Pemilu 2024

Promosi Judi Online, Ormas Islam Desak KPU Coret Denny Cagur, Vicky Prasetyo dan Gilang Dirga

Ormas Islam PB PMII jeli, ternyata ada tiga caleg artis yang diduga dukung judi online. Jika terpilih, tentu berbahaya.

Editor: Valentino Verry
Arie Puji Waluyo
Artis Denny Cagur, caleg PDIP, diduga terlibat judi online. Kini, ormas Islam minta KPU segera mencoretnya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seperti biasa, tiap Pemilu banyak artis yang mendadak terjun ke dunia politik.

Mereka merasa pede bisa terpilih saat menjadi caleg karena populer.

Di sisi lain, parpol juga butuh artis untuk mendongrak elektabilitas.

Nah, pada Pemilu 2024 ada tiga orang artis yang dibidik Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII).

Sebab, ketiganya diduga terlibat dalam judi online, yakni turut mempromosikan agar masyarakat mau berjudi.

Tentu ini tak sesuai ajaran agama dan aturan hukum yang berlaku di Indonesia.

Karena itu, PB PMII menilai tiga orang artis yang kebetulan jadi caleg yakni Gilang Dirgahari (GD), Vicky Prasetyo (VP), dan Denny Wahyudi atau Denny Cagur (DC), tak patut menjadi wakil rakyat.

Baca juga: Terima Bayaran Kurang dari Rp 10 Juta, Cupi Cupita Akui Terima Tawaran Endorsement Judi Online

Baca juga: Budi Arie Mendadak Tegas, Ingin Basmi Judi Online dalam Seminggu, Minta Karyawan Kemenkominfo Bersih

PB PMII akan melaporkan ketiganya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, untuk segera dicabut pencalegannya.

Gilang Dirga merupakan bacaleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta I.

Kemudian Vicky Prasetyo bacaleg Partai Perindo dapil Jawa Barat VI.

Terakhir Denny Cagur bacaleg PDIP dapil Jawa Barat II.

"Jadi, tiga orang nama itu yang kami adukan ke KPU supaya mendapat perhatian khusus dibanding dengan caleg-caleg yang lain," kata Direktur LBH PB PMII Muhamad Qusyairi, Selasa (26/9/2023).

Presenter Vicky Prasetyo, caleg Perindo, diduga terlibat judi online.
Presenter Vicky Prasetyo, caleg Perindo, diduga terlibat judi online. (Warta Kota/Arie Puji)

Qusyairi berharap KPU dapat menindaklanjuti ketiga nama bacaleg tersebut dengan tegas, termasuk pencoretan nama mereka dalam Daftar Calon Sementara (DCS).

"Apapun keputusannya, kami terima. Bisa juga begitu (dicoret dari DCS), bisa juga ada keputusan lain," ucap Qusyairi.

Aduan ini disampaikan LBH PB PMII, Senin (25/9/2023). Mereka menilai judi online berdampak buruk bagi masyarakat.

Terlebih proses hukum terhadap judi online terus dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Pemerintah hari ini Kominfo gencar memblokir situs judi online dan penegak hukum juga sudah bergerak cepat terkait persoalan ini," tandas Qusyairi.

Presenter dan pemain film Gilang Dirga, caleg PPP, diduga terlibat judi online.
Presenter dan pemain film Gilang Dirga, caleg PPP, diduga terlibat judi online. (Warta Kota/Irwan Wahyu Kintoko)

Bantahan Para Artis

Kabar Denny Cagur terseret kasus judi online dibantah Shanty istrinya.

"Hah? Nggak ada suami aku," kata Shanty di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).

Shanty merasa yakin karena ia tak pernah melihat Denny Cagur mempromosikan situs judi online.

"Aku nggak pernah lihat dia promosiin judi online," tegas Shanty.

Sehingga, ia merasa kabar tersebut keliru.

"Nggak pernah lihat dia, kayaknya salah deh," ujarnya.

Sementara Vicky Prasetyo mengaku kaget, ia justru belum mengetahui kabar sederet artis yang dilaporkan ke Bareskrim Mabes karena judi online.

"Aku belum tau dan belum ada update soal itu," kata Vicky Prasetyo saat ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).

Vicky Prasetyo membantah bahwa dirinya ikut terlibat untuk mempromosikan judi online.

Tak mau banyak menjawab, Vicky memastikan dirinya belum mengetahui informasi namanya ikut dilaporkan dari 26 publik figur lainnya.

"Aku nggak pernah (promosikan judi online). Nggak pernah tau dan ngelakuin, aku belum bisa jawab karena belum tau updatenya. Saya nggak tau nama saya terseret. Sejauh ini nggak ada," ungkap Vicky Prasetyo.

Transaksi Judi Online

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menegaskan pihaknya all out memberantas judi online.

Hal ini merespons laporan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menyebut bahwa total transaksi judi online di Indonesia mencapai sekitar Rp200 triliun.

"Memberantas judi online ini kan perang semesta. Untuk itu, kami sudah bersurat ke berbagai pemangku kebijakan khususnya ke OJK, lembaga keuangan, operator seluler, ke ISP (Internet Service Provider), juga ke berbagai pihak untuk mendukung sama-sama perang semesta melawan judi online ini," kata dia di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (25/09/2023).

Ia menegaskan judi online memiliki dampak negatif terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

"Judi online ini selain menghisap dan mendestruksi rakyat, juga merusak generasi muda bangsa," urai dia.

Kerugian inilah yang menjadi dasar Kementerian Kominfo berkomitmen untuk segera memberantas judi online sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Kami all out untuk menghadapi permasalahan judi online ini," tegasnya.

Kementerian Kominfo telah memutus akses dan/atau menghapus (takedown) sebanyak 60.582 konten perjudian online sepanjang periode 1 hingga 21 September 2023.

Platform dengan sebaran konten yang ditangani terbanyak yakni pada situs web dan alamat IP mencapai 55.768 konten, file sharing sebanyak 3.488 konten, pada Instagram dan Facebook mencapai 675 konten, Google dan Youtube sebanyak 638 konten.

Dalam sejumlah platform digital yang sampai saat ini belum ditemukan konten judi online pada periode September ini yakni TikTok, Hallo-App, Snack Video, dan App Store.

Pemerintah melalui Menteri Kominfo pun telah mengkaji adanya dampak lanjutan judi online dengan adanya jerat pinjaman online atau pinjol ilegal.

Tak sedikit pelaku judi online yang kemudian terjerat dalam pinjol ilegal melakukan tindakan melawan hukum seperti tindak kriminal.

"Kami berharap judi online dan segala hal yang merupakan judi dan perjudian ini bisa segera kami atasi di ruang digital," ucapnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved