Timnas Indonesia

PSSI Tawarkan Indonesia Dijadikan Kandang bagi Palestina di Kualifikasi PD 2026 Saat Lawan Australia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa sepak bola Indonesia berkomitmen dan tunjukkan solidaritas kepada Palestina.

|
Editor: Sigit Nugroho
pssi.org
Bendera Indonesia dan Palestina disandingkan oleh suporter Timnas Indonesia sebagai bentuk dukungan perjuangan rakyat Palestina terbebas dari penjajahan Israel. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PSSI turut prihatin dengan serangan Israel ke Palestina yang hingga kini belum berhenti.

Serangan militer Israel itu membuat ribuan warga Palestina tewas dan permukiman hancur berantakan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa sepak bola Indonesia berkomitmen dan tunjukkan solidaritas kepada Palestina.

Bahkan, PSSI menawarkan bantuan kepada Palestina dengan menawarkan secara terbuka kepada federasi sepak bola Palestina untuk berlaga di Indonesia sebagai kandang mereka. 

“Kami menawarkan Indonesia sebagai kandang bagi Palestina saat mereka memainkan laga kandang kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia bulan ini. Kandang kami kandang Palestina juga," kata Erick dikutip dari pssi.org.

Tawaran itu pun disambut haru oleh federasi sepak bola Palestina (PFA).

Baca juga: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes Bisa Bela Timnas Indonesia pada Kualifikasi PD 2026

Wakil Federasi Sepakbola Palestina, Susan Shalabi, mengapresiasi komitmen dan dukungan PSSI.

Hal itu dikatakannya melalui pesan elektronik dengan Sekjen PSSI Yunus Nusi, Sabtu (4/11/2023).

Sebelumnya, Yunus bersurat kepada Federasi Sepakboka Palestina mewakili Ketum PSSI Erick Thohir menyampaikan belasungkawa terdalam dan rasa solidaritas kepada rakyat Palestina yang sudah dianggap seperti keluarga sendiri. 

Di sisi lain, PSSI memahami bahwa Palestina memiliki jadwal pertandingan kandang di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia pada 21 November 2023. 

Sebab itu, Yunus menyampaikan bahwa Erick Thohir menawarkan agar Palestina dapat bermain di Indonesia.

Baca juga: Justin Hubner Bakal Bela Timnas di PD U-17, Erick Thohir: Tinggal Tunggu Keputusan Presiden Jokowi

"Sehubungan dengan hal yang terjadi di Palestina saat ini, kami dengan rendah hati menawarkan tim Palestina untuk bertanding melawan Australia pada tanggal 21 November di Indonesia untuk Penyisihan Kualifikasi Bersama Putaran 2. Bapak Erick Thohir, Presiden Federasi, akan memfasilitasi tim Palestina dibidang akomodasi, transportasi darat dan juga stadion untuk pertandingan tersebut dengan biaya sendiri," kata Yunus dalam suratnya. 

Susan mengapresiasi belasungkawa yang diberikan PSSI.

Menurut Susan, itu sangat berarti bagi rakyat Palestina selama menghadapi masa-masa sulit. 

Susan mengaku terharu dengan tawaran dan kemurahan hati PSSI atas kesediaan untuk menjadi tuan rumah pertandingan antara Palestina dan Australia.

"Presiden Anda, Bapak Erick Thohir, sungguh telah menunjukkan kehebatannya, solidaritas dan kemurahan hati dengan menawarkan akomodasi, transportasi darat, bahkan stadion untuk pertandingan dengan biaya sendiri. Sikap ini menunjukkan semangat persatuan dan dukungan Indonesia terhadap Palestina," kata Susan.

Adapun untuk tawaran tersebut, Susan mengatakan pihaknya telah memilih Kuwait sebagai venue pertandingan tersebut.

"Tolong kirimkan ucapan terima kasih dan terima kasih kami kepada Presiden Thohir atas kebaikannya. Pelatih kepala dan direktur teknis memilih Kuwait karena kedekatannya. Kami mengucapkan terima kasih dengan sepenuh hati atas tawaran baik Anda dan menantikan kelanjutan kerja sama antar asosiasi kami," tutur Susan.

BERITA VIDEO: Konvoi Ambulans Dekat RS Indonesia di Gaza Dihantam Rudal

Sylviana Murni Puji Menlu Retno Marsudi yang Lantang Membela Palestina

Selain PSSI, mwasyarakat Indonesia juga turut mendukung perjuangan rakyat Palestina atas penjajahan Israel.

Dukungan itu diwujudkan dengan gelaran aksi bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (6/11/2023) pagi.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sylviana Murni hadir dalam aksi bela Palestina itu.

Dalam aksi damai itu, Sylviana mengatakan bahwa saat ini Palestina menjadi milik seluruh negara di dunia usai dibombardir oleh Israel.

Apalagi, di Palestina ada Masjidil Al-Aqsa dan Masjid Al-Quds yang saat ini dikuasai Israel.

"Saat ini, Palestina saat ini milik rakyat Indonesia khususnya umat islam di seluruh penjuru dunia," kata Sylviana Murni, Minggu.

Palestina juga milik lintas generasi sampai hari kiamat nanti.

Sehingga, warga Indonesia harus membela negara Palestina yang sudah puluhan tahun dijajah.

Baca juga: Heru Budi di Mata Sylviana Murni: Berkinerja Baik di Jakarta, Berharap Diperpanjang jadi PJ Gubernur

Baca juga: Bacaleg Sylviana Murni Aktif Mendatangi Warga untuk Menyerap Aspirasi

Baca juga: Bakal Caleg 2024 Sylviana Murni Bicara Soal Anggapan Senator Tak Kerja

Sylviana pun mengapresiasi Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang lantang membela Palestina atas nama Indonesia.

"Kami bangga, seorang perempuan yang lantang dan berani bicara bela Palestina," tutur Sylviana.

Sylviana Murni mengaku, hari ini Indonesia beraksi menyuarakan pembelaan kepada Palestina di Monas.

Bahkan, jumlah massa aksi yang datang ke Monas kurang lebih 1 juta orang dari berbagai daerah.

"Ini menunjukan solidaritas lawan pembantaian brutal dan bar-bar di Gaza," ucap Sylviana.

BERITA VIDEO: Konvoi Ambulans Dekat RS Indonesia di Gaza Dihantam Rudal Israel

Menag Yaqut Cholil: Kita Dukung Palestina Sampai Merdeka

Selain Sylviana, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas juga hadir dalam aksi bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Pada kesempatan itu, Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat melaksanakan salat gaib bagi warga Palestina yang telah meninggal.

"Kita semua kumpul di sini karena kita mencintai bangsa Palestina, karena mencintai rakyat Palestin," kata Yaqut Cholil Qoumas di atas panggung.

"Oleh karena itu, saya hanya ingin mengajak semua untuk sama-sama melakukan salat gaib untuk para syahid yang menjadi korban Israel, yang menjadi korban agresi Israel," ujar Yaqut Cholil Qoumas.

Yaqut Cholil Qoumas mendoakan Palestina segera mendapat keadilan serta kemerdekaan atas peristiwa yang terjadi saat ini.

"Sekaligus mendoakan agar bangsa Palestina segera mendapatkan kedamaian keadilan dan kemerdekaan," ucap Yaqut Cholil Qoumas.

Baca juga: Meski Ditekan PKB, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Tak Mau Cabut Pernyataannya: Ini Urusan Bangsa

Diberitakan sebelumnya, tiga menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam aksi bela Palestina yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Ketiganya antara lain Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Muhadjir mengatakan, dirinya serta menteri lainnya hadir dalam aksi bela Palestina di Monas pagi ini karena ditugaskan oleh Jokowi.

"Saya hadir mewakili Pemerintah Republik Indonesia, ditugaskan oleh bapak presiden, bertiga, tidak main-main, Menko PMK, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Agama," kata Muhadjir.

Baca juga: Paman David Latumahina Ucapkan Terima Kasih atas Kunjungan Yaqut Cholil Qoumas dan Sri Mulyani

Hadirnya ketiga menteri, kata Muhadjir, sebagai dukungan kepada Palestina yang diserang oleh Israel.

Sehingga masyarakat tidak perlu meragukan sikap pemerintah Indonesia terhadap Palestina.

"Apa artinya? Artinya kita semua jangan ragu dengan sikap pemerintah Indonesia, kita akan dukung Palestina dengan seluruh kekuatan kita sampai Palestina merdeka. Allahu akbar," ucap Muhadjir.

Kemudian, Muhadjir mengajak massa aksi bela Palestina salawat untuk mendoakan rakyat serta bangsa Palestina.

Muhadjir turut mengutip ayat Al Quran surat Al Ahzab ayat 56.

Baca juga: Beda Fokus, Ganjar Bahas Pemerataan di Indonesia Timur, Mahfud MD Pimpin Doa untuk Palestina

"Saya mengajak semuanya bersalawat agar manfaat salawat bisa memperkuat doa kita agar doa-doa kita, seluruh rakyat indonesia terutama yang 2 juta hadir di Monas ini dikabulkan oleh Allah segera, agar rakyat Palestina terlepas dari penderitaan yang berkepanjangan," tutur Muhadjir.

Selain tiga menteri Jokowi, hadir pula tokoh-tokoh lainnya seperti Ketua DPR Puan Maharani, Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina Din Syamsudin.

Hadir juga mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla hingga bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.

Pembacaan ayat suci Al-Quran menjadi pembuka aksi tersebut, lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

BERITA VIDEO: Suasana Mencekam Usai Serangan Rudal Israel di Pintu Masuk 3 RS di Gaza Utara

Mahfud MD Pimpin Doa untuk Palestina

Di sisi lain, bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di wilayah Indonesia Timur.

Hal ini dinilai akan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang menunjang pengembangan serta keberlanjutan.

Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, apabila pembangunan yang dilakukan tidak secara merata, maka akan ada ketimpangan serta menimbulkan kecemburan antara daerah.

Baca juga: Aiman Witjaksono Nonaktif Sebagai Jurnalis untuk Jadi Juru Bicara Ganjar-Mahfud MD dan Caleg

"Berbicara Indonesia Timur, Indonesia Tengah, Indonesia Barat nanti akan timpang menimbulkan kecemburaan. Itu akan mengganggu nilai persatuan indonesia, maka kemudian perlu pemerataan kualitas termasuk kuantitas,” jelas Ganjar dalam keterangannya, Minggu (5/11/2023).

Ganjar menyebut salah satu cara atau tindakan yang bisa dilakukan untuk pemerataan pembangunan afirmasi. Afirmasi adalah penetapan positif, penegasan, dan peneguhan.

“Tindakan yang bisa kita lakukan adalah afirmasi,” ucap Ganjar.

Ganjar mengatakan afirmasi bisa dilakukan dengan beragam cara.

Baca juga: Suasana Baik Dukung Ziarah Ganjar-Mahfud dari Bendera Kepresidenan Sampai Hujan

Dengan memberikan ilmu pengetahuan mengenai sains ataupun pemberian pendampingan kepada merekanyang memilki talenta.

“Afirmasi macam-macam, saya membayangkan anak-anak kita di Papua, ternyata ketika kita treatment dengan sains dia bisa berkembang, tapi jangan lupa diantara mereka punya talenta,” jelas Ganjar.

Ganjar pun mempunyai keinginan jika menjadi Presiden di 2024 membangun sekolah sepak bola yang di wilayah timur. Misalnya di daerah Papua, Nusa Tenggara Timur, Ambon dan Makassar.

“Nah top main sepak bola. Main sepak bola jadi atlet, main basket segala macam. Kenapa kita tidak kita ciptakan anak-anak unggul? Maka (dibangun) sekolah sepak bolanya di Papua, di NTT, di Ambon, di Makassar,” jelas Ganjar.

Maka dengan itu, kata dia, jika pembangunan dilakukan secara merata di Indonesia, sehingga setiap wilayah dapat mencetak SDM unggul yang menunjang pengembangan serta keberlanjutan.

“Artinya kita punya anak-anak hebat tapi bagaimana kita membuat afirmasi ini, kebijakannya harus asimetris dan prioritasnya harus disana gaboleh lari, gaboleh iri itu yang terjadi,” tandas Ganjar.

Sementara itu, dalam acara dialog yang bertemakan 'Membangun Indonesia Dari Timur' yang dihadiri 1.000 orang cendekiawan muslim yang mewakili pengurus ICMI seluruh Indonesia, serta para tokoh nasional, Mahfud MD, memimpin doa untuk Palestina bersama ribuan santri di Pondok Pesantren Minggir, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (4/11/2023) malam.

Doa bersama untuk rakyat Palestina itu diikuti sekitar 10 ribu santri dengan dihadiri pula oleh para kyai dan pengasuh pondok.

Pondok Pesantren Minggir adalah ponpes yang diasuh oleh dai kondang KH. Ahmad Muwafiq atau biasa disebut Gus Muwafiq.

Cawapres Mahfud MD memimpin doa bersama ribuan santri di Pondok Pesantren Minggir, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk Palestina, Sabtu (4/11/2023) malam.
Cawapres Mahfud MD memimpin doa bersama ribuan santri di Pondok Pesantren Minggir, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk Palestina, Sabtu (4/11/2023) malam. (istimewa)

Mahfud membacakan doa untuk Palestina dalam bahasa Arab, yang kemudian diikuti dan diaminkan oleh ribuan santri yang hadir.

"Ya Allah, muliakan dan tinggikanlah Islam dan kaum Muslimin. Ya Allah, berilah pertolongan kepada kaum Muslimin dan Mujahidin di Palestina. Ya Allah, binasakanlah kaum Yahudi dan pasukan Israel dan cerai-beraikanlah mereka," ujar Mahfud dalam memimpin doa.

Sebelum memimpin pembacaan doa, Menko Polhukam menyampaikan sikap pemerintah Indonesia tentang konflik antara Israel dan Palestina.

"Sesuai dengan prinsip dan tujuan negara Indonesia yang menganut perdamaian dunia, maka rakyat dan pemerintah Indonesia mengutuk keras tindakan kekerasan dan pembantaian di Gaza Palestina oleh Israel," jelas Mahfud.

Menurut Mahfud, sikap tegas bahwa Indonesia selalu bersama dan mendukung perjuangan rakyat Palestina sudah dinyatakan sejak awal, sejak era Bung Karno.

"Pada Konferensi Asia Afrika tahun 1955, Bung Karno juga menegaskan bahwa Indonesia tidak akan pernah membuka huhungan dengan Israel sampai Palestina merdeka. Sikap tegas itu berlangsung konsisten sampai dengan saat ini” ujar bakal calon Wakil Presiden pasangan Ganjar Pranowo ini.

Mahfud mengatakan, sejak awal Oktober 2023 saat Israel melakukan agresi ke Gaza, jumlah korban jiwa di pihak rakyat Palestina sampai dengan hari Jumat kemarin mencapai hampir 10 ribu jiwa.

Dari jumlah itu, sekitar 3700 adalah anak-anak. Hari Jumat kemarin adalah hari ke-27 agresi Israel ke Gaza.

“Artinya, dalam sehari ada 137 anak Palestina yang gugur, dalam satu jam terdapat lima sampai enam anak yang meninggal dunia, atau dalam setiap 10 menit ada satu anak Palestina yang kehilangan nyawa,” lanjut Mahfud MD.

Diketahui, pemerintah Indonesia mengirimkan 51,5 ton bantuan kemanusiaan ke Palestina.

Bantuan itu berupa obat-obatan, makanan, selimut, perlengkapan anak-anak dan wanita.

Bantuan ini tidak hanya dari pemerintah, tapi juga dari masyarakat, dunia usaha, dan sejumlah kelompok atau organisasi masyarakat. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved