Marcello Tahitoe Coba Memulai Petualangan Musiknya yang Baru Setelah Nyanyikan Single 'Do Over'

Seberapa personal narasi lirik yang disuguhkan dalam lagu Do Over?

Menurut Marcello Tahitoe, sudah saatnya baginya untuk menciptakan karya yang tidak lagi bersifat internal, terlebih setelah meniti karir bermusik yang kini menginjak usia 18 tahun.

"Aku merasa sudah mencapai titik saatnya untuk tidak lagi menceritakan perspektif personal dari seorang 'Marcello Tahitoe' dan mulai coba melihat potret kehidupan dan relationship dari perspektif yang berbeda," ucapnya.

Baca juga: Marcello Tahitoe Lengkapi Formasi 4 Vokalis Dewa 19 Selain Ari Lasso, Once Mekel dan Virzha

Saatnya bagi Marcello Tahitoe untuk memilih cerita yang berbeda sebagai sumber kreativitas.

"Saatnya bagiku juga untuk tidak hanya menyaksikan apa yang terjadi di dalam diriku, tetapi juga menyaksikan apa yang terjadi di duniaku dan sekelilingnya," ujar Marcello Tahitoe.

Video klip Do Over, yang dibintangi oleh Marcello Tahitoe bersama DJ Ninda Felina, ditayangkan di kanal YouTube sejak hari Jumat lalu.

Baca juga: Marcello Tahitoe dan Virzha Vokalis Dewa 19 di Konser 30 Kota, Ahmad Dhani: Kami Siap Tur Bersama

Sama seperti lirik lagunya, rona marun romansa kembali menjadi estetika utama yang menaungi video klip yang disutradarai Faris Shidqi, yang juga pernah membantu mengarahkan video klip untuk musisi seperti Danilla Riyadi dan Barasuara. 

Marcello Tahitoe siap menyuguhkan lebih banyak kejutan lagi di masa depan.

Setelah bergabung bersama label musik MK Records, musisi berusia 40 tahun tersebut melihat bahwa sudah saatnya baginya untuk menjadikan 'kebebasan' sebagai fokus utamanya dalam berkarya.

Satu hal yang pasti, Marcello Tahitoe berniat untuk memecahkan formula konvensional seorang solois pria di industri musik Indonesia.

Baca juga: Jadi Vokalis Baru Dewa 19, Marcello Tahitoe: Dulu Hanya Mendengarkan dan Mengidolakan Karya Mereka

"Mungkin sudah saatnya bagiku untuk menciptakan semacam 'tabrakan' antara dunia 'Ello' dan dunia 'Marcello Tahitoe'," kata Marcello Tahitoe.

Bisa dibilang, enam albumnya yang sebelumnya baru sekedar 'pemanasan'.

"Tidak ada seorang pun yang bisa memprediksi langkah musikku selanjutnya. After all, being character-less is my signature character," kata Marcello Tahitoe. (KIN)