Pilpres 2024

Bantah Hubungan Retak, PDIP: Jokowi dan Megawati Itu Sudah Terjalin Secara Emosional

PDIP membantah hubungan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri retak.

Editor: Desy Selviany
Warta Kota/Yulianto
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo dan Bakal Calon Presiden Dari PDIP Ganjar Pranowo saat menghadiri Puncak Bulan Bung Karno 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PDIP membantah hubungan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri retak.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut bahwa hubungan Megawati dan Jokowi sudah punya emosional bounding yang kuat.

Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya wartawan soal isu kerenggangan hubungan Megawati dan Jokowi, buntut keputusan Kaesang Pangarep bergabung ke PSI seperti dikutip dari Tribunnews.com.

"Ibu Mega, Pak Jokowi itu krek," kata Hasto sambil memperagakan kedua tangannya menyatu di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (25/9/2023).

"Punya emosional bonding, punya desain masa depan," sambungnya.

Desain masa depan yang dimaksudkan Hasto terkait pendirian dan pengembangan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).

"BRIN itu kan desain bersama-sama. Badan Riset Inovasi Nasional, punya komitmen (Megawati dan Jokowi)," lanjut Hasto.

Politisi asal Yogyakarta ini pun meminta, untuk melihat politik jangan hanya dipandang dari bagian permukaan. Namun, perlu juga melihat hubungan batin antar tokoh bangsa tersebut.

Baca juga: Rumor Kaesang Gabung PSI, Pengamat Ujang Sebut Ada Kemungkinan Keluarga Jokowi Tidak Nyaman di PDIP

Terutama, dalam memiliki komitmen memajukan kesejahteraan rakyat.

"Jadi politik itu jangan melihat apa yang tampak di permukaan, lihat hubungan batinnya. Komitmen terhadap masa depan, komitmen terhadap rakyat," kata Hasto.

Hasto juga menepis soal isu spekulasi jika sikap Kaesang merupakan arah dukungan Presiden Jokowi di Pilpres 2024.

Di mana, PSI kini tengah dekat dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung bakal calon presiden (Capres) Prabowo Subianto.

"Jadi, melihat presiden Jokowi, Ibu Mega, PDI Perjuangan itu dalam satu nafas sejarah yang panjang dan itu lah yang akan dilakukan," ungkap Hasto.

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved