Piala Dunia U17 2023
Indonesia Jadi Saksi Sejarah yang Bakal Diciptakan Argentina, Jerman, dan Mali pada PD U-17 2023
Argentina, Jerman, Prancis, dan Mali bersaing untuk lolos ke babak final Piala Dunia (PD) U-17 2023.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penyelanggaraan Piala Dunia (PD) U-17 2023 di Indonesia sudah memasuki babak semifinal.
Pada turnamen usia muda dunia yang digelar mulai 10 November sampai 2 Desember 2023 itu ada empat tim yang lolos ke babak semifinal.
Empat tim yang dimaksud itu adalah Argentina, Jerman, Prancis, dan Mali.
Babak semifinal itu diselenggarakan di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/11/2023).
Di fase empat besar tersebut, Argentina menghadapi Jerman dan Prancis kontra Mali.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa laga semifinal itu akan seru untuk disaksikan dan bisa memberi hiburan bagi pencinta sepak bola Tanah Air.
Baca juga: Piala Dunia U-17, Ada Genangan Air di Stadion JIS, PDIP: Cukup Mencoreng Wajah Kita
"Empat tim yang berlaga di semifinal merupakan tim terbaik. Kita beruntung bisa menyaksikan langsung aksi-aksi tim elite seperti Argentina, Jerman, Prancis, dan Mali," kata Erick Thohir dikutip dari pssi.org.
"Kita berharap disuguhkan dua pertandingan semifinal berkualitas yang akan meloloskan dua tim terbaik pada laga puncak nanti," ujar Erick Thohir.
Dari semua semifinalis Piala Dunia U-17 edisi ke-19 ini, Prancis menjadi satu-satunya tim yang pernah merasakan gelar juara.
Skuad Les Bleus, julukan Timnas Prancis, pernah menjadi yang terbaik di Piala Dunia U-17 2001.
Baca juga: Sesalkan Adanya Genangan di JIS Saat Piala Dunia U-17, PKS: Dulu Enggak Pernah Kayak Gitu
Pada turnamen yang berlangsung di Trinidad Tobago, tim ‘Ayam Jantan Muda’ini mengalahkan Nigeria 3-0 di final.
Sementara itu, Jerman dan Mali baru sebatas menjadi runner-up di Piala Dunia U-17.
Die Mannschaft, julukan Timnas Jerman, menempati peringkat kedua pada edisi perdana pada tahun 1985.
Selain itu, Jerman juga pernah dua kali menjadi tim peringkat ketiga pada 2007 dan 2011 serta pernah sekali finis keempat pada 1997.
Mali menjadi runner-up pada 2015.
Mereka juga pernah finish keempat pada edisi 2017.
Sedangkan, Argentina sudah lima kali lolos ke semifinal.
Mereka tiga kali finis ketiga pada 1991, 1995, dan 2003.
BERITA VIDEO: Ganjar Pranowo Kampanye di Merauke, Promosikan Program Unggulan 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes
Selain itu, tim Tango dua kali menjadi tim peringkat keempat pada 2001 dan 2013.
"Argentina, Jerman, dan Mali bermimpi mencetak sejarah di Piala Dunia U-17, menyusul jejak Prancis. Saya yakin dua laga semifinal hari ini akan berlangsung seru dan dramatis, tim terbaik yang akan lolos ke final. Sejarah baru akan tercipta di negara kita," tutur Erick.
Panitia Pelaksana Lokal (LOC) Piala Dunia FIFA U-17 2023 memastikan tiket nonton pertandingan final Piala Dunia U-17 telah habis terjual.
Panitia menyediakan sebanyak 11 ribuan tiket untuk laga final digelar Jumat 2 Desember 2023 di Stadion Manahan.
Untuk tiket perebutan posisi ketiga pada Jumat 1 Desember 2023 masih tersisa kuota sebanyak 2.000 tiket.
"Saya mengapresiasi antusiasme yang ditunjukkan masyarakat mulai penyisihan hingga babak 16 besar luar biasa," ucap Erick Thohir.
"Bahkan saat Timnas Indonesia U-17 tersisih, mereka masih ramai-ramai berbondong-bondong ke stadion. Jelang berakhirnya event ini, ayo kita ramaikan dan sukseskan FIFA U-17 World Cup sampai partai final!,"papar Erick Thohir. (*)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Piala Dunia U-17
Piala Dunia U-17 2023
Ketum PSSI Erick Thohir
PSSI
Indonesia
Prancis
Jerman
Argentina
stadion manahan solo
Indonesia Gandeng Singapura Jadi Tuan Rumah PD U-20, Menpora Minta Publik Tak Khawatir Israel Ikut |
![]() |
---|
Sukses Gelar Piala Dunia U-17 2023, Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025 |
![]() |
---|
Tukang Pijat Rohimin Beberkan Kebaikan Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti, Ajak ke Mal & Temani Pacaran |
![]() |
---|
Jerman Ukir Sejarah Jadi Juara untuk Kali Pertama PD U-17 2023, Prancis Gagal Tuntaskan Revans |
![]() |
---|
Final PD U-17 2023, Pelatih Prancis Kantongi Kelemahan Jerman, Paul Argney Usung Misi Balas Dendam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.