Berita Internasional

Bukan Lagi Sasar Hamas, Israel Targetkan Anak dan Wanita Saat Bombardir Gaza

Bukan lagi menyasar Hamas, Israel kini sasar kamp pengusian di Jabalia, Palestina. Mayoritas korban tewas merupakan wanita dan anak-anak.

Editor: Desy Selviany
Istimewa
Korban di kamp pengungsian Gaza tertimbun bangunan yang hancur karena rudal Israel 

WARTAKOTALIVE.COM - Bukan lagi menyasar Hamas, Israel kini sasar kamp pengusian di Jabalia, Palestina. Mayoritas korban tewas merupakan wanita dan anak-anak.

Video runtuhan kamp pengusian Jabalia viral di media sosial pada Kamis (12/10/2023).

Dari video yang dibagikan Al Jazeera seorang pria Palestina menjelaskan sejumlah anak-anak masih tertimpa di reruntuhan bangunan.

Seorang relawan Indonesia melaporkan bahwa mayoritas korban dari serangan Israel di Jabalia ialah wanita dan anak-anak.

Hal itu bahkan membuat rumah sakit tidak mampu lagi menampung mayat-mayat yang terkena rudal Israel tersebut.

Bahkan salah satu korban anak-anak usia enam tahun terpaksa diletakan di halaman rumah sakit lantaran rumah sakit tidak bisa lagi menampung korban.

Evakuasi dari bangunan runtuh juga terus dilakukan. Sejumlah korban hidup yang tertimpa bangunan terlihat meminta tolong dievakuasi dari reruntuhan.

Dikutip dari Tribunnews.com Israel meluncurkan serangan udara ke kamp pengungsi Palestina, Jabalia, di Gaza.

Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan sedikitnya 45 warga Palestina tewas dalam serangan itu.

Puluhan lainnya terluka setelah Israel membombardir kamp pengungsian mereka.

Baca juga: VIDEO : Zionis Israel Serang Dua Bandara Internasional di Suriah dengan Rudal, Perang Melebar!

Bangunan itu dipenuhi puluhan orang yang mengungsi dari pemboman besar-besaran dari wilayah lain di Jalur Gaza.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Gaza, Eyad Bozum, mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah karena pekerja pertahanan sipil masih mengumpulkan jenazah dari reruntuhan dan menghitung jumlah korban tewas.

Para korban termasuk anggota dari dua keluarga, yang diidentifikasi sebagai Shihab dan Abu Hemdan, menurut laporan Anadolu Agency.

“Petugas medis memindahkan jenazah 44 warga Palestina ke kamar mayat setelah serangan Israel,” kata seorang sumber kepada Anadolu Agency.

Anak-anak dan orang tua termasuk di antara mereka yang tewas.

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved