Konser Coldplay
Viral Remaja Putri Raup Rp 15 M dari Penipuan Tiket Konser Coldplay, Uang Disimpan di Bank Belanda
Konser Coldplay menyisakan banyak hal buruk, salah satunya praktik penipuan tiket yang marak. Ini tugas polisi mencari pelaku.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Konser band asal Inggris, Coldplay, sudah lewat, namun hingga kini menyisakan hal buruk.
Salah satunya soal tiket palsu yang banyak bertebaran di antara puluhan ribu penonton Coldplay.
Terbaru, viral di medsos soal seorang remaja putri yang diduga melakukan penipuan tiket palsu konser Coldplay.
Baca juga: Konser Coldplay Bikin Jumlah Penumpang MRT Jakarta Tembus Rekor hingga 163 ribu Orang
Polisi pun saat ini sedang mendalami informasi tersebut, karena jumlah kerugian sangat fantastis, yakni mencapai Rp 15 miliar.
Berdasarkan ulasan Tribunsumsel.com, nama remaja putri itu adalah Ghisca Debora Aritonang.
Kini namanya viral trending di Twitter, dan membuat banyak orang berdecak kagum.
Sebab remaja kelahiran 2004 itu memiliki modus luar biasa, hingga berani memalsukan tiket konser Coldplay.
Dari aksinya itu Ghisca Debora Aritonang diduga berhasil medapat uang sebesar Rp 15 miliar.
Adapun diketahui, siasat Ghisca Debora Aritonang melakukan penipuan dengan merotasi 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan menjadi 8.000 tiket.
Baca juga: Abaikan Gertak Novel Bamukmin, Konser Coldplay Usung Simbol Pelangi, 70 Ribu Penonton Terhipnotis
Melalui akun media sosial X (twitter), wajah Ghisca Debora Aritonang dan awal mula penipuan mulai terungkap.
Dalam unggahan tersebut, salah satu sumber menyebut Ghisca Debora mengalihkan semua uang hasil penipuan itu ke Bank di Belanda.
Hal itu dilakukan diduga agar uang tersebut tidak disita dan dikembalikan kepada korban.
"G***** D*****E A********. penipu tiket bayangan coldplay sebesar Rp 15 M dengan cara merotasi 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan memiliki 8000 tiket. Salah satu sumber mengatakan duit tersebut telah dipindahkan ke Bank di Negara Belanda agar tidak dapat disita dan tidak dikembalikan," tulis pengguna akun X, @to*****mo.
Ghisca Debora Aritonang diduga memalsukan ribuan tiket dan sudah 73 korban melaporkan kasus ini ke polisi.
Cuitan itu pula membagikan tangkapan layar isi percakapan dari grup WhatsApp yang diberi nama konser Coldplay 15 November.
Dari tangkapan layar itu, terlihat pesan teks yang menyebutkan bahwa Ghisca Debora Aritonang telah melakukan penipuan.
"Saya menginfokan teman-teman semua bahwa supplier kami Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam/penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment," bunyi pesan WhatsApp tersebut.
Diduga ia melakukan penipuan tiket konser di barisan kursi CAT 5 dan 6.
"Dear All costumer, dan customer saya pribadi, mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang menimpa kita semua hari ini. Saya menginfokan teman-teman semua bahwa supplier kami Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam/ penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment," tulis tayangan yang diunggah dalam akun X tersebut.
Bahkan tersebar kartu identitas terduga pelaku penipuan tiket konser coldplay.
Tak hanya sosok Ghisca Debora Aritonang, namun polisi juga menangkap pelaku lain yang melakukan penipuan tiket.
Jelang konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) digelar saja, ada sejumlah korban penipuan tiket konser lapor ke Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).
Belum diketahui pasti siapa pelaku penipuan yang dilaporkan ke polisi tersebut.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, para korban penipuan tersebut berasal dari dalam dan luar kota, bahkan luar Pulau Jawa.
Menurut Kombes Susatyo, para korban melaporkan penipuan atas 400 tiket konser band asal Inggris itu pada Selasa (14/11/2023) malam.
"Tadi malam kami juga telah menerima laporan beberapa masyarakat terkait dengan penipuan dari tiket Coldplay ini, kurang lebih kerugian sekitar Rp1,3 miliar, dengan menjanjikan sekitar 400 tiket," kata Kombes Susatyo, Rabu (15/11/2023) sebagaimana dilaporkan oleh jurnalis Kompas TV Bongga Wangga.
Kini, Polres Metro Jakarta Pusat masih melakukan penyelidikan dan penyidikan agar terlapor bisa mengembalikan uang tiket yang dijanjikan.
Ia menjelaskan, modus penipuan ini ialah tersangka menjanjikan korban untuk mencarikan tiket tur dunia Coldplay bertajuk "Music of the Spheres" yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta malam ini, Rabu (15/11/2023).
"Saat ini masih kami lakukan penyelidikan dan penyidikan, maupun upaya lainnya agar yang bersangkutan itu bisa mengembalikan uang tiket apabila memang tidak dapat," terangnya,
"Sehingga memang modusnya adalah masyarakat memesan kepada yang bersangkutan, kemudian yang bersangkutan berusaha mencarikan, namun sampai dengan hari-H ini, belum ada tiket yang bisa diberikan kepada para pemesan tersebut," sambungnya.
Susatyo menerangkan, pihaknya masih memeriksa dan meminta klarifikasi dari para korban yang melapor.
"Masih kami lakukan pemeriksaan atau pun klarifikasi terhadap masing-masing korban tersebut," tandasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
konser Coldplay
Coldplay
tiket konser Coldplay
tiket palsu
penipuan tiket konser Coldplay
viral
Remaja putri
Ghisca Debora Aritonang
| Mulianya Coldplay! Donasikan Merchandise-Tiket Konser ke Pasien Anak dan Nakes saat di Jakarta |
|
|---|
| Konten Kreator Asal Batam Jadi Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay, Rugi Sebesar Rp 553, 1 Juta |
|
|---|
| Lagi Terjadi Penipuan Tiket Coldplay, Pria di Depok Raup Untung Belasan Juta Lewat Media Sosial |
|
|---|
| Selain Penipuan Tiket Konser Coldplay, Gischa Debora Sering Berbohong dan Jarang Masuk Kuliah |
|
|---|
| Polisi Selidiki Adanya Keterlibatan Orang Lain di Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay oleh Gischa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Aksi-panggung-grup-band-asal-Inggris-Coldplay-saat-menghibur-penonton.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.