Viral Media Sosial

Posting Mobil Soekarno Mogok Ketika Dipakai Ganjar-Mahfud MD ke KPU, Petinggi PKS: Pertanda Apa Ya?

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera Posting Mobil Soekarno yang Mogok Ketika Dipakai Ganjar-Mahfud Menuju ke KPU: Pertanda Apa Ya?

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Mobil dinas Presiden Soekarno, Cadillac Fleetwood 75 Limousine mogok ketika dikendarai pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (18/10/2023). 

Hal ini berbeda dengan peraturan berlalu lintas di Indonesia yang menerapkan berjalan di kiri sehingga setir harus berada di kanan.

Ruang kabin belakang terlihat sangat lapang.

Penumpang tetap bisa meluruskan kaki dalam posisi setengah berbaring bersandar ke jok.

Terlihat ada dua logo burung Garuda Pancasila di sisi kanan dan kiri jok penumpang yang menjadi penanda penggunaan masa lalu dari mobil tersebut.

Komentar Roy Suryo

Kabar mogoknya mobil dinas Soekarno itu ditanggapi mantan Menpora sekaligus Pembina Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI), Roy Suryo.

Roy Suryo menanggapi ucapan netizen yang mengaitkan mogoknya eks kendaraan dinas Bung Karno itu dengan cerita mistis.

Disampaikan Roy Suryo, kemungkinan Cadillac Fleetwood 75 Limosin itu mogok karena mesin mengalami overhead atau panas berlebih.

"Namun memang terjadi overhead atau mesin kepanasan saat idle menunggu jalan dan traffic macet," ungkap Roy Suryo dikutip dari Tribun Jakarta.

Jadi mobil tersebut akhirnya mogok, harus didorong dan belum sempat dinaiki pasangan calon presiden dan cawapres tersebut," kata Roy Suryo dalam keterangannya, Kamis (19/10/2023).

Dia memastikan tak ada unsur mistis di balik mogoknya eks kendaraan dinas Bung Karno yang tadinya hendak dinaiki Ganjar dan Mahfud MD.

"Insya Allah ini Pandangan teknis objektif dari kejadian mogoknya Cadillac yang tadinya mau dinaiki Mas Ganjar dan Prof Machfud dari Tugu Proklamasi ke KPU siang tadi dan tidak ada cerita-cerita mistis dan ramalan sebagaimana yang banyak beredar di berbagai WAG dan Sosmed," kata Roy Suryo.

Roy Suryo pun menyarankan bila mereka hendak menggunakan mobil klasik untuk kegiatan politik, sebaiknya tak menggunakan model sedan seperti halnya mobil Cadillac Fleetwood 75 Limosin.

"Memang sebaiknya Mas Ganjar dan Prof Mahfud apabila mau naik mobil klasik dipilihkan atau disediakan yang OPEN CAB atau cabriolet yakni yang bisa dibuka atapnya saja, jadi bisa dekat dan menyapa rakyat.

Kalau type sedan seperti Cadillac akan jadi tampak eksklusif dan jauh dari kesan merakyat," kata Roy Suryo.

Selain itu, Roy Suryo pun menyoroti mobil bak terbuka modifikasi ala pendopo yang dinaiki Ganjar dan Mahfud MD ke KPU RI.

Menurutnya, truk tersebut kurang layak untuk dinaiki oleh pasangan capres dan cawapres yang hendak mendaftarkan diri ke KPU.

"Sayangnya memang truk bak terbuka yang akhirnya digunakan tidak didesain awalnya untuk dinaiki pasangan calon tersebut sehingga bagian depan malah tertutup.

Harusnya bagian depan atas bak terbuka sehingga akan lebih mudah menyapa rakyat

Apalagi konon desain truk tersebut adalah pendopo.

Harusnya terbuka keempat sisinya dan hanya kelihatan empat soko guru atau tiangnya saja," ujar Roy Suryo. (dwi)

Baca Berita Warta Kota lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved