Teladan Pecahkan Rekor Negatif dengan Tuntaskan Dua Delapan di Honda DBL with Kopi Good Day 2023

WARTAKOTALIVE.COM, BULUNGAN- Selama tiga musim terakhir, tim putra SMAN 3 Jakarta ibarat Superman yang terkena efek batu hijau kryptonite saat berhadapan dengan SMAN 28 Jakarta.

Bagaimana tidak. Pada tiga pertemuan terdahulu, anak-anak Teladan (julukan SMAN 3 Jakarta) selalu dibuat tak berdaya, hingga harus menelan kekalahan.

Pada pertemuan musim 2022 kemarin, Teladan dipaksa menyerah 33-37. Termasuk pada musim 2021 (kalah 35-43), dan kalah 53-58 pada pertemuan musim 2019 silam yang sekaligus memaksa Teladan gagal melaju ke final South Region kala itu.

Rekor negatif itu akhirnya berhasil dipecahkan anak-anak Teladan, saat kembali berjumpa dengan Dua Delapan (julukan SMAN 28 Jakarta).

Hal itu terjadi pada fase Sweet Sixteen alias Babak 16 Besar gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series – South Region, di GOR Bulungan, Senin (16/10/2023).

Tim putra Teladan berhasil menuntaskan revans mereka atas Dua Delapan, dengan skor akhir 41-38.

Hasil ini mengantarkan Teladan melaju ke fase Big Eight atau perempatfinal Seri Jakarta Selatan musim ini.

Sejak awal kuarter satu kedua tim bermain ngotot. Akan tetapi, Teladan bermain efektif membongkar sisi pertahanan Dua Delapan, usai unggul enam poin hingga kuarter dua.

Laga kuarter dua ditutup untuk keunggulan sementara Teladan atas Dua Delapan dengan skor 24-18.

Kuarter ketiga dan keempat, Teladan masih terlalu tangguh, meski Dua Delapan masih dapat melakukan perlawanan. Namun, lagi dan lagi sisi defense Dua Delapan dengan mudah dilewati para pemain Teladan.

Elmer Al-Kausar Yahya lagi-lagi tampil produktif bagi kemenangan Teladan. Student-athlete kelas X itu mencetak 12 poin dari 28 menit 39 detik di lapangan. 

Ditemui usai laga, Elmer Al-Kausar mengaku kemenangan Teladan adalah hasil evaluasi, setelah laga sebelumnya melawan Perguruan Cikini Jakarta (Percik), skuad asuhan coach Bintoro itu bermain kurang tenang.

"Evaluasi dari laga sebelumnya buat kami berjalan lancar sesuai harapan pelatih. Karena kami bermain tenang dan gak terburu-buru. Kami fokus bentuk pola-pola terlebih di sisi offense," ujar Elmer Al-Kausar.

Menariknya sebelum laga melawan Dua Delapan, para pemain Teladan mengaku sempat dilanda nervous. Hal itu diungkap oleh Elmer Al-Kausar.

"Teriak-teriak aja sih, biar mental kami semakin kuat. Hal itu kita lakuin sebelum tanding agar semua bisa bermain lepas di lapangan," tandas Elmer Al-Kausar.