Viral Media Sosial
Semua Serba Sulit di Era Jokowi, Musni Umar Ungkap Harapan Warga: Lebih Enak Hidup di Era Pak Harto
Musni Umar mengungkapkan keluhan masyarakat soal serba sulitnya kehidupan saat ini. Mereka mengakui lebih enak hidup di zaman Soeharto.
Bhabinkamtibmas Aiptu Samsul Hairudin dan Ipda Ferry Prabawa kemudian mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan cara damai.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang AS mengaku terenyuh dengan kejadian tersebut.
Dirinya terenyuh karena ada warga yang nekat mencuri karena terdesak kebutuhan sehari-hari.
Kompol Bambang pun meminta Aipda Samsul Hairudin untuk membantu meringankan beban ibu tersebut.
“Ibu itu mencuri untuk kebutuhan hidup sehari-hari, saya perintahkan Bhabinkamtibmas untuk membelikan Sembako dan telur kepada ibu tersebut,” katanya.
Sembari mengutip hadits Rasulullah SAW, Kompol Bambang AS sadar betul terkadang kejahatan terjadi bukan hanya karena memang ada niat jahat dari pelakunya.
"Kebutuhan yang mendesak seseorang berbuat demikian, seperti contohnya masalah ekonomi," imbuh Musni Umar.
Tak hanya kisah ibu tersebut, Musni Umar pun menceritakan kisah seorang sopir yang mengantarnya dari Bandung ke Jakarta.
Sang sopir bercerita bahwa profesi sebagai driver sudah dijalani sekitar tiga tahun.
Dia terpaksa melakoni pekerjaan sebagai driver mini bus karena tidak ada pekerjaan lain yang bisa memberi penghasilan.
Setiap hari, lanjutnya, sopir itu empat kali bolak balik dari Bandung ke Jakarta untuk membawa penumpang dengan bayaran Rp 100.000 per hari.
"Sekarang ini, keluarganya mengalami kesulitan karena beras dan sembako melangit harganya. Dengan tiga anak dan penghasilan Rp 100.000 per hari jauh dari cukup karena uang tidak ada nilainya," ungkap Musni Umar.
"Dia hanya bisa mengeluh dan sabar karena sebagai rakyat kecil tidak bisa berbuat apa-apa. Dia menginginkan keadaan yang sulit ini segera bisa diatasi oleh pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin. Namun dia tidak yakin," bebernya.
Oleh karena itu, sang sopir dan teman-temannya diungkapkan Musni Umar mendukung Anies Baswedan sebagai calon Presiden dan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden.
Alasannya agar ada perubahan, sehingga rakyat Indonesia bisa hidup sejahtera, aman dan adil.
Ketahuan Terima Fee 'Buzzer' Rp 150 Juta, Marshel Widianto Minta Maaf |
![]() |
---|
Jerome Polin Bongkar Upaya Pencitraan Pemerintah, Fee Buzzer Sekali Posting Rp150 Juta |
![]() |
---|
Jerome Polin Marah Lihat Driver Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sudah saatnya Kita Melawan |
![]() |
---|
Rismon Serang Jokowi, Sebut Pemimpin Maling yang Memperkaya Kaesang dan Gibran |
![]() |
---|
Rismon Lantang Sebut Jokowi Pemimpin Maling: Menteri Siapa yang Antar Duit Tiap Minggu ke Gibran? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.