Kasus Curanmor di Jaksel Meningkat Drastis, AKBP Bintoro Gencarkan Razia hingga Deteksi Residivis

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tingkat kriminalitas khususnya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jakarta Selatan mengalami peningkatan.

Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, dalam kegiatan analisis dan evaluasi (anev) di Polres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru.

Menurut Bintoro, peningkatan kasus curanmor di wilayah hukumnya ini terjadi dalam dua pekan terakhir.

"Jadi untuk satu harinya itu bisa antara 7 sampai dengan 10 (kendaraan bermotor yang dicuri). Jadi memamg sudah di luar daripada tingkat yang aman," ujar dia, kepada wartawan, dikutip Minggu (26/11/2023).

Baca juga: Jubir Timnas AMIN Perkuat Gagasan Perubahan, Syaugi: Tetap Mission Oriented, Bukan Money Oriented

Untuk itu, ia mengatakan kegiatan razia akan digencarkan guna menurunkan aksi curanmor.

"Bilamana kami menemukan kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat, kami akan upayakan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Hal itu, tambah Bintoro, dilakukan untuk menutup akses peredaran kendaraan bodong yang bisa saja merupakan hasil curian.

Upaya-upaya lain selain razia adalah melakukan deteksi dini terhadap pelaku curanmor kambuhan atau biasa disebut residivis.

Baca juga: Kakinya Ditembak Polisi, Residivis Curanmor Bersenpi Kembali Beraksi demi Istri dan Buah Hati

"Selanjutnya, kami upayakan pengungkapan terhadap penadah, yaitu mereka yang melakukan pertolongan jahat yang membeli dari barang-barang curian ini," ucap Bintoro. 

Selain itu, 10 Polsek yang ada di Jakarta Selatan ditargetkan dapat menangkap pelaku curanmor minimal satu.

"Kami diberi target oleh Bapak Kapolres untuk satu polsek minimal harus ada satu pengungkapan (curanmor)," tutur dia. (m31)