Rumput Stadion JIS Tuai Kritik, Anies Baswedan: Ini Karya yang Skalanya Memang Global

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jakarta International Stadium (Stadion JIS), Jakarta Utara, jadi salah venue pertandingan di Piala Dunia (PD) U-17 2023.

Stadion JIS dipakai untuk pertandingan di Grup C dan Grup E PD U-17 2023.

Grup C PD U-17 2023 diisi oleh Inggris, Iran, Brasil, dan Kaledonia Baru.

Sedangkan Grup E PD U-17 2023 diisi oleh Prancis, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Burkina Faso.

Sayangnya penggunaan Stadion JIS untuk venue PD U-17 2023 menuai kritikan, karena rumput di stadion itu ditemukan banyak spot hitam.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan kepala daerah yang mewarisi pembangunan Stadion JIS.

Namun belakangan rumput yang dibangun pekerja justru diganti, karena dianggap tak memenuhi standar internasional.

Anies pun merespons soal rumput di Stadion JIS yang ditemukan banyak spot hitam saat laga Piala Dunia U-17 2023 pada Sabtu (11/11/2023).

Baca juga: Gelandang Inggris U-17 Ethan Nwaneri Akui Cuaca di Stadion JIS Sangat Panas: Kami Harus Terbiasa

Anies mengatakan, Stadion JIS merupakan sebuah mega struktur yang diakui dunia.

Priai yang menjadi Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu mengklaim, pembangunan Stadion JIS 100 persen merupakan karya anak bangsa.

“Tidak menggunakan tenaga asing, ini menjadi bukti bila kita mau memberikan kesempatan maka anak-anak Indonesia bisa membuat maha karya seperti JIS, karena ini karya yang memang skalanya global,” kata Anies saat menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Partai NasDem di Grand Paragon Hotel, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (12/11/2023).

Bimtek ini merupaa bagian dari rangkaian HUT ke-12 Partai NasDem.

Anies mengatakan, sangat wajar jika Stadion JIS digunakan untuk event berskala global.

Baca juga: 1.019 Personel Polda Metro Jaya Amankan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion JIS Tanpa Bawa Senjata Api

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Ini merasa tersanjung dengan komentar jujur para pelatih internasional yang memuji maha karya tersebut.

“Komentar-komentar jujur inilah yang kami butuhkan supaya Bangsa kita memiliki keyakinan atas apa yang dibuat oleh Bangsanya sendiri,” ujar Anies.