Kabar Duka

Beri Penghormatan Terakhir untuk Soebronto Laras, Shingo Sezaki: 50 Tahun Suzuki Hidup Berkat Beliau

Soebronto dikenal sebagai sosok heroik yang dapat membawa brand (merek) Suzuki mencapai puncak kejayaan pada 1970-an.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Presiden Direktur Suzuki, Shingo Sezaki saat ditemui di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah


WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG — Kepergian Bapak Suzuki Indonesia yang juga merupakan tokoh otomotif terkemuka, Soebronto Laras menyisakkan duka mendalam tak hanya keluarga tetapi juga sahabat dan koleganya.

Pasalnya, Soebronto dikenal sebagai sosok heroik yang dapat membawa brand (merek) Suzuki mencapai puncak kejayaan pada 1970-an.

Padahal kala itu, Suzuki merupakan merek otomotif yang tak diperhitungkan keberadaannya.

Kenangan itu diungkap oleh Presiden Direktur Suzuki, Shingo Sezaki yang turut mengantarkan almarhum Soebronto ke peristirahatannya yang terakhir, di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).

"Suzuki mulai berdiri taun 1970 dan dari 1970 hingga sekarang sudah 50 tahun dan Suzuki menjadi seperti ini adalah berkat dari jasa Pak Soebronto," ujar Sezaki yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Iringi Prosesi Pemakaman Soebronto Laras di TPU Karet Bivak

Dia bercerita, perjuangan Soebroto Laras itu dimulai ketika impor kendaraan roda dua pada 1986 dan dilanjutkan ke bisnis roda empat.

Sampai akhirnya, menantu Jenderal Ahmad Yani itu berhasil membawa merek Suzuki jadi nomor 1 di Indonesia.

"Sezaki masuk ke Suzuki Jepang tahun 1986 dan pada saat itu walau beliau tidak langsung berhubungan dengan Indonesia, tapi beliau tahu bahwa pak Soebronto itu adalah nama yang sangat terkenal di affiliate Suzuki seluruh dunia," kata penerjemah menyampaikan ucapan Sezaki.

Menurutnya, dirinya baru tiba di Indonesia 2,5 tahun yang lalu untuk bekerja demi kemajuan Suzuki.

Dan selama 2,5 tahun itu, lanjut Sezaki, ia pasti menyempatkan waktu tiap bulannya demi bisa berbincang dengan Soebronto terkait masa depan Suzuki.

Hal itu dilakukan Sezaki lantaran tahu bahwa Soebronto memiliki cinta yang besar terhadap Suzuki.

"Dan saat ini dengan adanya 50 dealer dan itu semua sebenarnya berasal dari perjuangan Pak Soebronto untuk memulai hubungan dengan dealer tersebut," kata dia.

Diungkap Sezaki, kerja keras Soebronto sebelum menutup mata, dapat terlihat dari pencapaian 10 tahun Suzuki yang bisa memproduksi tiga juta unit kendaraan.

"Tiga juta kendaraan itu sama dengan apabila kami menderetkan dari Jakarta sampai London dan itu merupakan hal yang sangat luar biasa yang selama ini kami rajut bersama-sama," tuturnya.

Lebih lanjut, dalam kesempatan itu, Sezaki juga mengenang kisah terakhirnya bersama Soebronto.

Di mana Soebronto sempat merasa berat kala mendengar kabar bahwa Sezaki akan kembali ke Jepang.

Padahal, lanjut dia, masih banyak mimpi yang hendak dirangkai bersama-sama dengan Soebronto untuk kemajuan Suzuki di Indonesia.

"Dan Pak Sezaki yakin almarhum adalah orang yang telah bisa membuat sejarah dan mari kami mengingat jasa-jasa beliau untuk selalu berusaha jadi lebih baik," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Soebronto Laras, merupakan salah satu tokoh senior di dunia otomotif Indonesia sekaligus pendiri PT Indomobil Sukses Internasional Tbk.

Soebronto Laras meninggal dunia pada pukul 20.00 WIB, Rabu, 20 September 2023 di RS Medistra, Jakarta.

"Innalillahi wa innailaihi roji'un. Telah meninggal dunia Pak Soebronto Laras. Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni Allah SWT dan diterima amal ibadahnya serta segenap keluarga diberikan kesabaran dan keikhlasan. Aamiin yaa robbal'alamiin," pesan tersebut disampaikan oleh keluarga dekat Soebronto Laras. (m40)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved