Penangkapan Teroris
Sebanyak 40 Teroris Jaringan JAD dan 19 Jaringan JI Ditangkap Densus 88, Targetnya Gagalkan Pemilu
Densus 88 AT menangkap 40 teroris jaringan JAD dan 19 Jaringan JI sepanjang Oktober ini. Mereka menargetkan menggagalkan Pemilu.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Ingar bingar kontestasi Pilpres dan Pemilu 2024 ternyata tidak mengubah pandangan kelompok teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Mereka berpendapat pesta demokrasi adalah perbuatan maksiat dan harus digagal.
Jaringan teroris ini telah membuat rencana menggangu pesta demokrasi itu dengan kenyerang pos-pos keamanan.
Namun rencana mereka telah tercium oleh aparat. Setidaknya 40 anggota kelompok JAD berhasil dibekuk oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sepanjang bulan Oktober ini.
Mereka ditangkap di beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara Densus 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar.
"Bagi mereka pemilu adalah rangkaian demokrasi, yang dinilai mereka sebagain kegiatan maksiat, demokrasi ini adalah sesuatu yang melanggar hukum bagi mereka," ucap Aswin di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Baca juga: Cerita Rio Dewanto Akting di Film 13 Bom di Jakarta, Tertantang Peran Pemimpin Kelompok Teroris
"Sehingga ada keinginan untuk mengagalkan atau untuk menganggu jalannya proses pesta demokrasi tersebut," ujarnya seperti dilansir Kompas.com.
Aswin menyampaikan, para teroris kelompok JAD ini beroperasi di bawah kepemimpinan seorang berinisial AU untuk melakukan kegiatan yang terencana menggagalkan atau menggangu jalannya pesta demokrasi pemilu.
Salah satu upaya yang mereka lalukan yakni merencanakan penyerangan kepada aparat penegak hukum.
"Dari keterangan yang bersangkutan itu yang didapat oleh penyidik atau hasil dari pendalaman memang ada rencana penyerangan tersebut terutama ke fasilitas pengamanan polisi," ujar dia.
Lebih jauh, Aswin menjelaskan, sebanyak 23 orang ditangkap di wilayah Jawa Barat, 11 orang di wilayah DKI Jakarta, dan enam di Sulawesi Tengah.
"40 orang tersangka merupakan kelompok JAD pimpinan AU yang menjadi pendukung Daulah Islamiyah atau ISIS," imbuhnya.
19 teroris anggota JI
Sepanjang bulan Oktober ini, Densus 88 menangkap total 59 tersangka teroris. Sebanyak 19 orang lainnya adalah anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
Dari 19 orang itu, satu orang ditangkap di Sumatera Barat, satu orang ditangkap Jawa Barat, lima orang di Sumatera Selatan, empat orang di Lampung, satu di Kalimantan Barat, dan tujuh di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Densus 88 Ringkus 9 Terduga Teroris Jemaah Islamiyah di Jawa Tengah, 6 Senpi dan 246 Amunisi Disita |
![]() |
---|
4 Terduga Teroris di Riau Ditangkap, Bakal Lakukan Aksi Amaliyah di Nataru Hingga Bikin Chaos Pemilu |
![]() |
---|
Densus 88 Antiteror Polri Tangkap Dua Terduga Pelaku Terorisme di Palu dan Semarang |
![]() |
---|
Terduga Teroris di Tangerang Dikenal Sebagai Pribadi yang Tidak Bersosialisasi dengan Warga Setempat |
![]() |
---|
Densus 88 Ringkus 27 Tersangka Teroris yang Diduga Jadi Pendukung ISIS di Jakarta, Jabar, & Sulteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.