Berita Jakarta
11 KA Tambahan untuk Natal dan Tahun Baru Sudah Dapat Dipesan, Berikut Daftarnya
11 KA Tambahan untuk Natal dan Tahun Baru Sudah Dapat Dipesan, Berikut Daftarnya
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan 11 KA Tambahan pada periode Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Tiket KA tambahan tersebut diungkapkan Kahumas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko sudah dapat dipesan mulai Rabu, 29 November 2023 pukul 00.00 WIB.
Tiket tersebut dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya.
"Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api," ungkap Ixfan dalam siaran tertulis pada Rabu (6/12/2023).
Dipaparkannya, KAI Daop 1 Jakarta menambah 92.712 tempat duduk KA Jarak Jauh (KAJJ).
KA-KA tambahan tersebut tersedia untuk perjalanan relasi favorit seperti Jakarta - Solo pp, Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Malang pp dan Jakarta – Bandung PP.
“KAI menambah beberapa perjalanan di berbagai rute dan kelas untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api pada momen Nataru. Hadirnya KA-KA Tambahan ini menunjukkan kesiapan KAI dalam menyediakan sarana transportasi bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan di masa Nataru, serta wujud komitmen KAI untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” kata Ixfan.
Berikut Daftar KA-KA Tambahan untuk Periode Natal dan Tahun Baru:
- KA keberangkatan tanggal 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024:
1. KA 82F Manahan (Gambir – Solo Balapan pp),
2. KA 7002 Taksaka Tambahan (Gambir – Yogyakarta pp),
3. KA 7006 Gajayana Tambahan (Gambir – Malang pp),
4. KA 7008 Sembrani Tambahan (Gambir – Surabaya Pasarturi pp),
5. KA 7032 Brantas Tambahan (Pasar Senen – Blitar pp),
6. KA 7034 Kertajaya Tambahan (Pasarsenen – Surabaya Pasarturi pp) dan
7. KA 7038 Kutojaya Utara Tambahan (Pasarsenen – Kutoarjo pp).
8. KA 80F Manahan (Gambir – Solo Balapan pp),
9. KA 7004 Taksaka Tambahan (Gambir – Yogyakarta pp),
KA keberangkatan tanggal 24 s.d 26, dan 31 Desember 2023, serta 1 dan 7 Januari 2024:
1. KA 30F Argo Cheribon (Gambir – Cirebon pp), dan
2. KA 7046 Argo Parahyangan Tambahan (Gambir – Bandung pp).
Sementara itu, per Rabu (6/12), KAI Daop 1 Jakarta telah mencatat sebanyak 230 ribu tiket KAJJ sudah terjual atau 33 persen dari tiket yang disediakan yakni 739.588 tiket, untuk periode Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yakni tanggal 21 Desember 2023 s.d 7 Januari 2024.
Dari jumlah tersebut mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit seperti H-4 s.d H-3 Nataru atau 22 dan 23 Desember 2023.
Berdasarkan data tiket terjual pada tanggal-tanggal tersebut tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 82 hingga 85 persen, dengan data sebagai berikut:
- 21 Desember 2023 terjual sekitar 20.032 tiket, okupansi 49 %
- 22 Desember 2023 terjual sekitar 33.804 tiket, okupansi 82,5 %
- 23 Desember 2023 terjual sekitar 34.778 tiket, okupansi 85 %
- 24 Desember 2023 terjual sekitar 19.218 tiket, okupansi 46 %
- 25 Desember 2023 terjual sekitar 13.295 tiket, okupansi 32 %
- 26 Desember 2023 terjual sekitar 12.912 tiket, okupansi 31 %
- 27 Desember 2023 terjual sekitar 10.591 tiket, okupansi 26 %
- 28 Desember 2023 terjual sekitar 13.072 tiket, okupansi 32 %
- 29 Desember 2023 terjual sekitar 21.203 tiket, okupansi 52 %
- 30 Desember 2023 terjual sekitar 15.803 tiket, okupansi 39 %
- 31 Desember 2023 terjual sekitar 6.420 tiket, okupansi 15 %
- 01 Januari 2023 terjual sekitar 6.872 tiket, okupansi 19 %
- 02 Januari 2023 terjual sekitar 4.596 tiket, okupansi 13 %
- 03 Januari 2023 terjual sekitar 3.283 tiket, okupansi 9 %
- 04 Januari 2023 terjual sekitar 3.157 tiket, okupansi 9 %
- 05 Januari 2023 terjual sekitar 4.874 tiket, okupansi 14 %
- 06 Januari 2023 terjual sekitar 2.378 tiket, okupansi 7 %
- 07 Januari 2023 terjual sekitar 1.993 tiket, okupansi 6 %
Jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung.
"Masyarakat dapat segera memesan tiket karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia," ungkap Ixfan.
Adapun sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit diantaranya Yogyakarta, Surabaya,
Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo, Jember dan Bandung.
Diketahui, masa angkutan Nataru 2023/2024 dimulai 21 Desember (H-5) hingga 7 Januari (H+6).
Secara total PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan hingga 800 Ribuan tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dan KA Lokal Pangrango, dengan 1.308 perjalanan KAJJ untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen, dan 108 KA Lokal Pangrango untuk keberangkatan Stasiun Bogor – Sukabumi PP
Adapun dari jumlah tersebut sudah termasuk perjalanan KA Tambahan sebanyak 174 KAJJ. KA tambahan tersedia untuk sejumlah perjalanan relasi favorit seperti tujuan Yogyakarta, Solo, Cirebon, Kutoarjao, Blitar, Surabaya dan Malang.
Pemesanan tiket angkutan Natal sudah dapat dilakukan sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan dan KA Lokal Pangrango sejak H-30 hari sebelum jadwal keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, contact center 121 dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI.
Sementara loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
Untuk informasi lebih lanjut terkait KA Tambahan dan penjualan tiket pada masa Angkutan Nataru, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun serta Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
Pramono Anung Targetkan Jakarta Masuk 20 Besar Kota Global pada 2045 |
![]() |
---|
Wacanakan CFD di Sekitar Museum Bahari, Rano Karno: Pagi Sampai Siang Truk-Kontainer Tak Boleh Lewat |
![]() |
---|
Ditabrak Mobil Listrik, Lengan Anggota PPSU Pejaten Timur Jaksel Diamputasi |
![]() |
---|
Budidaya Hidroponik Sukses, Sudin KPKP Kepulauan Seribu Panen Sayuran Puluhan Kilogram |
![]() |
---|
Diguyur Hujan Deras, 6 Titik Pemantauan Air di Jakarta Waspada! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.