Kabar Duka

Pratikno Kenang Perjuangan Doni Monardo Saat Kawal Pandemi Covid Tak Pernah Pulang ke Rumah

Saat mengunjungi rumah duka di kawasan BSD, Kota Tangerang Selatan, Pratikno mengatakan begitu banyak tantangan yang dihadapi Doni Munardo kala itu.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Dian Anditya Mutiara
Dok BNPB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meminta penangananan pengungsian warga yang terdampak Gempa bumi Sulawesi Barat (Sulbar) agar memisahkan antara kelompok rentan dengan usia muda. 

Sejumlah petinggi TNI dan pejabat BNPB terlihat melayat ke rumah duka.

Baca juga: Sosok Doni Monardo di Mata Menkes Budi Gunadi dan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak

Begitu pula Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto.

Tampak peti jenazah ditutupi dengan bendera merah putih.

Saat pintu ambulans dibuka, sejumlah personel TNI langsung mengangkat peti ke dalam rumah duka.

Jenazah almarhum dibawa dari RS Siloam Semanggi menuju rumah duka sekitar pukul 21.00 WIB.

Selesai disemayamkan di rumah duka, jenazah akan dilepas secara militer dari rumah duka ke Mako Kopassus Cijantung.

Baca juga: Jenazah Doni Monardo Diberangkatkan dari RS Siloam Semanggi ke Rumah Duka di Serpong

Setelahnya, akan diberangkatkan menuju pemakaman TMP Kalibata.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tampak tidak kuasa menahan air mata.

Airlangga mengatakan dirinya kehilangan sosok rekan yang baik.

"Beliau orang baik. Saya intens dengan beliau saat Covid-19. Lebih dari 1,5 tahun dan sebelumnya juga terkait dengan kegiatan di Jawa Barat saat beliau bertugas di Jawa Barat," katanya di rumah duka di BSD, Kota Tangerang Selatan, Minggu (3/12/2023).

Menurut Airlangga, ia dan almarhum sangat dekat dan saling memperhatikan.

Airlangga mengaku rambut jatuh pun keduanya saling memberi komentar.

Ia menyebut sosok Doni Monardo adalah pribadi yang baik dan terbuka.

Airlangga mengaku kerap bertukar pikiran. Ia juga kembali mengenang masa saat pandemi Covid-19 melanda.

Di mata dia, Doni Monardo sangat bekerja keras mengatasi pandemi.

"Jadi banyak kesamaan. Kami mencari jalan keluar dari setiap persoalan yang ada. Persoalan di awal kami pahami bersama. Mulai dari kebutuhan masker sampai APD. Kerjanya sangat luar biasa," ucapnya.

Dengan sedih, Airlangga lalu mengutarakan suasana hatinya. "Sangat kehilangan," katanya.

 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved