Berkat DPRD Kota Bogor JPO Cipaku Selesai Dibangun dan Dirasakan Manfaatnya Oleh Warga

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Warga Kelurahan Cipaku, Bogor Selatan, Kota Bogor mengaku terbantu atas selesainya pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

JPO tersebut dibangun menghubungkan RW 17 dan RW 10 Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan.

Pembangunan JPO tersebut diperjuangkan Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata lantaran warga di RW 10 dan RW 17, Cipaku, Bogor Selatan terdampak pembangunan jalur ganda (double track) rel kereta api Bogor - Sukabumi.

Baca juga: Bikin Ramah Investasi dan Tekan Investor Bandel, Bapemperda DPRD Kota Bogor Lakukan Ini

Warga di dua RW tersebut kesulitan untuk menuju RW 10 maupun RW 17. Begitu juga ke Jalan Raya Cipaku.

"Alhamdulillah JPO sudah jadi. Jadi cepet kalau ke RW 17. Gak harus muter jauh lagi," kata Imron, warga setempat, Rabu (18/10/2023).

Ketua RW 17,  Andi  menyampaikan rasa terimakasih kepada Dadang dan PT. Dwi Tunggal Multi Karya yang sudah mewujudkan keinginan warga.

Baca juga: DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Tingkatkan Pendapatan Sehingga Realisasi Sampai Akhir 2023 Terpenuhi

Ia berharap kedepannya, para wakil rakyat bisa terus menampung dan mewujudkan aspirasi warga yang sangat dibutuhkan.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada PT. Dwi Tunggal Multi Karya, kelurahan Cipaku, pak Camat Bogor Selatan dan pak Dadang selaku anggaota DPRD Kota Bogor yang bersama-sama telah memperjuangkan JPO yang saat ini telah selesai pembangunannya, sehingga dengan adanya JPO ini memudahkan warga di RW 17 dan terhindar dari isoalsi karena pembangunan double track,” kata Andi.

Ngeliwet Bareng

Untuk mengungkapkan rasa syukur atas pembangunan JPO, warga dari kedua RW tersebut menggelar acara ngaliwet yang digelar di JPO.

Hadir Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, perwakilan kontraktor dari PT. Dwi Tunggal Multi Karya, Joni dan ketua RW 10, RW 17 serta ketua RT 17.

Dadang menyampaikan rasa bangga atas terselesaikannya pembangunan JPO yang merupakan aspirasi dari warga yang terdampak dari pembangunan jalur ganda (double track) rel kereta api Bogor - Sukabumi.

Ia berharap, dengan adanya JPO ini, akses warga tidak lagi terganggu dan warga tidak lagi terisolasi.

Sebab, sebelum adanya JPO, warga hanya memiliki satu akses jalan yaitu menyusuri rel kereta api, yang mana akses tersebut memakan waktu yang cukup lama bagi warga karena harus memutar jika ingin ke Jalan Raya Cipaku.

“Sebagai anggota dewan sudah menjadi kewajiban untuk memperjuangkan aspirasi warga yang saat pembangunan double track kehilangan akses untuk bisa ke Jalan Raya Cipaku dengan cepat,” ujar Dadang.

Baca juga: DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Tingkatkan Pendapatan Sehingga Realisasi Sampai Akhir 2023 Terpenuhi