Piala Dunia 2026

Sandy Walsh Siap Dipasang Shin Tae-yong Sebagai Bek, Gelandang, dan Striker di Timnas Indonesia

Sandy Walsh bermain full time ketika Indonesia kalahkan Brunei Darussalam dengan skor 6-0 di SUGBK, Kamis (12/10/2023) pukul 19.00 WIB.

Tribunnews/Alfarizy Ajie Fadhilah
Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh, saat ditemui usai pertandingan kontra Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bek Sandy Walsh tampil saat Indonesia menang 6-0 atas Brunei Darussalam pada leg pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023) pukul 19.00 WIB.

Pemain kelahiran Belgia itu tak tergantikan dalam laga itu, namun dia tak bermain pada posiai utamanya, fullback kanan.

Sandy yang saat ini membela KV Mechelen itu justru diplot Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sebagai gelandang bertahan.

Meski demikian, pemain berusia 28 tahun itu mengaku tak masalah ketika harus bermain sebagai gelandang.

Terlebih, dirinya mengatakan sempat memiliki pengalaman menjadi gelandang ketika berada di level tim junior.

"Saya profesional di posisi ini, saya di tim junior juga pernah di posisi itu (gelandang)," kata Sandy Walsh usai pertandingan.

"Oleh sebab itu, saya percaya diri dipasang di posisi ini," ucap Sandy Walsh.

Baca juga: Sandy Walsh Besar Kemungkinan Tidak Bisa Memerkuat Indonesia Saat Menghadapi Palestina dan Argentina

Pemain kelahiran 4 Maret 1995 itu pun mengaku siap memberikan segalanya untuk membantu Skuad Garuda.

Sandy tak terlalu mempersalahkan apabila harus bermain di posisi tengah, belakang, atau bahkan di depan.

'Saya memberikan segalanya untuk membantu tim ini, untuk tim ini berkembang, setiap kali saya datang ke sini, tengah, belakang, depan, kita lihat saja," jelas Sandy.

Penantian Sandy Walsh Berakhir Manis

Di sisi lain, penantian panjang Sandy Walsh akhirnya bia terwujud dalam laga Timnas Indonesia versus Brunei Darussalam.

Akhirnya, Sandy akhirnya bisa tampil di SUGBK, Senayan, Jakarta.

Sandy Walsh mengaku sangat senang bisa tampil di hadapan publik SUGBK dalam pertandingan tersebut.

"Persaan saya tentu saja sangat bagus, sudah empat tahun menunggu untuk main di GBK," kata Sandy Walsh.

Baca juga: Jelang Indonesia Melawan Argentina dan Palestina, Sandy Walsh Bersemangat Jalani Latihan di Surabaya

Terhitung, sebanyak 23.138 hadir langsung dalam pertandingan perdana putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tersebut.

Sandy berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para penonton di stadion.

"Dukungan yang hebat, suporter datang ke pertandingan ini, terima kasih kepada mereka," ucap Sandy.

Sejatinya, ujar Sandy, Skuad Garuda bisa menang dengan skor yang lebih dalam pertandingan itu.

"Kami merasakannya dan mencoba mencetak gol lebih banyak lagi, ketika kami mencetak gol pertama di babak kedua, pemain kami agak lelah padahal kami ingin mencetak lebih banyak gol," ucap pemain kelahiran Belgia itu.

"Babak pertama juga bukan permainan terbaik kami, tapi perasaan saya bagus merasakan keberadaan suporter setelah menantikan cukup lama," imbuhnya.

Sekadar informasi, Sandy Walsh sejatinya berpeluang debut di SUGBK ketika Timnas Indonesia menjamu Argentina, Juni 2022.

Baca juga: Tak Diperkuat Sandy Walsh, Jordi Amat Yakin Timnas Indonesia Mampu Tampil Optimal di Piala AFF 2022

Sayangnya, Sandy Walsh barus melewatkan laga kontra Kampiun Piala Dunia Qatar itu karena kondisinya yang belum fit, karena mengalami cedera saat pemusatan latihan.

Sementara itu, Shin Tae-yong, membeberkan alasan mengapa dirinya memainkan Sandy Walsh di posisi berbeda.

Rupanya, juru taktik asal Korea Selatan itu melakukan percobaan kepada anak didiknya tersebut.

Rencana besar yang dipersiapkan Shin Tae-yong adalah bisa mengoptimalkan peran Sandy Walsh ketika Timnas Indonesia berhadapan dengan lawan berat.

Harapan Sandy Walsh mulai ditaruh posisi gelandang agar bisa fleksibel memutus serangan lawan sekaligus membantu pertahanan skuad Garuda.

“Sandy memang di tim posisinya sebagai full back kanan,” ujar Shin Tae-yong padca-pertandingan.

“Saya memang mencoba menjadikan dia sebagai gelandang karena sebagai antisipasi ketika kami bertemu dengan lawan yang lebih kuat daripada kami, itu yang saya pikirkan,” jelasnya.

BERITA VIDEO: Sambangi Ponpes Al Hikam, Ganjar Kenang Sosok Kiai Hasyim Muzadi

Dimas Drajad Kalahkan Neymar di Daftar Top Skor

Sementara itu, striker Dimas Drajad sumbang tiga gol saat Timnas Indonesia menang 6-0 atas Timnas Brunei Darussalam pada leg pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023) pukul 19.00 WIB.

Tiga gol Dimas dicetak di menit ke-6, menit ke-72, dan menit ke-90+2.

Tiga gol Indonesia lainnya dicetak Rizky Ridho di menit ke-11 dan Ramadhan Sananta di menit ke-62 lewat tendangan penalti serta menit ke-67.

Hasil itu belum mampu menyamai kemenangan Indonesia 7-0 atas Brunei pada Piala AFF tanggal 26 Desember 2022.

Meski demikian, kemenangan itu membuat langkah Indonesia lebih mudah untuk hadapi leg kedua yang akan digelar di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Brunei Darussalam, Selasa (17/10/2023).

Jika menang dan lolos dari ronde pertama, Indonesia akan masuk babak penyisihan grup ronde kedua Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina. 

Baca juga: Unggul Telak di Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Pesan Erick Thohir ke Timnas Indonesia

Pada ronde kedua, Indonesia harus finis sebagai dua teratas untuk bisa lolos ke ronde ketiga dan semakin dekat dengan pintu Piala Dunia 2026 yang bakal digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko dengan diikuti 48 tim.

Saat ini, Indonesia menempati ranking 147 FIFA per September 2023 dengan koleksi 1.052,87 poin.

Sedangkan, Brunei berada di peringkat 191 dengan jumlah 887,58 poin.

Kemenangan atas Brunei membuat Indonesia memeroleh tambahan +8,66 poin.

Jika bisa memenangi 2 pertandingan, skuad Garuda akan mengumpulkan tambahan +17,32 poin. 

Jika itu didapat, Indonesia bisa naik 3 tingkat ke ranking 144 menggeser St. Kitts & Nevis (1058,06 poin di peringkat 146), Suriname (1063,06 poin di peringkat 145), dan Eswatini (1065,69 di peringkat 144).

Baca juga: Indonesia 6-0 Brunei Darussalam: Dimas Drajad Sukses Cetak Hatrik dan Ramadhan Sananta Bikin Brace

Berkat tiga gol di laga Indonesia vs Brunei Darussalam, Dimas menjadi top skor sementara di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026

Bahkan, Dimas unggul dari bintang dunia seperti Neymar yang baru mencetak dua gol.

Melansir laman FIFA, Dimas memimpin dengan tiga gol.

Lalu, disusul rekan satu tim, Ramadhan Sananta dengan dua gol.

Torehan gol Dimas maupun Ramadhan Sananta masih berpeluang terus bertambah. 

Pasalnya saat leg kedua digelar Selasa (17/10/2023) di Brunei Darussalam, Indonesia diperkirakan kembali menang walau bermain tandang.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyambut baik kemenangan besar skuad Garuda yang tampil di depan pendukung sendiri.

Sebab, sejauh ini lini depan sering jadi menjadi kendala tim asuhan Shin Tae-yong.

Di sisi pertahanan Indonesia sejauh ini cukup tangguh.

Baca juga: Shin Tae-yong Ingin Timnas Indonesia Cetak Banyak Gol Saat Jamu Brunei Darussalam

"Kemenangan besar ini patut disyukuri. Apalagi ada striker kita mampu mencetak hattrick dan menempati top skor sementara kualifikasi Piala Dunia 2026," kata Erick dikutip dari pssi.org.

"Semoga ke depannya para penyerang kita tetap konsisten, dan menambah terus catatan gol ke gawang lawan, siapapun itu yang menjadi lawannya," ujar Erick.

Dimas Drajad: Ini Untuk Keluarga dan Masyarakat Indonesia

Selain itu, Dimas bersyukur bisa menyumbang tiga gol untuk Indonesia saat lawan Brunei.

“Alhamdulillah bisa menang dan cetak hattrick, tapi yang terpenting saya bisa melaksanakan instruksi pelatih, intinya kita harus kompak dan semoga di leg kedua bisa memberikan yang lebih baik lagi,” kata Dimas seusai pertandingan.

Seperti diketahui, Dimas Drajad yang sudah tampil membela Persikabo sebanyak delapan kali pada Liga 1 2023/2024 belum sama sekali mencetak gol.

Dimas mengatakan performanya baru mulai terasa kembali saat menghadapi Bali United dan Persis Solo.

Hingga peak performanya ia tunjukkan saat dipercaya Shin Tae-yong jadi tumpuan lini depan Indonesia saat menghadapi Brunei Darussalam hingga sukses mencetak hattrick.

Baca juga: Susunan Pemain Indonesia vs Argentina: Dimas Drajad dan Rafael Struick Jadi Juru Gedor Skuad Garuda

Pemain kelahiran Gresik 26 tahun silam itu pun mendedikasikan tiga gol yang ia cetak untuk keluarga dan masyarakat Indonesia.

“Saya baru merasakan enak main bola di dua laga kemarin, termasuk di Timnas ini. Di sini saya bisa cetak gol, dan saya dedikasikan hattrick ini untuk keluarga, anak saya dan masyarakat Indonesia,” ujar Dimas.

Kini, Dimas Drajad dkk. kembali bersiap melakoni leg kedua yang bergulir di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah pada Selasa (17/10/2023).

Apabila Indonesia bisa meraih kemenangan kembali atau imbang, atau kalah dengan skor tak lebih dari 6-0, Indonesia dipastikan melaju ke babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pada babak kedua nanti Indonesia berada di grup F bersama dengan Irak, Vietnam dan Filipina.

BERITA VIDEO: Temui Uskup Malang Mgr Henricus Pidyarto Gunawan, Ganjar Tegaskan Komitmen Menjaga Kebangsaan

Saat ini, pemain Indonesia sedang menuju Bandar Seri Begawan pada Jumat (13/10/2023). 

Seluruh pemain dan ofisial bertolak ke Brunei Darussalam pada pukul 13.00 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Para pemain tampak bersemangat dan antusias menghadapi laga leg kedua. 

Penggawa Garuda akan melanjutkan latihan di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam mulai Sabtu (14/10) besok. 

Setibanya di Bandar Udara Internasional Brunei Darussalam pada pukul 16.30 waktu setempat, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan langsung bertolak menuju hotel untuk beristirahat dan melanjutkan pemulihan seusai pertandingan semalam. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved