Israel Diduga Sebar Berita Bohong Soal Rumah Sakit Indonesia, Dibantah Mentah-mentah Mer-C

WARTAKOTALIVE.COM - Israel diduga sebar berita bohong soal Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang disebut punya terowongan bawah tanah sebagai markas Hamas.

Presidium MER-C Indonesia memastikan bahwa Rumah Sakit Indonesia tidak memiliki tunnel atau terowongan yang terhubung ke markas Hamas seperti yang dituduhkan Israel.

Relawan MER-C Indonesia, Faried Thalib tidak membantah rumah sakit Indonesia memiliki ruangan bawah tanah.

Namun ruangan bawah tanah itu hanya untuk penyimpanan air dan solar. Sebab, apabila di taruh di atas bangunan, maka bahan bakar risiko terbakar apabila tiba-tiba terkena serangan roket Israel.

Sementara itu, terkait terowongan yang dituduhkan Israel, pihak Mer-C membantahnya.

Sebab gambar terowongan yang ditampilkan oleh Israel bukan berada di lingkungan Rumah Sakit Indonesia.

Sebab bentuk muka bangunan yang ditampilkan berbeda.

“Ini bukan di Rumah Sakit di Indonesia, lain itu! yang dicurigai ada kotak yang diduga tunnel, tapi rumah sakit Indonesia fasadnya tidak seperti itu,” jelasnya seperti dikutip Kompas Tv pada Selasa (7/11/2023).

Sebelumnya, militer Israel mempresentasikan rekaman yang mereka klaim sebagai percakapan antara komandan Brigade Jabaliya Barat Hamas yang berbicara dengan kepala Rumah Sakit Indonesia di Gaza serta warga Gaza lainnya.

Isi pembicaraan itu disebut soal pembagian dan pengambilan bahan bakar dari Rumah Sakit Indonesia oleh kelompok Hamas.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari juga memperlihatkan video kepada media internasional yang menampilkan para pria bersenjata Hamas muncul dari terowongan di bawah Rumah Sakit Sheikh Hamad, serta menembaki pasukan Israel dari dalam bangunan itu sendiri.

Baca juga: Tegas! Rumah Sakit Indonesia Bantah Tudingan Israel Soal Terowongan Hamas

Hagari memperlihatkan video yang menunjukkan pintu masuk bawah tanah dari Rumah Sakit Sheikh Hamad, yang katanya terhubung dengan jaringan terowongan Hamas yang diyakini berjalan selama ratusan kilometer di dalam enklave Palestina tersebut.

Militer Israel mengklaim punya informasi intelijen jaringan terowongan di bawah RS Indonesia di Gaza, dan foto pengintaian udara tentang peluncur roket sangat dekat dengan rumah sakit yang dibangun gotong royong oleh dana dan keringat rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina.

Tuduhan ini menimbulkan risiko bahwa Rumah Sakit Indonesia bisa segera menjadi sasaran serangan udara dan darat Israel, mengancam nyawa dokter, ribuan pasien, dan warga sipil yang mencari perlindungan di Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

(Wartakotalive.com/DES/Kompas Tv)