Kesehatan
10 Tips Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan
Sering dianggap sepele, berjalan kali selama 30 menit per hari bisa menurunkan berat badan diiringi dengan pola hidup sehat
3. Perlengkapan tepat
Buang sandal jepit lama dan pilih sepatu berjalan terbaik untuk menambah kenyamanan berjalan.
Sepatu baik akan membantu postur tubuh Anda saat berjalan dan mengurangi risiko cedera.
Selain itu, jika Anda mengenakan sepatu kets tepat, sepatu tersebut dapat membantu meningkatkan langkah dan membuat berjalan lebih jauh lebih nyaman.
4. Pakaian dan aksesori
Jika Anda sering berjalan di luar, perlengkapan olahraga reflektif sangat penting untuk meningkatkan visibilitas dan menjaga tetap aman.
Baik Anda berjalan kaki siang atau malam hari, mobil sulit melihat pejalan kaki kapan saja.
Jadi perlengkapan reflektif dan warna-warna cerah dapat membuat perbedaan besar.
Carilah pakaian dan aksesori seperti topi dengan aksen reflektif di bagian depan dan belakang.
5. Fokus pada bentuk
Berjalan sendiri tidak membutuhkan banyak keterampilan dan sangat alami.
Namun postur dan bentuk tertentu dapat membantu meningkatkan kemampuan berjalan Anda.
Fokuslah untuk menjaga dagu dan bahu tetap tegak. Perut harus diaktifkan dan punggung Anda harus lurus.
Yang terpenting, otot bokong Anda harus terlibat dalam setiap langkah; coba pikirkan untuk memasukkan bolong ke dalam.
Anda sebaiknya mendarat dengan tumit, lalu bergerak ke depan untuk mendorong jari-jari kaki pada setiap langkah.
6. Tingkatkan kecepatan
Berjalan secara berkala cara yang bagus untuk membantu membakar lebih banyak kalori dan menjaga kebugaran.
Saat berjalan, ada tiga langkah berbeda:
Jalan-jalan: Mirip dengan window shopping, tingkat kesulitannya sekitar 3/4 pada skala 10
Jalan cepat: Lakukan sedikit usaha di sini, dengan tingkat kesulitan sekitar 4/5 pada skala 10
Power walk: Bergerak dengan tujuan, tingkat kesulitannya sekitar 5/6 pada skala 10
Pakar merekomendasikan untuk melakukan pemanasan dengan berjalan-jalan.
Lalu lakukan kecepatan cepat sepanjang berjalan dan tingkatkan kecepatan berjalan cepat setiap lima menit untuk meningkatkan detak jantung Anda.
Lihat berapa lama Anda dapat mempertahankan kecepatan power walk.
Kemudian coba tingkatkan beberapa detik setiap kali Anda keluar untuk berjalan kaki.
Power walk dapat membuat perbedaan besar pada kesehatan Anda secara keseluruhan.
7. Tetapkan tujuan
Seberapa jauh Anda bisa berjalan dalam 30 menit atau 1 jam?
Untuk mengoptimalkan kecepatan berjalan Anda, cobalah membidik 1,5 mil per 30 menit dan 3 mil per jam, kecepatan cepat sekitar 20 menit per mil.
Jika Anda tidak bisa berkomitmen untuk berjalan kaki selama satu jam atau 30 menit penuh, lakukan apa yang Anda bisa.
Ingatlah bahwa melakukan apa pun lebih baik daripada tidak sama sekali dalam beraktivitas.
Bahkan berjalan kaki singkat dapat berkontribusi besar pada jumlah langkah harian Anda.
Pakar mengatakan, ada baiknya menetapkan sasaran jumlah jalan kaki yang ingin Anda capai per minggu.
Lalu menuliskannya sehingga dapat menandai setiap jalan kaki saat Anda berjalan dan merasakan pencapaian.
8. Berjalan di tanjakan
Jika Anda berada di dalam ruangan, treadmill akan memungkinkan Anda memanipulasi tanjakan sehingga dapat meningkatkan pembakaran kalori saat berjalan.
Jika Anda berada di luar ruangan, cobalah memilih area berbukit untuk mengoptimalkan jalan kaki.
Penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan tanjakan dapat meningkatkan intensitas latihan sekaligus mengurangi dampak pada kaki dan persendian.
Selain itu, olahraga ini mengaktifkan banyak otot di seluruh tubuh termasuk kaki dan otot perut, sekaligus meningkatkan stamina kardiovaskular dan pembakaran kalori.
9. Beban ringan
Ingin meningkatkan perjalanan Anda? Jalan kaki dengan beban ringan bisa menjadi latihan kekuatan berdampak rendah.
Hal itu bagus dan meningkatkan pembakaran kalori dan pengencangan otot.
Anda dapat mencoba rompi pemberat, beban pergelangan kaki, beban pergelangan tangan.
Atau dumbel ringan yang Anda pegang sepanjang berjalan.
Bahkan beban ringan seberat 1 hingga 3 pon bisa menjadi berat dengan cepat.
Jadi mulailah dengan beban sangat ringan dan rute jalan kaki singkat untuk menguji dan melihat bagaimana perasaan tubuh Anda.
10. Berjalan dengan teman
Seorang teman yang bertanggung jawab dapat membantu Anda tetap pada jalur berjalan kaki rutin.
Cobalah mencari teman, anggota keluarga, atau rekan kerja yang mau berjalan-jalan dengan Anda beberapa kali dalam seminggu.
Teman membuat Anda tetap termotivasi dan mengubah keadaan.
Saat Anda dan teman Anda saling menyemangati, Anda akan bekerja lebih keras.
Selain itu, Anda akan tahu bahwa ada orang lain yang mengandalkan Anda untuk hadir juga. (Good Housekeeping)
Penulis: Kontributor Wartakotalive.com/Lilis Setyaningsih
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Kenali Beberapa Gejala Penyakit Radang Usus: Diare, Sariawan hingga Kelainan Kulit |
![]() |
---|
RS Abdi Waluyo Jakarta Resmikan IBD Center, Tangani Pasien Radang Usus oleh Tim Dokter Multidisiplin |
![]() |
---|
Kasus Campak Meningkat Dinkes DKI Lakukan Imunisasi Massal, Simak Gejalanya |
![]() |
---|
Mengenal Tes DNA, Begini Peruntukkan Sebenarnya di Dunia Kesehatan |
![]() |
---|
Tanggung Jawab Ganda Jadi Tantangan Perempuan di Asia Pasifik Jaga Kesejahteraan Mental dan Fisik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.