Kebakaran

Kebakaran di Kebayoran Lama Melanda Permukiman Seluas 3.000 Meter Persegi, 38 Unit Damkar Dikerahkan

Kepulan asap dari kebakaran di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, bisa terlihat dari Kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Nurmahadi
Kebakaran di Kebayoran Lama melanda permukiman seluas 3.000 meter persegi. 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN LAMA - Permukiman padat penduduk di Jalan Jatayu I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terbakar pada Rabu (3/10/2023) pukul 17.15 WIB.

Kebakaran itu membuat para petugas kebakaran berusaha keras untuk memadamkan api.

Kebakaran itu cukup besar, bahkan kepulan asap bisa terlihat dari Kawasan Kemang, Jakarta Selatan

"Pengerahan 15 unit, ditambah dari Sudin Gulkarmat 9 unit, total 21 unit," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, dalam keterangannya.

Baca juga: VIDEO : Detik-detik Mobil Damkar Terguling saat Melaju ke TKP Kebakaran di Bima, Dua Petugas Tewas

Baca juga: Detik-detik Mobil Damkar Terguling saat Melaju Kencang ke TKP Kebakaran di Bima NTB

Baca juga: Korban Tewas Kebakaran SMAN 6 Jakarta, Sempat Mengaku Pusing Kemudian Pingsan Usai Padamkan Api

Sementara itu, Kadis Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, permukiman padat penduduk yang terbakar itu memiliki luas sekira 3 ribu meter persegi.

"Memang hari ini terjadi kebakaran tepatnya di Jalan Jatayu 1. Untuk objek yang terbakar luasnya itu sekitar 3 ribu meter persegi," kata Satriadi kepada wartawan.

Satriadi berujar bahwa sebanyak 38 unit dan 60 personel pemada kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan api.

Di samping itu, Satriadi mengatakan sempat mengalami kendala, seperti aksesnya yang susah dimasuki, hingga sempat kekurangan air.

Meski begitu, api yang semula muncul sekira pukul 17.15 WIB, kini sudah masuk dalam proses pendinginan.

BERITA VIDEO: BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Melanda Pemukiman Padat Penduduk di Kebayoran Lama

"Bahan Materialnya memang mudah terbakar dan bertumpuk dengan seng. Jadi memang kita agak sulit untuk memadamkannya," ujar Satriadi.

"Kita harus mengurai dulu bahan material yang terbakar dan itu membutuhkan waktu. Tapi kalo objek yang terbakar sudah kita minimalisir," jelas Satriadi.

Satriadi menuturkan bahwa belum mendapatkan informasi terkait adanya korban luka maupun korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

"Sampai saat ini informasi yang kita dapatkan, belum ada korban," ucap Satriadi.

Hingga berita ini diturunkan, status kebakaran masih dalam proses pemadaman.

Belum diketahui adanya korban luka maupun korban jiwa dalam insiden ini, termasuk kerugian yang dialami.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved