Nonton Konser Coldplay, Tiktokers Aa Juju Siapkan Jas Hujan dan Berharap Chris Martin Turun Panggung

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tiktokers sekaligus selebgram Julian Makmur atau akrab disapa Aa Juju menonton konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Juju datang ke area konser bersama kedua temannya yang tinggal di Jakarta dan Bogor, Jawa Barat.

"Kami dari Jakarta dan Bogor," kata Aa Juju saat ditemui di kawasan Kompleks Gelora Bung Karno, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

Foodblogger itu mengungkapkan bahwa ia menonton Coldplay karena tak mau ketinggalan, menyaksikan band asal London, Inggris itu.

"Saya suka banget nonton konser. Fomo (takut ketinggalan akan sesuatu)," ucap Juju.

Juju bercerita bahwa dia ikut berlomba-lomba mencari tiket dengan penonton lainnya.

Sampai akhirnya ia mendapatkan empat tiket Coldplay, saat war tiket di Thailand.

Baca juga: Siap Beraksi dan Bersemangat Tampil di Konser Perdananya di Indonesia, Coldplay: Hello Jakarta!

"Nge-war langsung dapat banyak dapat delapan, ngewar sendiri tapi di Thailand saya dapet empat," ucap Juju.

Setelah Juju mendapatkan empat tiket Festival seharga Rp 5.700.000, ia kembali menjual sisa tiket dengan harga yang lebih mahal.

Kekinian, ia nampak bersemangat untuk segera menonton penampilan Coldplay.

Pada konser nanti, ia berharap Coldplay membawakan lagu favoritnya "A Sky Full of The Stars".

Dia juga telah menyiapkan jas hujan agar tetap fokus melihat idolanya meski kondisinya hujan.

"Coldplay itu down to earth, aku suka lagunya A Sky Full of The Stars," kata Juju.

Baca juga: Ryan Delon Ajak Sharena Delon Nonton Konser Coldplay di Jakarta, Lagunya Jadi Saksi Perjalanan Cinta

Sang Selebgram juga berharap agar konser bisa berjalan lancar dan Coldplay bisa menyapa penggemar hingga turun dari atas panggungnya.

"Semoga dia (Chris Martin) turun panggung. Dia suka turun panggung kan," pungkasnya.

Chris Martin Jalan Kaki dan Nyeker, Ryan Delon: Dia Sosok Low Profile

Sebelum konser digelar, vokalis Band Coldplay, Chris Martin, diketahui berjalan tanpa alas kaki di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).

Terkait hal itu, bintang sinetron dan FTV Ryan Delon buka suara.

Ryan Delon menilai hal yang dilakukan Chris Martin hal yang wajar.

"Menurut saya, itu hal yang normal sih. Tapi bagi saya, Chris Martin itu low profil," kata Ryan Delon ditemui di Kompleks GBK, Rabu (15/11/2023).

Ryan Delon menerangkan bahwa aksi Chris Martin jalan kaki adalah hal yang lumrah, karena dia melakukan hal serupa di negara sebelumnya.

"Ya walaupun kita tahu pasti Chris Martin kesakitan jalan tanpa alas kaki," ucap Ryan Delon.

Baca juga: Penonton Konser Coldplay Kena Imbas Massa Aksi Demo, Disoraki hingga Dituduh Pelaku LGBT

Meski demikian, Ryan Delon menganggap Chris Martin ingin mencoba banyak hal selama di Indonesia, termasuk jalan tanpa alasa kaki di Sudirman.

"Tapi asik lah dia santai banget kaya nggak butuh apa-apa nikmatin kayak hidup sederhana. Dia sudah punya segalanya ya terus nikmatin," jelas Ryan Delon.

Ryan Delon tetap mengidolakan Chris Martin dan band Coldplay, meski sang idola viral di media sosial karena jalan tanpa alas kaki.

"Semua lagu Coldplay itu punya kenangan manis buat kami berdua. Lagu-lagu mereka itu mengiringi perjalanan kami lah," ujar Ryan Delon.

BERITA VIDEO: Penonton Konser Coldplay Diteriaki 'L68T' oleh Massa Aksi

Chris Martin Balas Sapaan Fans Ketika Jalan Tanpa Alas Kaki di Sudirman

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa saat tiba di Jakarta jelang konsernya, Chris Martin vokalis Coldplay menyempatkan diri untuk jalan-jalan keliling Jakarta.

Momen jalan-jalan Chris Martin ini sempat tak sengaja dilihat oleh seorang warganet bernama Isabel.

Chris Martin yang saat itu memakai kaus oblong berwarna abu-abu serta celana pendek dan topi hitam dengan santai ia berjalan di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, pada Selasa  (14/11) sore hari.

Saat itu Isabel tengah naik ojek online dan melintas di kawasan sekitaran Karet Bivak pada sore hari.

Tanpa sengaja Isabel kemudian melihat Chris Martin yang tengah berada di Taman Makam Tokoh Bangsa di TPU Karet Bivak Jakarta.

Tak mau menyia-nyiakan momen tersebut, ia pun segera mengabadikan momen tersebut.

Chris Martin berjalan-jalan tanpa alas kaki, momen itu sering disebut dengan dengan grounding.

Dan grounding dipercayai banyak memberi manfaat buat tubuh, diantaranya adalah bisa membuat tidur lebih cepat dan nyenyak.

Selain itu melalui akun Instagram Coldplay, Chris Martin bersama dengan temannya selfie dari atas jembatan penyeberangan di kawasan Karet Tengsin. Terlihat keringat Chris Martin bercucuran dengan kaus oblongnya yang basah.

Kemudian momen saat Isabel merekam Chris Martin jalan-jalan di sekitaran karet Bivak diunggahnya dalam akun instagram pribadinya @liacamel.

Lia juga menceritakan, jika Chris Martin sempat membalas sapaannya dengan kata “halo” sambil memberi tanda victory sign.

"Seperti yang terlihat di video. Dia sempat balas sapaan aku, 'Halo', katanya. Sama ngasih victory sign," ceritanya, Rabu (15/11/2023).

Lia merasa pengalamannya itu menjadi hal yang sangat luar biasa untuknya . 

Konser Coldplay yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada malam hari ini Rabu (15/11/2023).

Sebanyak 3000 personel gabungan TNI dan Polri akan mengamankan jalannya konser tersebut.

Konser Coldplay Didemo, Polisi: Kelompok Masyarakat yang Tidak Setuju Sampaikan Lewat Jalur Hukum

Konser musik Coldplay di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023) menuai penolakan dari sejumlah pihak.

Penolakan itu diwujudkan dengan menggelar aksi unjuk rasa, seperti yang dilakukan massa aksi 1511 Gerakan Nasional Anti LGBT (Gernati).

Massa aksi 1511 Gernati menolak konser Coldplay lantaran menganggap band asal Inggris itu sebagai bagian pro LGBT.

Aksi penolakan terhadap Gernati sempat diwarnai aksi kericuhan.

Bahkan, sejumlah aparat termasuk Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro turut terlibat dalam menertibkan aksi yang digelar di putaran arah depan Hotel Mulia menuju ke Jalan Asia Afrika.

Diketahui, massa aksi tersebut menolak konser Coldplay lantaran menganggap band asal Inggris itu sebagai bagian pro LGBT.

Selain itu, mereka menganggap konser Coldplay tak menunjukan solidaritas terhadap rakyat Palestina yang saat ini terus digempur Israel dengan dukungan negara barat.

Baca juga: Massa Tolak Konser Coldplay Bentrok dengan Brimob di GBK, Aksi Demo Tanpa Pemberitahuan

Terkait hal tersebut, Susatyo menyampaikan bahwa pihaknya memberikan izin kepada massa aksi untuk menyuarakan aspirasinya dengan tertib dan rapih.

Namun, massa aksi nampak tak menggubrisnya.

Mereka tetap mengepung area Gelora Bung Karno (GBK) sambil bershalawat menyuarakan anti LGBT.

Mereka menganggap aparat kepolisian pro terhadap LGBT sehingga memperbolehkan konser band asal Inggris itu mengudara di SUGBK.

Mengenai hal itu, Susatyo menyampaikan bahwa pihaknya sudah memberikan izin pelaksanaan konser.

"Ini sehingga menjadi bagian dan jaminan bagi kepolisian agar acara ini bisa berjalan aman dan lancar," kata Susatyo saat ditemui wartawan di kawasan GBK.

Baca juga: Viral Vokalis Coldplay Nyeker Keliling Jakarta, Novel Bamukmin Akui Kecolongan, Ini Alasannya

"Kalau pun ada kelompok-kelompok atau elemen masyarakat yang tidak sependapat dengan konser ini, tentunya sampaikan secara jalur hukum dan sebagainya, tidak dengan jalur-jalur non hukum," lanjutnya.

Apalagi, lanjut dia, sampai menganggu ataupun mempresekusi para penonton.

Di akhir, Susatyo megimbau agar seluruh penonton Coldplay tetap tenang dan tertib mengikuti arahan panitia.

"Kami mengimbau kepada seluruh penaonton agar tertib, pahami tata cara masuk ke area GBK ataupun area tempat konser pintu sebelah mana dan sebagainya," kata dia.

"Hati-hati, bawa barang secukupnya dan kami berharap menggunakan transportasi publik dan tidak menggunakan kendaraan pribadi," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, jelang konser Coldplay, terjadi kericuhan antara massa aksi 1511 Gerakan Nasional Anti LGBT (Gernati) dengan aparat kepolisian, di putaran arah depan Hotel Mulia ke Jalan Asia Afrika, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Coldplay Akan Pensiun Bermusik 2025, Kapan Lagi Nonton Konsernya Kalau Bukan Sekarang

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi sekira pukul 14.57 WIB, massa aksi yang membawa satu mobil komando nampak berhadap-hadapan dengan anggota Brimob berseragam hitam lengkap dengan helm dan tameng besi.

Mereka memanas dan tak mau mundur dari lokasi tempatnya berdemo, meski Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro telah memerintahkan mundur. 

Lantaran tak diindahi, dari mobil komando, Susatyo memerintahkan pasukan Brimob itu untuk maju dan menghadang para massa aksi. 

Sempat terjadi bentrok dan aksi saling teriak antara petugas dan massa aksi dalam beberapa menit.

Bahkan sesekali massa aksi melempar botol air mineral ke arah petugas lantaran kesal tuntutannya tak diindahi.

"Tolong habib perintahkan pasukannya mundur! Kami tidak ingin terjadi benturan!," perintah Kombes Susatyo dari atas mobil kepolisian.

BERITA VIDEO: Chris Martin Balas Sapaan Fans Ketika Jalan Tanpa Alas Kaki di Sudirman

"Kami tidak mentolelir adanya kekerasan. Kami telah memberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dari siang. Tolong sopan sampaikan dengan bahasa yang sopan," imbuh dia.

Alih-alih diindahi, massa aksi tambah melontari polisi dengan kalimat penolakan.

Mereka menganggap aparat pro LGBT sehingga tak membubarkan konser Chris Martin yang akan dilaksanakan nanti malam. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News