Kasus Korupsi
Mantan Penyidik KPK Puji NasDem yang Gerak Cepat Minta SYL Pulang, Bandingkan dengan Harun Masiku
Yudi Purnomo yakin bahwa SYL tidak berwatak seperti Harun Masiku yang memilih melarikan diri ketimbang menghadapi proses hukum.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap memuji langkah Partai NasDem soal kepulangan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ke Indonesia usai beradar kabar bahwa dirinya telah dijadikan tersangka
Yudi menilai bahwa kepulangan SYL tak lepas dari gerak cepat partai di bawah Komando Surya Paloh.
Yudi pun membandingkan dengan kasus yang menjerat Harun Masiku.
Dimana, hingga saat ini, Harun Masiku masih menjadi buronan
"Betulkan analisis saya, akhirnya pulang. Bangsa ini tentu tidak ingin terulang lagi peristiwa harun masiku, saya baca partainya pun gerak cepat bahwa pak mentan akan pulang, ini bagus, atmosfir penegakan hukum ini perlu dijaga untuk ke depannya," tulis Yudi dikutip Warta Kota dari X, Kamis (5/10/2023)
Baca juga: Ditanya soal APBN Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat ke China, Jokowi: Tanyakan ke Bu Menteri Keuangan
Sebelumnya, Yudi menyarankan kepada SYL untuk segera pulang menghadapi kasus yang menjeratnya.
Dia yakin bahwa SYL tidak berwatak seperti Harun Masiku yang memilih melarikan diri ketimbang menghadapi proses hukum.
"Jadi SYL berbeda dengan Harun Masiku, kita lihat saja beberapa hari ini, titik krusial balik atau tidaknya, walau saya yakin bahwa dia akan balik ke Indonesia," tulis Yudi pada cuitan sebelumnya
Syahrul Yasin Limpo Akan Jelaskan Kasus Korupsi dirinya ke Presiden
Partai NasDem menjelaskan soal rencana Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL yang akan menghadap ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menyebut Mentan SYL bakal mengadap ke Istana untuk menjelaskan terkait dengan kasus dugaan korupsi yang menjerat dirinya kepada Jokowi.
“Kalau saya sampai hari ini masih menganggap Kementan itu sebagai orang terperiksa. Karena belum ada pengumuman secara official dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang status dia kan,” jelas Ali kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).
Pihaknya, kata dia, hingga sampai saat ini masih menunggu pengumuman dari KPK secara resmi.
Meskipun Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan bahwa KPK sudah menetapkan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka.
Terkait pengunduran Mentan SYL, Ali menyatakan bahwa hal itu akan dibahas nanti.
Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Bersama Sejumlah Orang dari Kementeran Pertanian ke Polda Metro Jaya, Ada Apa?
“Kalau tentang pengunduran diri dan lain-lain itu nanti, pertama, presiden tanpa ada pengunduran diri kalau (proses) kasusnya sudah selesai pasti dia akan diganti. Kedua, pak Syahrul juga pasti memiliki pertimbangan untuk mengambil keputusan itu,” jelas dia.
Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi juga mengaku tidak mengetahui perihal agenda pertemuan dirinya dengan Mentan SYL.
Jokowi mengaku belum mengecek kembali agenda kegiatannya hari Kamis (5/10/2023) ini.
Sebab, kata dia, dirinya baru selesai mengikuti upacara peringatan HUT ke-78 TNI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
“Belum tahu, belum tahu, tanyakan Setneg apakah diatur jamnya, sudah diatur jamnya. Kalau saya belum, belum, belum," jelas Jokowi di Monas, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Dia mengatakan hingga saat ini belum berkomunikasi dengan Mentan SYL. Jokowi bahkan mengaku belum tahu soal Mentan SYL yang sudah tiba di Jakarta.
Tak hanya itu, Jokowi juga enggan berspekulasi soal kemungkinan SYL akan mengundurkan diri sebagai Mentan.
SYL ke Polda Metro Jaya
Mentan Syahrul Yasin Limpo mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).
Terlihat mobil Toyota Alphard berwarna hitam yang ditumpangi Syahrul Yasin Limpo datang ke Polda Metro Jaya sekira pukul 12.41 WIB.
Mobil berpelat nomor B 1169 ZZH ditumpangi Syahrul Yasin Limpo tersebut tampak terparkir di Gedung Promoter Polda Metro Jaya.
Dari video yang diterima, Syahrul Yasin Limpo didampingi sejumlah orang dari Kementerian Pertanian (Kementan) masuk ke Gedung Promoter.
Belum diketahui maksud kedatangan Syahrul ke Polda Metro Jaya.
Baca juga: Kendaraan Mewah Milik Syahrul Yasin Limpo Disita KPK dari Rumah Pribadinya, Tak Terdaftar di LHKPN
Sebelumnya diberitakan, sempat dikabarkan hilang di luar negeri, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo kembali bekerja di Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta Selatan pada Kamis (5/10/2023) pagi ini.
Dikutip dari Kompas.TV, Syahrul tiba di Kementan menggunakan mobil Toyota Alphard berwarna hitam.
Petinggi Partai NasDem itu nampak mengenakan baju batik berwarna coklat lengan panjang yang dipadukan dengan celana bahan warna hitam.
"Assalammualaikum," kata Syahrul kepada para pegawai Kementan dan awak media yang sudah menunggu di lokasi.
Dari video Kompas.TV, Syahrul tampak disambut sejumlah pegawai Kementan di lobi gedung Kementan.
Kemudian dia menyapa para pegawai dan wartawan yang menunggunya.
Eks Gubernur Sulawesi Selatan itu juga mengacungkan jempol saat ditanya wartawan.
Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Bantah Kabur
Syahrul Yasin Limpo (SYL) tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Cengkareng, Banten, Rabu (4/10/2023).
Malam harinya, eks Juru Bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah merapat ke Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat.
Febri Diansyah merapat ke NasDem Tower seusai Menteri Pertanian (Mentan) tersebut pulang ke Indonesia.
Sebagai informasi, apabila saat ini Kuasa hukum Mentan Syahrul Yasin Limpo adalah Febri Diansyah.
Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Tiba di Polda Metro Jaya, Belum Tahu Tujuan Kedatangannya
Febri Diansyah menerangkan, jika Syahrul Yasin Limpo akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Saya diminta untuk menyampaikan bahwa Pak Mentan akan ke istana menghadap bapak presiden," kata Febri Diansyah di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023) dini hari.
"Tadi yang disampaikan ke kami adalah akan menghadap bapak presiden ke Istana. Jadi itu yang baru bisa kami konfirmasi dan kami sampaikan hari ini," tegasnya.
Febri pun menegaskan, jika pihaknya akan fokus mendampingi SYL dalam substansi hukumnya.
"Yang pasti ini tim gabungan, tim hukum gabungan yang akan fokus pada substansi hukum saja. Jadi itu yang perlu kami sampaikan di sini dan tadi juga dari salah satu poin diskusi yang kami bahas adalah, Pak Mentan memastikan bahwa perjalanan ke luar negeri itu adalah perjalanan dalam melakukan tugas. Jadi ada rangkaian tugas yang sudah dilakukan di beberapa hari tersebut," tegasnya Febri.
Syahrul Yasin Limpo Minta Pendampingan Hukum
Sebagai informasi saat ini, Kuasa hukum Mentan Syahrul Yasin Limpo adalah Febri Diansyah.
Febri Diansyah mengatakan, jika dirinya bersama timnya sudah bertemu dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo alias SYL.
"Turun kesini tadi sebelumnya kami bertemu dengan Pak Mentan, dan sudah sempat berdiskusi tadi sebentar, dan kemudian beliau lanjut ke agenda berikutnya,"
"Tadi ada agenda meeting di gedung ini," kata Febri di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/10/2023) dini hari.
Menurut Febri, SYL meminta kepada dirinya untuk pendampingan hukum pada tingkat penyidikan.
Baca juga: Sopir dan Ajudan Syahrul Yasin Limpo Dipanggil Ditreskrimsus, Kapolri akan Cek Kebenarannya
Lalu, SYL juga menyampaikan kepada Febri, jika SYL nantinya akan menjalani proses hukum dengan prosedur dengan semestinya.
"Meminta kami melakukan pendampingan hukum pada tingkat penyidikan. Jadi ini adalah tim gabungan yang akan melakukan pendampingan hukum di tingkat penyidikan,"
"Tentu saja untuk memastikan dalam proses penyidikan ini, prosesnya berjalan prosedural segala hak yang diatur secara hukum itu dipenuhi," ucap Febri.
"Yang kedua tadi juga disampaikan bahwa pak Mentan mengatakan akan hadapi proses hukum ini dan akan kooperatif menjalankan proses hukum ini," lanjutnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ada Kesibukan Lain, Bupati Pati Sadewo Mangkir dari Panggilan KPK soal Kasus Suap di DJKA |
![]() |
---|
Tawa Bu Kades di Sukabumi saat Dijadikan Tersangka, Gelapkan Dana Desa hingga Jual Bangunan Posyandu |
![]() |
---|
Jelang Sidang Putusan Kasus Impor Gula, Hotman Paris Beberkan Alasan Tom Lembong Bakal Divonis Bebas |
![]() |
---|
Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Diperiksa Penyidik Kejagung terkait Dugaan Korupsi Laptop |
![]() |
---|
Puji Pengungkapan Dugaan Korupsi di Pertamina, Mahfud MD Minta Kejagung Abaikan Tudingan Pencitraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.