Dukung Kemerdekaan Palestina, Presiden Amerika Serikat Mengaku Siap Hukum Ekstrimis Israel

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengaku siap membekingi Palestina untuk menghukum kekerasan yang dilakukan Israel.

Editor: Desy Selviany
AP/tribunnews.com
Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan tentang perawatan kesehatan, di Ruang Oval Gedung Putih, Kamis, 28 Januari 2021, di Washington 

WARTAKOTALIVE.COM - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengaku siap membekingi Palestina untuk menghukum kekerasan yang dilakukan Israel.

Hal itu Joe Biden ungkapkan dalam kolom opini yang dimuat media Amerika Serikat Washington Post pada Sabtu (18/11/2023).

Joe Biden mengatakan bahwa diperlukan solusi yang konkret untuk mengakhiri perang Israel-Palestina.

Di mana solusi satu-satunya ialah opsi dua negara merdeka. Di mana wilayah Gaza dan Tepi Barat harus diberikan kepada Palestina.

Namun untuk memulai solusi Kemerdekaan Palestina, Gaza tidak boleh lagi digunakan sebagai platform terorisme.

Selain itu tidak boleh lagi ada pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza. Joe Biden juga melarang adanya upaya pendudukan kembali di Tepi Barat oleh Israel.

Pun Israel tidak boleh melakukan pengepungan atau blokade, dan tidak boleh ada pengurangan wilayah.

“Dan setelah perang ini berakhir, suara rakyat Palestina dan aspirasi mereka harus menjadi pusat pemerintahan pasca krisis di Gaza,” tulis Joe Biden.

Bahkan dalam pernyataannya, Joe Biden mengaku siap menghukum ekstrimis Israel apabila melakukan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Baca juga: Tanpa Basa-basi, Jokowi Langsung Minta Joe Biden untuk Dorong Gencatan Senjata di Gaza

Amerika Serikat akan mengeluarkan larangan visa terhadap ekstrimis Israel yang menyerang warga Palestina di Tepi Barat.

“Saya tegaskan kepada para pemimpin Israel bahwa kekerasan ekstremis terhadap warga Palestina di Tepi Barat harus dihentikan dan mereka yang melakukan kekerasan harus bertanggung jawab,” kata Joe Biden.

“Amerika Serikat siap mengambil langkah sendiri, termasuk mengeluarkan larangan visa terhadap ekstrimis yang menyerang warga sipil di Tepi Barat,” janji Joe Biden.

Joe Biden juga berharap komunitas internasional harus menyediakan sumber daya untuk mendukung masyarakat Gaza segera setelah krisis ini, termasuk langkah-langkah keamanan sementara.

Diperlukan juga membangun mekanisme rekonstruksi untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang Gaza secara berkelanjutan.

“Dan sangat penting agar tidak ada lagi ancaman teroris yang datang dari Gaza atau Tepi Barat,” bebernya.

Joe Biden juga berjanji dalam beberapa bulan ke depan, Amerika Serikat akan melipatgandakan upayanya untuk menciptakan Timur Tengah yang lebih damai, terintegrasi, dan sejahtera.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved