Berita Internasional

Bella Hadid Sindir Konflik Palestina Pakai Cara Tak Biasa, Unggah Kekerasan di Gaza Pakai Lagu Team

Setelah hampir tiga pekan diam, model internasional Bella Hadid akhirnya bersuara terkait konflik Israel Palestina yang merenggut ribuan korban jiwa

Editor: Desy Selviany
Istimewa
Bella Hadid gelar aksi bela Palestina pada Mei 2021 

WARTAKOTALIVE.COM - Setelah hampir tiga pekan diam, model internasional Bella Hadid akhirnya bersuara terkait dengan konflik Israel Palestina yang merenggut ribuan korban jiwa.

Bella Hadid mengkritik serangan Israel yang bertubi-tubi ke Gaza, Palestina menggunakan lagu Lorde yang berjudul Team.

Di akun instagramnya pada Jumat (27/10/2023), Bella Hadid mengunggah ulang video seorang wanita keturunan Arab yang mengenakan kuffiyah.

Wanita tersebut melantunkan lagu Lorde berjudul Team yang satu baitnya menggambarkan komunitas yang tinggal di kota di luar impian.

Di video tersebut juga memuat sejumlah kekerasan yang menimpa orang Arab di Kota Gaza.

Bella Hadid kemudian meminta maaf karena selama beberapa minggu ini dia diam dalam kekerasan yang terjadi di Israel dan Palestina.

“Saya belum menemukan kata-kata yang tepat untuk 2 minggu terakhir yang sangat rumit dan mengerikan ini, minggu-minggu yang telah mengalihkan perhatian dunia kembali pada situasi yang telah merenggut nyawa tak berdosa dan mempengaruhi banyak keluarga selama beberapa dekade,” tulis Bella dalam suratnya.

Sejak perang dimulai, Bella menjelaskan bahwa dia telah menerima ratusan ancaman pembunuhan setiap hari dan keluarganya merasa dalam bahaya.

Namun, dia menolak untuk bungkam lebih lama lagi. Bella mengaku memiliki trauma turun menurun karena memiliki darah Palestina.

“Hati saya berdarah karena rasa sakit akibat trauma yang saya lihat terjadi, serta trauma turun-temurun dari darah Palestina saya,” jelasnya.

“Melihat dampak serangan udara di Gaza, saya berduka bersama semua ibu yang kehilangan anak-anaknya. dan anak-anak yang menangis sendirian, semua ayah, saudara laki-laki, saudara perempuan, paman, bibi, teman-teman yang hilang yang tidak akan pernah lagi hidup di bumi ini," lanjutnya.

Di sisi lain, dia juga merasa prihatin atas warga Israel yang telah menanggung penderitaan dan dampaknya sejak serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober 2023.

Bella pun menyinggung beratnya memiliki darah Palestina karena selalu terdiskriminasi di dunia.

Kata Bella, selama ini dunia hanya melihat Palestina sebagai teroris yang menentang perdamaian.

Baca juga: VIDEO : Pasukan Katak Brigade Al-Qassam Berhasil Menyusup ke Wilayah Israel, Bentrokan Pecah


“Penting untuk memahami betapa sulitnya menjadi orang Palestina, di dunia yang melihat kami hanya sebagai teroris yang menentang perdamaian. Ini berbahaya, memalukan, dan sama sekali tidak benar," ungkapnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved