Wasiat Kiki Fatmala sebelum Meninggal, Minta Orang-orang Tak Kirimkan Karangan Bunga Dukacita

Sehingga ia sudah tidak perlu lagi menjalani kemoterapi. Sisa kanker di tubuh Kiki Fatmala saat dinyatakan sembuh yakni sebesar handphone.

Meski kankernya tertidur, Kiki Fatmala masih harus bolak-balik ke rumah sakit setiap bulan untuk menjalani imunoterapi.

Imunoterapi adalah salah satu jenis pengobatan kanker yang berfokus dalam meningkatkan kerja sistem imun atau kekebalan tubuh agar lebih kuat dalam melawan dan membunuh sel penyebab penyakit, seperti kanker.

Pun setiap tiga bulan sekali Kiki Fatmala harus menjalani PET Scan. PET Scan merupakan pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit, termasuk kanker.

“Dan setiap tiga bulan PET scan jadi terus dilihat pertiga bulan diambil darah tetep berobat,” bebernya.

BERITA VIDEO: Kiki Fatmala Meninggal, Keluarga Tidak Terima Karangan Bunga

Maruef Ashary Sebut Kiki Fatmala Merasa Tidak Enak Badan Sebelum Meninggal Dunia

Sementara itu, Maruef Ashary menyampaikan bahwa sang kakak, Kiki Fatmala, menghembuskan napas terakhirnya secara mendadak.

"Meninggal mendadak di rumah pukul 01.00 WIB. Sebelumnya, dia sehat-sehat saja tidak terlihat sakit," kata Maruef Ashary ketika ditemui di Rumah Duka RS MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2023) siang.

Maruef mengakui dirinya intensif berkomunikasi dengan Kiki Fatmala, namun sang kakak tidak pernah mengeluh tentang kondisi kesehatannya.

"Cuma dia (Kiki) keluhkan merasa enggak enak badan saja beberapa hari ini," ucap Maruef.

Maruef mengetahui bahwa Kiki Fatmala sempat divonis kanker paru stadium 4 sejak tahun 2021 yang juga sudah dinyatakan sembuh dari sakitnya oleh dokter.

Baca juga: Dimakamkan di San Diego Hills, Kiki Fatmala Pernah Mengeluh Tidak Enak Badan Sebelum Meninggal Dunia

"Dokter sudah bilang sembuh, cuma kan semua kembali kepada Tuhan. Tuhan yang berkuasa atas semuanya," jelas Maruef.

Mewakili Kiki Fatmala, Maruef menyampaikan permintaan maafnya kepada semua orang bahwa sang kakak punya kesalahan baik sengaja atau tidak.

"Mohon dimaafkan kakak saya jika ada kesalahan," ujar Maruef Ashary.