Timnas Indonesia

Calon Pemain Timnas Nathan Tjoe-A-On Bekerja Keras untuk Bisa Jalani Debutnya Bersama Swansea City

Mulai musim ini, calon pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On bergabung ke Swansea City untuk memulai karier barunya.

swanseacity.com
Calon pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-on gabung Swansea City. 

Hasilnya, dua kali menang, satu kali hasil imbang dan empat kekalahan menjadi catatan tersendiri tim yang diasuh oleh Bima Sakti.

Baca juga: Jelang Piala Dunia U-17 2023, Striker Kelahiran Jerman Amar Rayhan Brkic Bangga Bisa Bela Indonesia

Baca juga: Timnas U-17 Gunakan Lapangan Borussia Muenchengladbach Selama TC di Jerman untuk Hadapi PD U-17 2023

Baca juga: Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti Tidak Mau Remehkan Ekuador, Panama, dan Maroko di PD U-17 2023

Kalah 0-1 dari TSV Meerbusch U-17, menang 1-0 atas SC Paderborn Youth, unggul 2-1 atas VFL Osnabrueck U-19, kalah 0-3 dari Eintracht Frankfurt U-19, kalah 0-3 dari 1. FSV Mainz 05 U-19, imbang 1-1 melawan SV Meppen U-17, dan terakhir kalah 2-3 dari FC Koln U-17.

Di TC Jerman, tim asuhan Bima Sakti juga diperkuat dengan beberapa pemain baru, seperti Amar Rayhan Brkic, Chow Yun Damanik dan Welber Jardim.

Pelatih kepala tim, Bima Sakti bersyukur sudah menjalani lima minggu TC di Jerman dengan beberapa kali uji coba.

“Ada tujuh uji coba. Progresnya di awal kita mengalami penurunan, karena mungkin cuaca, lamanya TC yang lima minggu, agak sedikit drastis memang kondisi pemain," kata Bima Sakti dikutip dari pssi.org.

"Tapi dari segi permainan, mereka menunjukkan progres, dan Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” ucap Bima Sakti.

“Ada beberapa kekurangan, kelemahan yang memang harus kita benahi, mudah-mudahan dua minggu sebelum Piala Dunia nanti, kita bisa memperbaiki kekurangan itu,” tutur Bima Sakti.

Adapun kekurangan yang dimaksud adalah koordinasi.

BERITA VIDEO: Daftar KPU, Prabowo-Gibran Dikabarkan Naik Kuda dari Taman Suropati

"Terutama komunikasi antarsesama pemain, kemudian koordinasi saat bertahan dan menyerang, hal tersebut kita komunikasikan juga ke pemain, kita juga sudah melihat video-video saat uji coba, evaluasi dari sana, semoga itu menjadi perbaikan untuk kami,” papar Bima Sakti.

Bima Sakti berharap tim bisa lebih baik lagi, mengingat waktu tinggal kurang lebih dua minggu lagi jelang Piala Dunia U-17.

“Saya berharap pemain bisa cepat adaptasi lagi kondisi cuaca di Indonesia, pemain juga bisa menjaga kondisinya, kesehatannya, apalagi waktu sudah semakin mepet, nanti juga ada beberapa hari kita di Jakarta, sebelum pindah ke Surabaya, kita juga akan mengadakan latihan, di Surabaya kita juga akan adaptasi seperti pertandingan, suasana latihan, kemudian jamnya juga, itu yang kami dari pelatih akan buat, semoga mereka cepat beradaptasi dan bisa pulih lagi kondisinya serta bisa fokus lagi ke pertandingan Piala Dunia nanti,” papar Bima Sakti.

Bagi Muhammad Iqbal Gwijangge, tuntasnya TC bukan berarti berakhirnya latihan mereka. Itu merupakan awal untuk kemudian nantinya bisa lebih fokus menghadapi Piala Dunia U-17 di Indonesia.

Dia mewakili teman-temannya mendapatkan banyak pelajaran yang luar biasa di Jerman.

“Alhamdulillah kita banyak pelajaran yang bisa diambil setelah TC di Jerman, dan tujuh kali uji coba, terutama saat beruji coba dengan tim-tim kuat disana, seperti Frankfurt dan Mainz, agar kita tahu kekurangan, kelemahan dan kelebihan kita, apa yang harus kita tingkatkan lagi, agar nanti di Piala Dunia U-17 Indonesia kita bisa memberikan hasil yang maksimal,” tutur Iqbal.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved