Tips
Tips Super You: Pertolongan Pertama Saat Kecelakaan dan Peran Asuransi
Head of Sequis Digital Channel Antonius Tan ikut angkat bicara soal meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan
Literasi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
Selain menjaga finansial dari kerugian akibat risiko kecelakaan, pengguna jalan juga perlu melengkapi diri dengan literasi pertolongan pertama pada kecelakaan sebagai bentuk pertolongan medis pertama dalam keadan darurat untuk mengurangi risiko berat, Hal ini diungkapkan oleh Medical Underwriter Sequis dr Debora Aloina Ita Tarigan.
“Pengetahuan pertolongan pertama pada kecelakaan penting diketahui karena mengevakuasi korban kecelakaan tidak dapat dilakukan sembarangan. Ada baiknya segera hubungi polisi dan layanan darurat. Namun demikian, sebagai pengguna jalan, kita perlu berkontribusi untuk mengurangi potensi bahaya lanjutan pada kecelakaan demi kemungkinan korban kecelakaan masih dapat tertolong," sebut dr. Debora.
Saran sederhana dari dr.Debora jika akan memberikan pertolongan pertama adalah pastikan dahulu kondisi sekitar aman agar tidak tertabrak oleh kendaraan lain yang dapat saja melintas.
Lalu, cek kondisi sekitar kendaran apakah ada bensin yang tertumpah karena bisa terjadi kebakaran. Jika keadaan genting, seperti kemungkinan terjadi ledakan atau banjir, segera evakuasi korban ke jarak yang lebih aman. Namun, untuk mengevakuasi korban, perlu memiliki pengetahuan agar tidak semakin memperparah luka.
“Jika Anda akan menolong korban, cari tahu apakah masih hidup atau tidak. Jika bisa bergerak, segera ajak menjauh ke tempat yang aman dan cek apakah terjadi pendarahan atau luka parah. Jika tidak terdengar suara apapun maka cek responsif dengan memanggil atau menepuk pundak," katanya.
"Jika tetap tidak memberi respon, tetapi masih bernafas, pastikan korban berada di posisi yang memudahkan mereka bernapas. Untuk memastikan apakah masih bernafas lakukan pemeriksaan detak jantung dengan menekan jari telunjuk dan jari tengah ke sekitar leher atau di pergelangan tangan. Jangan beri makanan atau minuman karena mungkin akan dibius saat sampai di rumah sakit,” sebut Debora.
Saat menolong korban kecelakaan, kita juga perlu memeriksa apakah terjadi pendarahan. Selama tidak ada benda yang tertancap, dapat ditekan atau dibalut untuk mengurangi pendarahan.
Baca juga: Seorang Siswa SMA Kecelakaan, Langsung Tewas saat TubuhTerlindas Ban Belakang Bus di Duren Sawit
Jika ada benda yang tertancap, hindari mengeluarkan benda yang tertancap tersebut atau menekannya secara langsung. Jika korban adalah pengguna kendaraan bermotor, hindari pergerakan yang terlalu banyak hingga memutar badan korban.
Helm dibuka untuk memudahkan pernafasan, tetapi perlu hati-hati saat membuka helmnya. Jika korban tidak mengalami patah tulang, korban bisa segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pertolongan medis lebih lanjut.
Sebaliknya, jika korban mengalami rasa sakit yang luar biasa, tidak boleh sembarang memindahkannya karena dikhawatirkan dapat menyebabkan pendarahan hebat, patah tulang, kesulitan bernafas hingga tidak sadarkan diri. Pastikan Anda atau orang sekitar sudah menelpon ambulans.
Debora juga mengingatkan karena faktor manusia menjadi masalah utama terjadinya kecelakaan maka para pengemudi perlu memperhatikan kondisi fisiknya sebelum berkendara.
Haruslah dalam keadaan prima agar tidak membahayakan dirinya dan orang lain, misalnya tidak dalam keadaan mengantuk, lelah, atau sedang tidak fokus, dan tidak sedang dalam pengaruh obat-obatan, narkotika, atau alkohol.
Literasi keuangan ini dalam rangka memperingati Hari Asuransi Nasional pada Oktober 2023 dan dukungan Sequis terhadap program Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) demi tercapainya keuangan inklusif hingga 90 persen pada tahun 2024.
Salah satunya adalah masyarakat dapat mengakses produk dan layanan asuransi jiwa dan kesehatan yang berkualitas serta terjangkau dengan dengan cara yang mudah dan dapat diakses secara luas.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
7 Cara Sederhana Membawa Kegembiraan ke Rumah |
![]() |
---|
Tips Gigi dan Gusi Cantik, Hilangkan Kecemasan saat ke Dokter Gigi |
![]() |
---|
5 Cara Sederhana namun Jitu Mencegah Kentang Bertunas dan Layak Konsumsi |
![]() |
---|
3 Trik Mengupas Bawang Bombai, Jahe, dan Bawang Putih dengan Mudah |
![]() |
---|
5 Langkah Mengatur Freezer dan Menggunakannya dengan Lebih Efisien |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.