebih dari 40 derajat, yang merupakan ciri penyakit berbahaya dari bakteri Shigella,” jelas pengumuman surat kabar Israel Yedioth Ahronoth dikutip dari Tribunnews.com.

Belum diketahui secara pasti penyebab dari munculnya wabah penyakit ini.

Namun paramedis di Rumah Sakit Umum Asuta di Ashdod Israel meyakini penularan wabah bakteri Shigella di kalangan tentara IDF akibat dari kurangnya kebersihan di gudang makanan.

Baca juga: Putin Gabung China Lawan Israel, Sedih Lihat Derita Rakyat Palestina, Korban 16.158 Orang Tewas

Apalagi belakangan ini stok makanan dari restoran dan warga Israel kepada tentara pendudukan di Jalur Gaza mengalami penumpukan.

Dikutip dari Halodoc Infeksi Shigella atau Shigellosis adalah infeksi bakteri yang menyerang saluran pencernaan.

Infeksi ini terjadi saat bakteri masuk ke dalam tubuh melalui kontak langsung dengan feses.

Selain itu, infeksi shigella juga terjadi melalui makanan maupun minuman yang telah terkontaminasi.

Infeksi Shigella disebabkan oleh bakteri yang termasuk dalam kelompok Shigella, seperti bakteri Shigella dysenteriae, Shigella sonnei, dan Shigella flexneri. Bakteri jenis ini tergolong sangat infeksius.

Artinya, meski dalam jumlah kecil, bakteri tersebut sudah dapat menyebabkan munculnya gejala pada manusia.

Setelah masuk melalui mulut, bakteri Shigella akan memperbanyak diri di bagian usus kecil dan menyebar ke usus besar.
Bakteri Shigella dapat mengeluarkan racun yang mengakibatkan terjadinya kerusakan sel di bagian usus dan peradangan.

Kondisi inilah yang mengakibatkan munculnya gejala berupa kram dan diare parah, bahkan diare bisa terjadi antara 10 hingga 30 kali dalam sehari.

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)