Terlalu Dekat Dengan Prabowo, Jimly Ashiddiqie Diragukan Jadi Anggota MKMK
Terlalu Dekat Dengan Prabowo, Jimly Ashiddiqie Diragukan Jadi Anggota MKMK
WARTAKOTALIVECOM, Jakarta – Jimly Ashiddiqie mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) diragukan integritasnya untuk menjadi anggota Majelis Kehormatan MK (MKMK).
Alasannya adalah karena kedekatannya dengan Prabowo Subianto dan Partai Gerindra.
Menurut Direktur Eksekutif PVRI Yansen Dinata posisi Jimly berpotensi konflik kepentingan lantaran anaknya, Robby Ferliansyah Ashiddiqie, adalah pengurus Partai Gerindra.
"Salah seorang anak Jimly, yaitu Robby Ashiddiqie, juga merupakan calon legislator Partai Gerindra pimpinan Prabowo," kata Yansen dalam keterangan tertulis, Senin (23/10/2023).
Dilansir dari Kompas.com, anak Jimly menjadi salah satu pengurus inti DPP Partai Gerindra dari Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-23.AH.11.01 Tahun 2020 tentang Pengesahan Perubahan Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pakar dan Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya.
Dalam SK tersebut Robby berada di bawah Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani sebagai Wakil Sekjen. Keraguan Yansen semakin nyata karena Jimly pernah menyatakan dukungannya untuk Prabowo menjadi calon presiden.
"Jimmly pernah menemui Prabowo pada awal Mei 2023. Dari pertemuan itu, Jimmly pernah mengakui dukungannya kepada Prabowo dalam Pilpres 2024," ujar Yansen.
Sebagai informasi, Jimly dipilih menjadi salah satu dari tiga anggota MKMK. Dua sosok lainnya yaitu eks anggota Dewan Etik MK Bintan Saragih dan hakim konstitusi paling senior Wahiduddin Adams.
| Inilah Sosok Dua Anggota DPRD Bikin Heboh, Joget dan Ucap 'Rampok Uang Negara' |
|
|---|
| Rahayu Saraswati Pastikan Selama Prabowo Jadi Presiden Mustahil Ia jadi Menterinya |
|
|---|
| Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing Usai Diingatkan Presiden Prabowo |
|
|---|
| Rombongan Kader Fraksi Gerindra Gelar Pertemuan Tertutup di Rumah Prabowo |
|
|---|
| Keuangan Pemkab Bekasi Kritis, Fraksi Gerindra Khawatir Pajak Naik, Bentuk Pansus PAD |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.