Cerita Mahasiswa Arsitektur Unkris Kalahkan Peserta Kompetisi Tugas Akhir dari Universitas Ternama

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Agus Muharrom Rudianto, mahasiswa Teknik Arsitektur Universitas Krisnadwipayana (Unkris) meraih juara dua dalam perhelatan tahunan Kompetisi Tugas Akhir 2023 yang digelar Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Agus juara 2 untuk kategori Cultural and Artistic Studies dengan membawa tugas akhir berjudul “Pengembangan Desa Wisata Rancakalong dengan Pendekatan Ekowisata”.

Tahun ini KTA terdiri atas lima kategori yakni Design Studies, Soocial Studies, Technical Studies, Environmental Studies, dan Cultural and Artistic Studies.

Baca juga: VIDEO Dialog Pendidikan, Ganjar Diskusi Bareng Rektor Perguruan Tinggi Malang Raya

Menurut Agus, dalam KTA 2023 kompetisi tugas akhir bukan hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan karya tugas akhir, melainkan juga sebagai wadah untuk menambah ilmu, wawasan dan jaringan pertemanan antar sesama mahasiswa arsitektur dari kampus-kampus lain.

Kemudian dapat melakukan pendekatan konsep, dan menggunakan teori-teori yang mendukung dalam perancangan arsitektur.

Oleh sebab itu, kemenangan bukan hal yang utama.

Kompetisi ini memberikan ilmu-ilmu baru bagi dalam dunia arsitektur mengenai bagaimana seorang arsitek harus kuat menganalisis.

"Saya tak mengira bakal lolos menjadi salah satu pemenangnya, bersanding dengan para jawara lain dari UGM, ITB, ITS, UIN Malang dan Universitas Atmajaya," kata Agus, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Diakui sebagai Pendidikan Formal, Pondok Pesantren Harus Punya Standar Mutu

Agus menambahkan bahwa dalam kompetisi tersebut ia bisa melihat dan saling sharing terkait karya-karya tugas akhir dari 10 finalis di 5 kategori dari seluruh universitas yang ada di Indonesia.

Hal itu pun membuatnya mengucapkan terimakasih banyak kepada Unkris dan Kepala Prodi Arsitektur Unkris Astria Melanira ST, MSi yang juga dosen pebimbingnya dan Nazaruddin Khuluk yang telah membimbingnya selama mengerjakan tugas akhir.

“Banyak sekali saran dan masukan selama saya mengerjakan karya tugas akhir ini sampai akhirnya bisa dan layak untuk dibawa ke kompetisi tugas akhir tingkat nasional,” ujar Agus.

Nilai Tertinggi

Astria Melanira menyatakan bahwa  karya yang dikirim dalam KTA 2023 ini merupakan karya tugas akhir dari mahasiswa dengan nilai tertinggi pada mata kuliah tugas akhir semester genap tahun 2023.

Kemudian tim juri melihat bahwa hasil karya Agus memiliki konsistensi kekuatan benang merah cerita disain rencana sampai rancangannya.

“Tema itu memang selalu prodi usung menjadi isu utama berbalut pariwisata dan UMKM dalam setiap mata kuliah tugas akhir Prodi arsitektur Unkris,” tutur Astria.