Berita DPRD Kota Bogor

Bedah Nota Keuangan RAPBD 2024, Atang Trisnanto Minta Pemkot Bogor Fokus di 3 Sektor

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto tekankan Pemkot Bogor gunakan anggaran untuk sektor pendidikan, program sosial dan program kewilayahan.

Editor: Dodi Hasanuddin
Humas dan KIP UI
Bedah Nota Keuangan RAPBD 2024, Atang Trisnanto Minta Pemkot Bogor Fokus di 3 Sektor 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, menyampaikan, pembahasan nota keuangan R-APBD 2024 akan dilakukan secara intensif antara DPRD Kota Bogor dengan Pemerintah Kota Bogor.

Hal itu disampaikannya saat DPRD Kota Bogor mulai menggarap pembahasan nota keuangan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) 2024.

“Pembahasan akan dilakukan secara intensif dan komprehensif. Dalam 2 pekan ke depan masing-masing Komisi akan membedah tuntas dengan seluruh SKPD. Dua pekan berikutnya Banggar akan melakukan finalisasi dengan TAPD. Dengan waktu pembahasan yang panjang ini diharapkan agar APBD 2024 jauh lebih komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Atang, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Berkat DPRD Kota Bogor JPO Cipaku Selesai Dibangun dan Dirasakan Manfaatnya Oleh Warga

Perlu diketahui bahwa dalam nota keuangan yang disampaikan oleh Pemerintah Kota Bogor, diketahui R-APBD Tahun 2024 sebesar Rp3 triliun, yang terdiri dari pendapatan daerah sebesar Rp2,7 triliun, belanja daerah sebesar Rp 2,9 triliun dan pembiayaan daerah sebesar Rp200 miliar.

Sementara itu, dalam pembahasan R-APBD 2024 ini, Atang menekankan Pemkot Bogor harus memprioritaskan penggunaan anggaran di 2024 untuk sektor pendidikan, program sosial dan program kewilayahan.

Baca juga: Pemilu 2024, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bogor Anna Mariam Harap Siswa SMPN 12 Belajar Demokrasi

Sebab, fokus tersebut menjadi persoalan yang mengemuka di tahun 2023 dan tentu harus diselesaikan di tahun 2024.

“Dari hasil evaluasi dan pengawasan DPRD, anggaran 2024 diharapkan memprioritaskan masalah pendidikan, program sosial, dan program kewilayahan. Pendidikan, terkait dengan penambahan sarana belajar khususnya di SD dan SMP. Program sosial untuk masyarakat juga masih dibutuhkan karena tingkat daya beli yang menurun. Selanjutnya, program kewilayahan untuk bisa menghadirkan kenyamanan lingkungan di seluruh wilayah Kota Bogor,” tutup Atang.

SILPA 2023 Harus Dikoreksi

Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyampaikan dalam struktur R-APBD 2024 yang disampaikan, angka SILPA Tahun Anggaran 2023 yang dicantumkan masih sebesar Rp135 miliar.

Maka, dengan memperhatikan perkembangan pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 dan melihat tren realisasi APBD Tahun Anggaran 2020 sampai dengan realisasi APBD Tahun Anggaran 2022, Bima menilai pencantuman SILPA Tahun Anggaran 2023 masih harus dikoreksi menjadi Rp 62 miliar.

“Terkait dengan hal tersebut, seluruh perangkat daerah yang mempunyai fungsi pendapatan agar mengevaluasi kembali target Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegas Bima.

Bima juga menekankan kepada seluruh SKPD Kota Bogor terkait rencana pendapatan agar dioptimalkan dengan melihat target potensi pendapatan daerah, target capaian realisasi potensi pendapatan daerah, dan penyelesaian atas piutang pendapatan daerah.

“Sementara terkait belanja, kami memandang perlu adanya refocussing belanja. Untuk itu, agar seluruh Kepala Perangkat Daerah melihat kembali rencana anggaran belanjanya dan melakukan prioritas belanja,” papar Bima.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved