Pilpres 2024
Terungkap Alasan Jokowi Tunjuk Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI
Presiden Jokowi ungkap alasannya menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI.
WARTAKOTALIVE.COM - Presiden Jokowi ungkap alasannya menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI.
Jokowi mengakui bahwa ia telah menyodorkan nama Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono.
Nama tersebut kata Jokowi sudah dikirimnya ke DPR RI sejak sepekan lalu.
Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi di sela kunjungan ke Ibu Kota Negara (IKN) pada Rabu (1/11/2023) seperti dimuat Sekretariat Presiden.
Jokowi menjelaskan bahwa pertimbangannya menunjuk Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI ialah semata-mata karena karir militer pria kelahiran Cimahi tersebut.
Agus Subiyanto kata Jokowi pernah menjadi Wakasad dan saat ini KSAD.
Menurut Jokowi, jam terbang dan akademis Agus Subiyanto di bidang militer juga tidak perlu diragukan lagi.
“Pertimbangannya beliau kan pernah jadi Wakasad dan kalau melihat jam terbang di teritorial, di administrasi, dan akademis semuanya memenuhi,” ucap Jokowi.
Ditanya soal KSAD pengganti Agus Subiyanto, Jokowi mengaku belum mengantongi nama pengganti.
Sebab ia masih menunggu proses pengajuan nama Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI di DPR RI.
Baca juga: Agus Subiyanto yang Diajukan Jokowi Jadi Panglima TNI: Baru Sepekan Jadi KSAD & Mantan Danpaspampres
“Ini kan memperoleh persetujuan dari DPR dulu baru setelah itu memikirkan KSAD yang baru,” jelasnya.
Diketahui DPR RI sebelumnya mengumumkan bahwa Kepala Negara telah mengajukan nama Panglima TNI baru sebagai pengganti Laksamana Yudo Margono.
Nama Agus Subiyanto pun disebut oleh DPR RI sebagai sosok yang disodorkan Presiden sebagai Panglima TNI.
Padahal diketahui Agus Subiyanto baru dilantik menjadi KSAD hanya sepekan lalu.
Isu kedekatan di Solo pun menguat lantaran Agus Subiyanto pernah menjadi Dandim 0735/Surakarta saat Jokowi menjadi Wali Kota Solo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.