Konser Coldplay

Massa Tolak Konser Coldplay Bentrok dengan Brimob di GBK, Aksi Demo Tanpa Pemberitahuan

Bentrokan antara massa aksi 1511 Gerakan Nasional Anti LGBT (Gernati) dengan aparat kepolisian dari Brimob pecah, Rabu (15/11/2023).

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Jelang konser Coldplay terjadi kericuhan antara massa aksi 1511 Gerakan Nasional Anti LGBT (Gernati) dengan aparat kepolisian. Kericuhan terjadi di putaran arah depan Hotel Mulia menuju Jalan Asia Afrika, Senayan, Rabu (15/11/2023) sore. Polda Metro Jaya mengaku belum menerima pemberitahuan soal adanya aksi demontrasi menolak konser Coldplay, yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (15/11/2023). 

"Tolong habib perintahkan pasukannya mundur! Kami tidak ingin terjadi benturan!," perintah Kombes Susatyo dari atas mobil kepolisian.

"Kami tidak mentolelir adanya kekerasan. Kami telah memberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dari siang. Tolong sopan sampaikan dengan bahasa yang sopan," imbuh dia.

Alih-alih diindahi, massa aksi tambah melontari polisi dengan kalimat penolakan.

Mereka menganggap aparat pro LGBT sehingga tak membubarkan konser Chris Martin yang akan dilaksanakan nanti malam.

"Yang harusnya diusir mereka di dalam, bukan kami!," seru salah satu orator dalam aksi tersebut.

Adapun kini, polisi meminta massa aksi bergeser dari area GBK.

Baca juga: Chris Martin Tahu Konser Coldplay Ditolak di Indonesia, Tetap Datang Demi Cinta, Juga ke Penolaknya

Namun massa aksi belum mau membubarkan diri sehingha mereka melakukan salat Asar berjamaah terlenih dahulu. (m40)

Diketahui, massa aksi 1511 itu menolak konser Coldplay lantaran menganggap band asal Inggris itu sebagai bagian pro LGBT.

Selain itu, mereka menganggap konser Coldplay tak menunjukan solidaritas terhadap rakyat Palestina yang saat ini terus digempur Israel dengan dukungan negara barat.

"Tolak dan bubarkan konser Coldplay. Coldplay propagandis LGBT. LGBT merebak, iman dan akhlak rusak," demikian tulisan dari spanduk yang terpasang di mobil komando massa aksi.

3.000 Lebih Personel Gabungan Dikerahkan

Guna mengamankan jalannya konser yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat itu, sebanyak 3.000 lebih personel gabungan dikerahkan.

"3.906 personel (untuk mengamankan konser Coldplay di Jakarta)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan, Rabu.

Menurut Trunoyudo, jumlah tersebut merupakan gabungan baik dari TNI-Polri hingga Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.

Adapun rinciannya yakni 2.626 personel Polda Metro, 299 personel dari Polres, 981 personel BKO dari TNI AD.

Baca juga: Mengaku Kedatangan Coldplay di Jakarta Tidak Terpantau: Kami Lagi Sibuk Penggalangan Dana Palestina

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved