Wibowo Wirjodiprodjo, Mendiang Ayah Ari Wibowo, Mantan Tentara Pelajar yang Dapat Beasiswa ke Jerman

Saat pemakaman sang ayah, Ari Wibowo terlihat begitu tegar.

Baca juga: Trauma Setelah Cerai dengan Inge Anugrah, Ari Wibowo Buka Kemungkinan untuk Punya Pasangan Baru

Baca juga: Ira Wibowo Betah Menjanda Setelah Cerai dari Katon Bagaskara, Mengapa Ari Wibowo Semakin Protektif?

Baca juga: Cerai dengan Ari Wibowo Usai 16 Tahun Menikah, Inge Anugrah Kecewa hingga Merasa Tidak Dapat Apa-apa

Berbeda dengan Ari, Ira menangis selama proses pemakaman sang ayah, Wibowo Wirjodiprojo.

"Terima kasih semuanya, papa kami sudah dimakamkan. Beliau meninggal dunia di usia 94 tahun," kata Ira Wibowo usai pemakaman.

Ira menjelaskan bahwa sang ayah meninggal dunia karena usia.

Setiap hari, kondisi Wibowo Wirjodiprojo terus menurun hingga menghembuskan napas terakhirnya.

"Kebetulan papa tinggal di rumah aku. Pokoknya papa enggak sakit. Enggak ada sakit keras dan merasakan sakit pun enggak, karena usia aja. Pas menjelang ajalnya, papa itu badannya anget," jelas Ira Wibowo.

"Lalu kami pun panggil dokter ke rumah. Terus papa dibawa ke rumah sakit dan sudah tiada," ujar Ira Wibowo.

BERITA VIDEO: DETIK-DETIK Serangan Mematikan Hizbullah di Gunung Dov, Tembaki Pasukan Israel dengan 30 Mortir

Bersyukur

Sementara itu, Ari Wibowo bersyukur sang ayah meninggal dengan sangat tenang dalam tidurnya, tanpa merasakan sakit sedikit pun saat menjelang ajalnya.

"Papa meninggal berada dikelilingi orang orang yang dia cintai, jadi kayaknya udah memberi tanda this is goodbye," kata Ari Wibowo.

"Iya tenang dan sangat mudah, dia di akhir-akhirnya selalu bilang saya ini hidupnya bahagia, selalu bilang kaya gitu hidupnya penuh syukur dan merasa bahagia," ujar Ira Wibowo seraya menangis.

Ari Wibowo menyampaikan bahwa kebahagiaan sang ayah berada di keluarganya, bisa hidup bersama anak-anak dan melihat buah hatinya sukses dengan caranya sendiri.

"Kemudian juga salah satu kebanggaan papa adalah jasa dia di militer sebagai tentara pelajar dan selalu dia bangga menggunakan atribut-atributnya," ujar Ari Wibowo.

"Apalagi papa sekarang dimakamkan disini (TMP Kalibata), ini adalah satu hari kebanggaan dan bahagia dia bisa dimakamkan di sini, bisa diakui jasanya, pengorbanannya untuk kemerdekaan Indonesia. Aku yakin sekarang dia ada sudah di surga dan melihat ke dunia dengan senyuman," papar Ari Wibowo.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News