Netralitas Calon Panglima TNI Akan Jadi Sorotan DPR RI Saat Fit and Proper Test
Netralitas Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto disorot DPR RI dalam fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan.
Menurut Jokowi, jam terbang dan akademis Agus Subiyanto di bidang militer juga tidak perlu diragukan lagi.
“Pertimbangannya beliau kan pernah jadi Wakasad dan kalau melihat jam terbang di teritorial, di administrasi, dan akademis semuanya memenuhi,” ucap Jokowi.
Ditanya soal KSAD pengganti Agus Subiyanto, Jokowi mengaku belum mengantongi nama pengganti.
Sebab ia masih menunggu proses pengajuan nama Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI di DPR RI.
Baca juga: Agus Subiyanto yang Diajukan Jokowi Jadi Panglima TNI: Baru Sepekan Jadi KSAD & Mantan Danpaspampres
“Ini kan memperoleh persetujuan dari DPR dulu baru setelah itu memikirkan KSAD yang baru,” jelasnya.
Diketahui DPR RI sebelumnya mengumumkan bahwa Kepala Negara telah mengajukan nama Panglima TNI baru sebagai pengganti Laksamana Yudo Margono.
Nama Agus Subiyanto pun disebut oleh DPR RI sebagai sosok yang disodorkan Presiden sebagai Panglima TNI.
Padahal diketahui Agus Subiyanto baru dilantik menjadi KSAD hanya sepekan lalu.
Isu kedekatan di Solo pun menguat lantaran Agus Subiyanto pernah menjadi Dandim 0735/Surakarta saat Jokowi menjadi Wali Kota Solo.
(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.