Berita Depok

Warga Depok Keluhkan Kurangnya SMA Negeri, Tokoh Muda Depok Ahmad Syihan Ismail Siap Perjuangkan

Tokoh muda Depok Ahmad Syihan Ismail berjanji akan memperjuangkan penambahan SMA negeri di Kota Depok.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dodi Hasanuddin
Wartakotalive.com/Hironimus Rama
Warga Depok Keluhkan Kurangnya SMA Negeri, Tokoh Muda Depok Ahmad Syihan Ismail Siap Perjuangkan 

WARTAKOTALIVE.COM, PANCORAN MAS - Banyak orangtua siswa yang protes karena anak-anak mereka tidak lolos dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Hal itu terjadi lantaran masih minimnya jumlah SMA negeri di Kota Depok.

Tokoh muda Depok Ahmad Syihan Ismail angkat bicara terkait hal itu.

Baca juga: Jumat Berkah Bersama Ahmad Syihan, Warga Cimanggis bisa Tebus Murah Telur

Dia menyatakan bahwa siap turun tangan perjuangkan penambahan SMA negeri.

"Pendidikan menjadi salah satu fokus perhatian saya karena menjadi indikator Indeks Pembangunan Manusia," kata Syihan saat berkunjung ke Kantor PWI Kota Depok, Jalan Melati Raya No.3, Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, pada Jumat (13/10/2023).

Berdasarkan data, lanjut Syihan, jumlah SMA Negeri di Kota Depok masih sangat kurang dibandingkan rasio jumlah penduduk.

Jumlah SMA Negeri di Depok ada 16 sekolah, sedangkan SMK 4 sekolah.

Ini masih kurang dibandingkan jumlah SMP Negeri sehingga banyak anak yang tidak bisa ditampung di SMA Negeri.

Sebab itu, dia berjanji akan menggaungkan ini jika terpilih jadi anggota legislatif untuk Provinsi Jawa Barat.

"SMA dan SMK ini kan ranah provinsi. Kebetulan saya maju caleg provinsi. Saya akan suarakan ini kalau terpilih," papar Syihan.

Alumnus S1 Fakultas Teknik Mesin ITB dan S2 Teknik Industri  North East University Boston, Amerika Serikat, ini berharap pemerintah Jawa Barat menambah jumlah SMA Negeri di Depok.

"Paling kurang tambah 4 SMA Negeri. Sebelum ada sistem zonasi, anak-anak kita bisa sekolah ke Jakarta. Begitu sistem ini berlaku, mau ditampung di mana anak-anak ini," tandas Syihan.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved