Persija Jakarta

Thomas Doll Berharap Tiga Pemain Persija U-17 Mampu Tunjukkan Permainan Terbaik di PD U-17 2023

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll merespons baik penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.

Editor: Sigit Nugroho
persija.id
Thomas Doll Berharap Tiga Pemain Persija Jakarta U-17 Mampu Tunjukkan Kualitas Terbaik di PD U-17 2023. 

“Evaluasi kami ada banyak, tim harus lebih kompak lagi. Kami latihan keras untuk pertandingan besok. Pelatih bicara, kami harus konsentrasi, komunikasi bagus. Kami mencoba berlatih satu lawan satu, jangan kalah di situ,” Welber Jardim.

BERITA VIDEO: Ganjar Pranowo Resah dan Resah dengan keputusan MKMK

Indonesia Punya Modal Bagus Hadapi Panama

Sebelumnya, Bima Sakti bersyukur timnya bisa mengimbangi Ekuador yang menjadi salah satu tim unggulan di Piala Dunia U-17 2023.

Keberhasilan meraih satu poin akan jadi modal berharga untuk bisa mendulang poin lagi di Grup A.

“Alhamdulillah bisa 1-1 dan ini hasil kerja keras pemain, walaupun terasa berat. Kami punya waktu dua hari istirahat setelah ini dan semoga itu bisa membiat kondisi pemain lebih baik lagi,” kata Bima Sakti dikutip dari pssi.org.

Hasil imbang itu menjadikan Indonesia meraih poin perdana di Piala Dunia kelompok usia.

Sebelumnya saat ambil bagian di Piala Dunia U-20 pada 1979 di Jepang, Indonesia tak sekalipun mendapatkan poin. 

Sementara itu, Pelatih Timnas Ekuador U-17 Diego Martinez menyebutkan bahwa timnya kesulitan menghadapi pertahanan solid  Indonesia.

“Ini pertandingan yang sulit, kami ingin menang dan mendapatkan tiga poin. Tapi, Indonesia juga menunjukkan pertandingan yang baik dengan pertahanan efektif dan berjalan bagus. Saya pikir kami punya situasi yang menyulitkan kami mencetak gol,” kata Diego Martinez.

“Cuaca tidak jadi masalah buat kami. Tapi, pemain kami datang dengan cuaca panas di sini yang mirip di Surabaya. Ini tidak ada masalah buat kami,” ujar Diego Martinez.

Setelah lawan Ekuador, skuad Garuda Muda akan melawan Panama pada Senin (13/11/2023) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, pukul 19.00 WIB.

Di hari yang sama, Ekuador menghadapi Maroko pada pukul 16.00 WIB.

Presiden Jokowi dan Erick Thohir Beri Pujian

Presiden Joko WIdodo (Jokowi) yang menyaksikan langsung di stadion mengapresiasi kerja keras para pemain Indonesia yang mampu mengejutkan di laga pembuka Piala Dunia U-17 2023.

Baca juga: Indonesia 1-1 Ekuador: Arkhan Kaka Jadi Pahlawan Merah Putih Terhindar dari Kekalahan di Awal PD U17

"Dengan hasil ini kita sudah mendapat satu poin. Itu harus diapresiasi karena peringkat Indonesia dan Ekuador terpaut jauh. Yang satu 38 yang satu 145," kata Presiden Jokowi sesuai laga, Jumat (10/11/2023).

Hal senada dikatakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Dia mengapresiasi perjuangan Arkhan Kaka dan kawan-kawan.

Menurut Erick semangat Hari Pahlawan yang tepat jatuh hari ini di Kota Pahlawan menjadi inspirasi untuk menyetak sejarah.

"Alhamdulillah tepat di Hari Pahlawan dan stadion yang memakai nama Bung Tomo, anak-anak menunjukkan semangat tak mau kalah. Hari bersejarah ini Alhamdulillah kita meraih hasil yang bersejarah bagi sepak bola Indonesia yang merebut poin pertamanya di piala dunia," kata Erick sesuai pertandingan, Jumat (10/11/2023).

Baca juga: Piala Dunia U-17 2023: Ryan Garry Targetkan Inggris U-17 Kalahkan Iran, Brasil, dan Kaledonia Baru

Erick pun menilai dukungan para pendukung timnas, termasuk Presiden Jokowi yang hadir langsung mampu membakar semangat pemain Timnas U-17.

Menurut Erick hal ini merupakan kebanggaan karena timnas mampu tampil baik di laga yang disorot dan disaksikan tokoh sepak bola dunia.

"Terima kasih atas dukungan para suporter termasuk presiden Jokowi yang telah menjadi pemain ke-12 bagi timnas. Hari ini kita buktikan kepada dunia Indonesia bisa! Sekali lagi terima kasih," jelas Erick.

BERITA VIDEO: Okie Agustina Sempat Menyalahkan Diri Pasca Ditalak Cerai Gunawan Dwi Cahyo Tanpa Sebab

Arkhan Kaka Jadi Pahlawan Merah Putih Terhindar dari Kekalahan di Awal PD U17

Sumbangan satu gol Arkhan Kaka Purwanto membuat dia jadi pemain pertama Indonesia yang mencetak gol di ajang Piala Dunia (U-17).

Penyerang Persis Solo itu juga menjadi pahlawan bagi Timnas Indonesia U-17 terbebas dari kekalahan di laga perdana Piala Dunia U-17 2023.

Babak pertama dimulai dengan permainan cepat Ekuador yang langsung tampil menekan, bahkan tim asuhan Diego Martinez itu sempat lakukan ancaman berbahaya dengan tendangan langsung ke gawang.

Untungnya, kiper Timnas Indonesia U-17 Ikram Al Giffari masih mampu menangkap bola kencang dari pemain depan Ekuador.

Ditekan sejak menit awal tidak membuat pemain Indonesia diam, skuad Garuda Muda yang mendapat dukungan dari suporter setia Indonesia balik melawan dengan tekanan dan serangan yang cukup merepotkan Ekuador.

Permainan hingga menit ke-13 berjalan dengan sengit, karena kedua tim sama-sama ingin menyetak gol lebih dulu.

Baca juga: Surprise! Anak Aktor Darius Sinathrya Ikut Seleksi Timnas U-17, Bima Sakti: Visi Mainnya Bagus

Sejumlah peluang pun diperoleh, termasuk Indonesia, namun Riski Afrisa dan kawan-kawan masih kesulitan mendekat ke gawang.

Pasalnya, pemain belakang Ekuador rapi dan disiplin menjaga pertahanan.

Berkat kerja keras, akhirnya Indonesia berhasil membobol gawang Ekuador lewat bola sepakan ringan dari Arkhan Kaka Purwanto di menit ke-22.

Pemain bernomor punggung 8 itu sukses mengelabui kiper Ekuador setelah mendapat umpan silang dari Riski Afrisal.

Walhasil, Indonesia unggul 1-0 untuk sementara.

Tertinggal satu gol membuat pemain Ekuador meningkatkan daya serang dan enam menit kemudian Jesus Polo dan kawan-kawan berhasil mengimbangi kedudukan lewat golnya di menit ke-28.

Baca juga: Presiden Jokowi Ditemani Jan Ethes Hadiri Pembukaan Piala Dunia U-17 di Jawa Timur

Adalah Alleb Obando yang berhasil membobol gawang Indonesia lewat sundulan usai memaksinalkan umpan silang dan kedudukan pun berubah menjadi imbang 1-1.

Berhasil mengimbangi kedudukan membuat pemain Ekuador semakin percaya diri dan terus lakukan tekanan.

Kini, pemain belakang Indonesia harus bekerja keras untuk mengalau semua bola sepakan pemain-pemain Ekuador.

Indonesia nyaris kebobolan untuk kali kedua lewat bola sepakan ringan dari Jair Collahuazo di menit ke-44.

Untungnya, hakim garis menilai posisi Jair Collahuazo sudah dalam posisi offside, sehingga gol itu pun dianulir.

Babak pertama pun berakhir dengan skor imbang 1-1.

Di babak kedua, Ekuador kembali tampil menekan, bahkan serangannya semakin kencang dan membahayakan lini belakang Indonesia.

Skuad La Tri, julukan Timnas Ekuador U-17, mengandalkan bola-bola crossing dan lambung untuk menyiptakan peluang membobol gawang Indonesia yang dijaga oleh Ikram Al Giffari.

Dua cara itu membuat pemain belakang Indonesia harus bekerja keras untuk mengalau semua bola yang mengarah ke gawang Tim Garuda.

Meski demikian, pemain Indonesia tetap berusaha mengimbangi permainan Ekuador dengan lakukan serangan-serangan balik.

Sayangnya, usaha itu masih belum membuahkan hasil manis hingga menit ke-78.

Menurunnya stamina membuat pemain Indonesia kerap alami cedera dan keram, sehingga daya tekan Garuda jadi tidak maksimal.

Kondisi itu membuat Ekuador mudah membobardir lini belakang Indonesia dengan serangan demi serangan.

Pemain Indonesia sudah sangat sulit mengembangkan permainan, karena kalah secara fisik dan kecepatan.

Apalagi, pemain Indonesia sangat mudah kehilangan bola saat membangun serangan.

Di tambahan waktu selaa 13 menit, Indonesia benar-benar digempur oleh Ekuador.

Para pemain Merah Putih harus berjuang menjaga gawang tidak kebobolan dari Santiago Sanchez dan kolega.

Dengan perjuangan yang begitu hebat dari pemain Indonesia mampu membuat pemain Merah Putih berhasil memertahankan skor imbang 1-1.

Salat Jumat Berjamaah

Sebelum jalani laga perdana itu, para pemain Timnas U-17 menjalani salat Jumat berjamaah di Hotel Double Tree Hilton, Surabaya, Jawa Timur.

Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, dan Pelatih Timnas Indonesia  U-17 Bima Sakti juga turut bergabung.

Salat Jumat dipimpin oleh Ustaz Fakhrurrazi Anshar.

Dalam khutbahnya, Ustaz Fakhrurrazi turut mendoakan kiprah Indonesia di ajang dua tahunan FIFA itu.

Dia berharap Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan dapat meraih hasil maksimal.

Baca juga: Kawal Piala Dunia U-17 2023, Kabareskrim Cek Kesiapan Ribuan Anggota Operasi Aman Bacuya

"Semoga para pemain, ofisial, dan tim pelatih selalu mendapatkan lindungan dan keberkahan dari Allah dalam menjalankan tugasnya membela negara di Piala Dunia ini. In Shaa Allah, Timnas Indonesia U-17 bisa meraih hasil terbaik di turnamen ini, " kata Ustaz Fakhrurrazi.

Sementara itu, kapten Timnas Indonesia U-17 Muhammad Iqbal Gwijangge menyatakan kesiapan dia dan rekan-rekannya untuk menghadapi Ekuador.

"Kami sudah melakukan latihan dengan baik dan siap menjalankan instruksi dari pelatih untuk pertandingan nanti," ujar Iqbal.

Timnas Indonesia U-17 akan meluncur ke Stadion GBT pada pukul 16.45 WIB dari hotel dan akan memakai jersey kebanggaan dengan warna merah-merah-merah.

Indonesia tergabung di Grup A bersama Ekuador, Maroko dan Panama.

Baca juga: Radja Nainggolan Dukung Indonesia Bertarung di Piala Dunia U-17 2023: Selalu Ada Keajaiban di Dunia

Setelah bertemu Ekuador, skuad Garuda Muda bakal menghadapi Panama, Senin (13/11/2023) dan Maroko pada Kamis (16/11/2023).

Siap Tempur Lawan Ekuador

Sedangkan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti optimistis timnya bisa menunjukkan performa terbaik di turnamen internasional ini.

Apalagi, Indonesia berstatus tuan rumah dan akan mendapat dukungan penuh dari masyarakat luas.

“Kami sudah lihat video mereka. Tadi pagi kami infromasikan ke pemain. Mereka tim bagus, mereka memiliki kualitas individu yang baik. Mereka memiliki set piece yang bagus. Itu sudah menjadi catatan buat kami. Kami harus mengantisipasi itu. Yang paling penting juga kami mempersiapkan tim sebaik mungkin,” kata Bima Sakti dikutip dari pssi.org.

Baca juga: Figo Dennis Main Lepas Saat Bela Indonesia vs Ekuador di Laga Pembuka Grup A Piala Dunia U-17 2023

Tekanan suporter dalam laga pembukaan berpotensi melahirkan tekanan untuk para pemain Timnas U-17.

Tetapi, Bima Sakti memandang para pemainnya bakal mampu mengatasi hal tersebut.

“Ada nervous namanya manusia pasti. Sekelas Messi atau Ronaldo saja menginformasikan bahwa menghadapi suatu pertandingan pasti ada tegang, yang paling penting pemain sudah bisa saling berkomunikasi dan saling support karena kekuatan kami adalah kebersamaan,” ucapnya.

“Pemain dalam kondisi baik semuanya dan siap untuk bertanding besok. Kami bersyukur juga di Surabaya faslitas sangat representatif sekali dari tempat latihan, hotel, kemudian latihan juga walaupun berpindah. Dari GBT ada tiga lapangan yang luar biasa. Kemudian kami di THOR juga bagus sekali. Sekarang di Gelora 10 November, ternyata lapangannya juga lebih bagus waktu saya jaman main dulu. Sekarang luar biasa seperti waktu kami TC di Jerman,” papar Bima Sakti.

BERITA VIDEO: Presiden FIFA Gianni Infantino Disematkan Bintang Jasa Pratama oleh Jokowi

Striker Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka, mengungkapkan bahwa dirinya memiliki semangat besar untuk laga pertama.

Para pemain Garuda Muda tidak boleh meremehkan kekuatan Ekuador dalam kondisi apapun.

“Alhamdulillah semua pemain siap kondisi semua lancar. Semua pemain punya optimis dan tujuan semangat yang sama. Semoga nanti ke depan kami bisa meraih yang terbaik dan maksimal,” kata Arkhan Kaka.

“Mereka adalah tim yang bagus, punya semangat yang baik juga punya kerja keras. Tapi kami bisa melawan itu dengan kompak semangat yang sama dan kerja keras melebihi mereka. Semua tim di Grup A kuat, termasuk Ekuador, Panama, dan Maroko. Termasuk kami pun sama-sama kuat. Ya kami semangat dan kerja keras untuk pertandingan besok,” jelas Arkhan Kaka.

Tiga tim lawan Inonesia di Grup A memiliki reputasi yang cukup apik.

Mereka sudah pernah merasakan bersaing di Piala Dunia U-17, berbeda dengan Indonesia yang baru akan melakoni debut.

Tiga tim itu memiliki pengalaman lolos ke fase grup. Panama dan Maroko tercatat pernah menembus babak 16 besar, sedangkan Ekuador malah sempat melangkah lebih jauh ke perempat final. (*)

Klasemen Sementara Grup A

1 Maroko 1 1 0 0 2-0 3

2 Indonesia 1 0 1 0 1-1 1

3 Ekuador 1 0 1 0 1-1 1

4 Panama 1 0 0 1 0-2 0

Berikut link live streaming Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Panama U-17:

LINK >>>>>

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved