Pakai Lahan Bekas Percetakan Duit, Taman Kota Peruri Mulai Dibangun di Kebayoran Baru
Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) manfaatkan ruang kosong di kantor lama di Jalan Palatehan Melawai, Jakarta Selatan jadi Kota Peruri.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) kini memanfaatkan ruang-ruang kosong di kantor lamanya di Jalan Palatehan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menjadi Kota Peruri.
Ruang itu kosong karena aktivitas produksinya dipindah ke Kabupaten Karawang sejak 1991 silam.
Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya mengatakan, perseroan melakukan penanaman Pohon Sawo Kecik sebagai simbol aktivitas groundbreaking Taman Kota Peruri pada Jumat (13/10/2023) petang.
Beda halnya dengan pembangunan gedung pencakar langit, Peruri justru melakukan penanaman pohon di Kota Peruri yang akan menjadikan bekas kawasan industri seluas 1,08 hektar tersebut sebagai area penghijauan, serta wadah yang lebih luas bagi kegiatan kreatif warga kota Jakarta.
“Tidak seperti umumnya projek pembangunan di mana kita baru dapat melihatnya setelah jadi, kami ingin melibatkan para stakeholder dalam prosesnya sejak awal melalui pemanfaatan area publik secara bertahap,” kata Dwina pada Jumat (13/10/2023).
Baca juga: Masih Marah Tidak Diizinkan Gunakan GIM, Cak Imin Sebut Penjabat Gubernur Jabar Picik
Menurut dia, sebetulnya perseroan telah memiliki rencana optimalisasi aset sejak lama melalui beberapa konsep superblok, namun belum terwujud karena beberapa kendala.
Di satu sisi proses optimalisasi aset ini memiliki perjalanan yang panjang.
“Dalam menanti proses persetujuan baru terhadap masterplan yang telah disusun, pada 2019 Peruri telah mengangkat lokalitas dari area ini dengan pemanfaatan sementara beberapa area heritage melalui pembentukan M Bloc Space,” ungkapnya.
M Bloc Space merupakan sebuah kawasan pusat kreativitas dan kegiatan anak muda dengan konsep adaptive reuse.
Berbekal dari besarnya manfaat yang diperoleh dari pemanfaatan sementara area ini, Peruri kembali mengangkat lokalitas dengan cakupan yang lebih luas melalui pembangunan Kota Peruri untuk menghidupkan kembali ‘spirit’ Kebayoran Baru sebagai Garden City.
Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi, Gibran dan Ketua Umum KIM Hadir di Rakernas ke-6 Projo, Kaesang Absen
Empat bulan setelah pembukaan M Bloc Space, Indonesia dilanda pandemi Covid-19 yang telah mengubah cara pandang dan prioritas masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Hal ini mengingatkan masyarakat untuk kembali memprioritaskan keharmonisan dengan alam dan kesehatan, dan ini berdampak pada perubahan total konsep yang tadinya berorientasi pada pemanfaatan bangunan fisik menjadi pemanfaatan ruang terbuka.
Dengan dukungan dari Kementerian BUMN dan Pemprov DKI Jakarta, disetujuilah masterplan baru yang bertitik dari pembangunan Urban Park atau Taman Kota Peruri.
Adapun Kota Peruri akan menjadi wajah baru dengan mengusung konsep pembangunan yang tidak masif melalui low density dan low rise development, serta tetap membawa pelestarian nilai-nilai cagar budaya di antara konsep bangunan modern.
Dwina menjelaskan, Kota Peruri memiliki lokasi yang sangat strategis karena dikelilingi dengan beberapa fasilitas transportasi publik, seperti Transjakarta, MRT Jakarta dan sebagainya.
Ratusan Orang Ikut Mudik Gratis dari Peruri, Tiga Kota di Pulau Jawa jadi Tujuan Utama |
![]() |
---|
PERURI Bangun Fasilitas Olahraga Terpadu di Permata Hijau Jakarta Barat |
![]() |
---|
Mudik Gratis 2025 dari BUMN Peruri Dibuka 6 Maret, dengan Kuota 700 Kursi |
![]() |
---|
Dukung Kreativitas Digital, Puluhan Mahasiswa Ikut Pembinaan dan Pelatihan Content Creator |
![]() |
---|
PERURI Raih Apresiasi Perusahaan Informatif di Ajang Keterbukaan Informasi Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.