Konser Coldplay
Siang Ini FPI Demo Damai Tolak Coldplay di Asia Afrika, Chris Martin Ledek Novel Bamukmin
Aksi penolakan Coldplay tetap lanjut, menurut FPI demo tersebut tak ganas, tapi damai. Demo berlangsung di Asia Afrika nanti siang.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Novel Bamukmin bersama teman-teman dari Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT) bobol, tak tahu kedatangan Coldplay di Jakarta.
Siasat manajemen, promotor dan polisi berhasil mengecoh Novel Bamukmin dkk.
Karena kebobolan, Novel Bamukmin dan teman-teman dari Front Persaudaraan Islam (FPI), janji akan demo tolak Coldplay, Rabu (15/11/2023) ini, atau beberapa jam sebelum konser.
Baca juga: BREAKING NEWS: Novel Bamukmin dkk Tongkrongi Bandara Soetta, Coldplay Tiba Langsung Rusuh
Hal itu diungkapkan DPP FPI, Aziz Yanuar, bahwa aksi demo tolak Coldplay hari ini di Jalan Asia Afrika, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mulai pukul 12.30 WIB.
Menurut Aziz, yang demo bukan hanya dari FPI, tapi juga lintas agama dan ormas yang turut menolak LGBT.
Beda dengan Novel Bamukmin yang terkesan omdo (omong doang), menurut Aziz, aksi demo tolak Coldplay akan berlangsung secara damai.
“MUI dan ormas-ormas lintas agama yang peduli dengan bahaya kampanye LGBT, Insyaallah tidak (terjadi gesekan) karena semangat kita sama menolak kampanye LGBT,” ujarnya, Selasa (14/11/2023).
Aziz menyampaikan, aksi massa yang digelar di Jalan Asia Afrika itu dilakukan, untuk menekan para personil band Coldplay, agar tak mengampanyekan LGBT.
Baca juga: Ini 23 Lagu yang Dibawakan Coldplay saat Konser, Ditakuti Novel Bamukmin Hotel Dekat GBK Malah Penuh
“Konsisten tolak secara konsistusi. Insyaallah ratusan yang memang peduli dengan kampanye LGBT laknat,” kata Aziz.
Diberitakan sebelumnya, Juru bicara Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT), Novel Bamukmin sebut pemerintah masih belum memberikan jaminan bahwa Coldplay tak akan mengampanyekan LGBT, hingga saat ini.
Padahal kata dia, konser satu hari lagi akan digelar, yakni pada 15 November 2023 mendatang.
Atas hal itu, pihaknya akan terus melakukan aksi tolak konser Coldplay, selama pemerintah tak memberikan jaminan tersebut.

"Untuk aksi tolak konser Coldplay akan lanjut selama tidak ada jaminan Coldplay tidak kampanye LGBT," katanya.
Terlebih, jika dalam konser tersebut, ternyata ada unsur LGBT yang dipertontonkan Coldplay, Novel mengaku tak akan segan untuk berjihad.
"Apalagi ternyata dalam konsernya benar-benar ada kampanye itu (LGBT), maka saya serahkan kepada umat Islam untuk menyikapinya dan saya siap jihad untuk itu," ungkapnya.
konser Coldplay
Coldplay
Front Persaudaraan Islam (FPI)
Asia Afrika
Chris Martin
Novel Bamukmin
Lesbian Gay Biseks Transgender (LGBT)
Mulianya Coldplay! Donasikan Merchandise-Tiket Konser ke Pasien Anak dan Nakes saat di Jakarta |
![]() |
---|
Konten Kreator Asal Batam Jadi Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay, Rugi Sebesar Rp 553, 1 Juta |
![]() |
---|
Lagi Terjadi Penipuan Tiket Coldplay, Pria di Depok Raup Untung Belasan Juta Lewat Media Sosial |
![]() |
---|
Selain Penipuan Tiket Konser Coldplay, Gischa Debora Sering Berbohong dan Jarang Masuk Kuliah |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Adanya Keterlibatan Orang Lain di Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay oleh Gischa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.