Bisnis

STAR Business, Strategi Model Bisnis yang Sukses Meningkatkan Profit dan Pertumbuhan Perusahaan

Sebuah model bisnis yang disebut STAR Business yang menjadi model bisnis bagi perusahaan yang ingin mengembangkan perusahaannya.

|
istimewa
Director of Trend Development Center. Sian Yet, SE., M.Si. MP. NLP. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Revolusi Industri 5.0 lebih menitikberatkan pada integrasi antara teknologi canggih seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan teknologi robot teknologi dengan keahlian manusia dan inovasi yang dapat mendorong perkembangan sistem produksi yang lebih efisien, fleksibel, berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan.

Perusahaan dihadapkan pada persaingan bukan hanya lokal, namun persaingan sudah memasuki dunia tanpa batas karena teknologi digital tidak kenal batasan wilayah dan waktu.

Pelanggan di Indonesia bisa saja membeli produk atau jasa yang dibutuhkan di luar negeri untuk memenuhi kebutuhannya ataupun sebaliknya.

Pelanggan semakin pintar dan memiliki kemampuan akses informasi yang tidak terbatas untuk informasi produk, harga dan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.

Pelanggan dengan mudahnya membandingkan produk atau jasa perusahaan dengan pesaing.

Director of Trend Development Center, Sian Yet, SE., M.Si. MP. NLP (kiri) dalam acara AMA Leadership Summit 2023 di Surabaya, Jumat (13/10/2023) lalu.
Director of Trend Development Center, Sian Yet, SE., M.Si. MP. NLP (kiri) dalam acara AMA Leadership Summit 2023 di Surabaya, Jumat (13/10/2023) lalu. (istimewa)

Jika perusahaan tidak siap dan tidak mampu memberikan yang terbaik kepada pelanggannya, maka dipastikan perusahaan akan mengalami kemunduran dan tidak jarang juga yang mengalami kebangkrutan akibat kalah bersaing di pasaran.

Tantangan lain setiap perusahaan di era industry 5.0 adalah sumber daya manusia yang kompeten dan loyal semakin langka.

Seperti dilansir dalam keterangan resmi STAR Business, Kamis (19/10/2023), saat ini usia kerja milenial sudah mulai mendominasi lingkungan pekerjaan di Indonesia.

Milenial dengan akses informasi yang sangat cepat melalui teknologi digital membuat mereka mudah mendapatkan pengetahuan sekaligus mudah dipengaruhi nilai-nilai budaya dari luar organisasi.

Jika perusahaan tidak memiliki nilai-nilai budaya yang kuat, maka nilai-nilai budaya perusahaan akan bergeser menjadi budaya yang diterima dari luar perusahaan, budaya dari luar perusahaan bisa berpengaruh positif maupun negatif pada perusahaan.

Untuk menghadapi era Industry 5.0 dan nilai-nilai budaya luar perusahaan yang belum tentu sesuai dengan perusahaan, maka perusahaan harus memiliki model bisnis yang kuat sebagai antivirus dan sekaligus pondasi yang kuat bagi perusahaan untuk dapat maju dan berkembang.

Perusahaan-perusahaan yang mampu bertahan untuk jangka waktu yang lama dan maju berkembang, umumnya memiliki struktur dasar organisasi yang kuat.

Dalam hal ini, struktur bisnis dan organisasi yang kuat bisa disederhanakan ke dalam sebuah model bisnis yang disebut STAR Business.

STAR Business inilah yang menjadi model bisnis bagi perusahaan yang ingin mengembangkan perusahaannya untuk jangka waktu yang lama dan berkesinambungan.

Standardization

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved