Piala Dunia U17 2023

Pemain Indonesia Masih Latihan Sambil Tunggu Tiket ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023

Timnas Indonesia U-17 telah menyelesaikan tiga laga di Grup A Piala Dunia U-17 2023 dengan hanya kumpulkan dua poin.

|
Editor: Sigit Nugroho
pssi.org
Pemain Timnas Indonesia U-17 sedang berlatih recovery sambil menanti kepastian lolos ke babak 16 besar PD U-17 2023 dengan masuk ke dalam empat tim peringkat ketiga terbaik. 

Setiap pertandingan Timnas Indonesia U-17 juga dipenuhi oleh penonton di stadion.

Pertandingan-pertandingan lainnya juga selalu dihadiri ribuan penonton. 

Head of Marketing and Commercial, Piala Dunia U-17 2023 Marsal Masita menyebutkan bahwa sudah 400.000 orang yang menonton pertandingan turnamen tersebut secara langsung di stadion.

Angka itu dihitung dari empat kota penyelenggara, yakni Surabaya, Bandung, Surakarta, dan Jakarta.

Surabaya menyumbang angka terbanyak mengingat Indonesia bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Pemain Timnas U-17 yang Tampil di PD U-17 2023 Disiapkan untuk Berlaga di Piala Dunia U-20 2025

“Yang mau saya tekankan, ini bukan Piala Dunia senior, juga bukan Piala Dunia U-20. Ini usia terendah dari kompetisi FIFA,” kata Marsal Masita dikutip dari pssi.org.

"Kita harus bangga dan Surabaya memberikan kontribusi terbesar. Angka ini terus meningkat karena masih ada pertandingan grup yang belum dimainkan,” ujar Marsal Masita.

Indonesia sudah menyelesaikan laga Grup A.

Skuad Garuda Muda duduk di peringkat ketiga Grup A di bawah Maroko dan Ekuador. 

Peluang Indonesia lolos ke babak 16 besar masih ada.

Syaratnya, Korea Selatan (0 poin) dan Meksiko (1 poin) tidak menang dalam laga terakhir.

Dengan demikian, dua tim dari grup lain itu tidak bisa menggeser posisi Indonesia di klasemen tim peringkat ketiga.

Marsal Masita optimistis animo masyarakat terus meningkat saat Piala Dunia U-17 2023 memasuki fase gugur nanti.

Sebab, masih banyak tontonan permainan yang menarik dari tim-tim yang akan berlaga nanti.

“Kalaupun Indonesia tidak lolos (16 besar), kami perlu usaha lebih. Kami berharap animonya terus ada karena kita juga mau melihat aksi-aksi semua Timnas U-17 dari seluruh dunia. Kita percaya harusnya semoga angkanya tidak turun di pertandingan 16 besar dan seterusnya,” papar Marsal Masita.

BERITA VIDEO: Hasil Rapat Polda Metro KPK dalam Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Pemain Timnas U-17 Disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2025

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi penampilan pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia (PD) U-17 2023.

Meski hanya mampu finish di posisi ketiga Grup A dengan raihan dua poin dari tiga kali main, para pemain Timnas U-17 akan disiapkan untuk tampil di Piala Dunia U-20 2025.

“Mereka sudah berbuat terbaik. Saya bilang ke mereka, kita harus tetap berdiri karena mereka adalah masa depan sepak bola Indonesia juga," kata Erick Thohir dikutip dari pssi.org.

"Apalagi, tahun 2025 ada kejuaraan (Piala Dunia) U-20 yang kita tentu ingin coba persiapkan tim dari sekarang,” ujar Erick Thohir.

"Saya bilang dari tim U-17 ini mungkin ada lebih dari setengah potensi pemain timnas muda kita ke depan yang harus kita jaga," ucap Erick Thohir.

"Jangan sampai dengan hasil hari ini, mereka tidak berkembang. Mereka masih muda-muda, kita harus terus bina mereka untuk tentu program jangka panjang,” terang Erick Thohir.

Baca juga: Piala Dunia U-17 2023: Bangkitnya Mental Jadi Salah Satu Kunci Indonesia Sukses Imbangi Panama

Erick Thohir mengaku senang dengan perkembangan permainan tim besutan Bima Sakti itu. “

Sebenarnya ada peningkatan, kalau kita bandingkan uji coba pertama di Bali, lalu juga uji coba lainnya ada peningkatan. Tapi ya belum setara dengan Maroko yang (tim seniornya) ranking 13 dunia," jelas Erick Thohir..

“Artinya memang grup ini grup yang tidak mudah dan kita merupakan tim ranking yang terbawah (di antara tim-tim di Grup A), kita bisa dua kali seri. Maunya sih dua kali seri dan sekali menang, tapi belum dikasih. Ya kita coba yang terbaik,” papar Erick Thohir.

Baca juga: Indonesia U-17 1-3 Maroko U-17: Garuda Berharap Jadi Tim Peringkat Ketiga Terbaik Supaya ke-16 Besar

Bima Sakti Minta Maaf dan Serahkan Nasibnya kepada PSSI

Seperti diketahui bahwa Timnas Indonesia U-17 finish di peringkat ketiga Grup A Piala Dunia (PD) U-17 2023.

Skuad Garuda Muda duduk di posisi ketiga setelah mengumpulkan dua poin dari tiga kali main.

Selama arungi fase Grup A, Indonesia mencatat dua kali hasil imbang dan satu kekalahan.

Saat jalani pertandingan di Grup A, Timnas U-17  berhasil menyetak tiga gol ke kandang lawan dan kemasukkan lima gol.

Laga terakhir yang dilalui Indonesia di babak Grup A adalah kalah 1-3 dari Timnas Maroko U-17 pada laga pamungkas Grup A Piala Dunia (PD) U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023).

Gol tunggal Indonesia dicetak oleh Muhammad Nabil Asyura pada menit ke-42.

Baca juga: Ini Skenario Indonesia Melenggang ke 16 Besar PD U-17 2023, Bima Sakti: Yang Penting Kami Bisa Lolos

Sedangkan, gol Maroko dicetak oleh Anas Alaoui di menit ke-29, Abdelhamid Aït Boudlal pada menit ke-39, dan Mohammed Zine El Abidine Hamony di menit ke-64.

Kemenangan itu membuat Maroko dipastikan lolos ke babak 16 besar dengan menyelesaikan fase penyisihan sebagai juara Grup A usai mengumpulkan enam poin dari tiga kali main.

Posisi runner-up diduduki oleh Ekuador dengan koleksi lima poin dari tiga kali main, sedangkan Panama finish di paling buncit atau di posisi keempat dengan kumpulan dua poin dari tiga penampilan.

Indonesia masih berpeluang lolos ke babak 16 besar dengan masuk ke dalam tim peringkat ketiga terbaik.

Kepastian itu didapat atau tergantung hasil dari tim-tim di grup lain.

Baca juga: Indonesia vs Maroko: Orangtua Pemain Timnas U-17 Saksikan Langsung Perjuangan Garuda di Stadion GBT

Skuad Garuda Muda bisa lolos ke babak gugur apabila pertandingan Meksiko vs Selandia Baru berakhir imbang tanpa gol.

Kemudian duel Burkina Faso vs Korea Selatan berakhir sama kuat.

Usai laga lawan Maroko, kapten Timnas Indonesia U-17, Iqbal Gwijangge, meminta maaf gagal membawa timnya menang.

"Kami semua ingin menang tapi hasil berkata lain yang terpenting sudah berusaha dan saya mewakili pemain yang lain minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kami sudah berbuat semaksimal mungkin dan sekali lagi mohon maaf," kata Iqbal.

Hal senada dengan Iqbal, Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, juga menyatakan hal serupa.

Baca juga: Pemain Timnas U-17 Main Challenge PS untuk Hilangkan Rasa Bosan Selama Pemusatan Latihan

Pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2022 itu meminta maaf karena belum bisa memberikan kemenangan atau setidaknya menahan imbang Maroko.

"Pertama sama seperti yang disampaikan Iqbal, permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia," kata Bima Sakti.

"Karena tidak bisa memenangkan pertandingan dan tidak bisa mempertahankan seri yang biasanya kami raih seperti laga sebelumnya," ujar Bima Sakti.

Sejatinya, Bima Sakti menerangkan bahwa anak asuhnya telah tampil maksimal dalam pertandingan tersebut.

Oleh sebab itu, dirinya menyatakan bertanggung jawab atas kekalahan Garuda Muda dari Singa Atlas - julukan Timnas Maroko.

BERITA VIDEO: Jokowi: Diplomasi Perdamaian Palestina Akan Terus Diulang Dimanapun Berada

"Yang pastinya ini pemain sudah berusaha maksimal mereka sudah bekerja keras mereka sudah berbuat yang terbaik," ucap Bima Sakti.

"Soal kekalahan ini saya bertanggung jawab, karena memang kesalahan tadi ada beberapa momentum-momentum yang harus kami perbaiki," jelas Bima Sakti.

Setelah gagal berikan hasil optimal di PD U-17 2023, Bima Sakti menyerahkan nasib sebagai pelatih kepala Indonesia U-17 kepada PSSI.

"Saya tidak tahu tergantung PSSI, semuanya saya serahkan ke PSSI," kata Bima Sakti.

Pelatih berusia 47 tahun itu menyatakan legowo dengan segala keputusan yang nanti akan diambil oleh PSSI.

Menurut Bima, dirinya sudah mengerahkan segala kemampuannya dalam ajan dua tahunan FIFA tersebut.

"Yang pasti saya sudah mengerahkan kinerja saya, sesuai dengan kemampuan, semua saya serahkan Pak Erick (Ketua Umum PSSI) dan pengurus PSSI," tutur Bima Sakti. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved