Bulu Tangkis Indonesia Gagal Raih Medali di Asian Games, Susi Susanti: Perlu Ada Evaluasi Menyeluruh

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Atlet pebulu tangkis Indonesia gagal meraih prestasi membanggakan saat mengikuti Asian Games 2022 di Hangzou, China.

Walhasil, beragam tanggapan pun datang dari beberapa tokoh PBSI terkait menurunnya prestasi atlet pebulu tangkis Tanah Air di Asian Games 2022.

Legenda pebulu tangkis Indonesia Susi Susanti mengatakan bahwa hal seperti itu tidak boleh terlalu larut dibiarkan tanpa solusi.

Perlu adanya gebrakan evaluasi yang sifatnya menyeluruh terhadap ranah khususnya di PBSI itu sendiri.

Sehingga tidak hanya terpaku ke dalam beberapa aspek saja, antara lain evaluasi sistem, maupun skema pembinaannya.

Baca juga: Renungan Kemerdekaan! Susi Susanti Kenang Sumbang Medali Emas di Olimpiade Barcelona untuk Indonesia

Baca juga: Indonesia Tantang Korut, Kyrgyzstan, & Taiwan di Asian Games 2022, Indra Sjafri Mulai Berburu Pemain

Baca juga: Model Andina Julie Sedang Dekat dengan Pemain Bulu Tangkis Asal Perancis: Doakan Saja

“Terus terang mungkin evaluasi yang menyeluruh. Jadi tidak hanya beberapa, mungkin kalau dari yang sudah itu karena mungkin ada ketegangan," kata Susi saat jumpa pers di agenda Kasad Cup Badminton 2023 di GBK Arena, kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (29/10/2023). 

"Tapi kemungkinan ada sesuatu yang belum terselesaikan di dalam, apakah suasananya apakah sistem kepelatihannya. Sehingga hal itu yang mungkin harus bisa diperbaiki,” ujar Susi.

Sementara Perwakilan Pengprov PBSI Sulawesi Selatan Dhevo Kadhavi membenarkan prestasi bulu tangkis Tanah Air saat ini tengah mengalami penurunan prestasi.

BERITA VIDEO: Mahasiswa Unsa Solo Penggugat Usia Cawapres di MK Almas Ogah Masuk Timses Prabowo-Gibran

Saat ini, pengurus PBSI sedang fokus mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Sehingga hal serupa tidak terulang jelang Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris yng dijadwalkan berlangsung mulai 27 Juli hingga 5 Agustus di Porte de la Chapelle Arena, Prancis.

“Langkah-langkah yang telah kami lakukan oleh pengurus besar PBSI kemarin kami membuat Pokja untuk persiapan menuju ke Olimpiade. Nah ini kami berharap dalam dua atau tiga bulan kedepan kita sudah melihat langkah yang konkret dari PBSI seperti apa yang akan dilakukan,” pungkas Dhevo. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News